, Jakarta - Penjual mobil bekas mengapresiasi kebijakan pembayaran uang muka (DP) 0 persen untuk kendaraan yang dinilai akan mendongkrak volume penjualan. Tapi secara tak langsung, aturan ini dikhawatirkan bakal membuat harga jual mobil bekas naik di pasaran.
Presiden Direktur Mobil88 Halomoan Fischer Lumbantoruan mengatakan, penjualan mobil bekas akan meraup pasar yang lebih besar jika perusahaan pembiayaan (leasing) mau mengikutinya.
Dia lantas mencontohkan segmen pembeli yang kerap tak cukup uang untuk bayar DP 25 persen pada suatu mobil bekas seharga Rp 100 juta. Hal itu lantas menghambat angka penjualan mobil bekas, terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Advertisement
"Kalau DP 0 persen atau rendah sekali ya jelas segmen yang seperti itu akan beli mobil semua. Itu akan mendongkrak volume (penjualan)," kata Halomoan kepada , Jumat (19/2/2021).
Terlebih, Halomoan menyampaikan, DP 0 persen secara langsung tidak akan mempengaruhi harga jual mobil bekas. Namun harganya otomatis akan terpengaruh ketika volume penjualan naik, sementara stok barang habis atau tidak mencukupi.
"Begitu pembelinya meningkat stoknya kan habis ya. Hukum ekonomi dasar kan kalau demand lebih tinggi dari suplai harga akan naik. Otomatis harga akan naik, terutama untuk level mobil yang memang akan ketarik banyak volume-nya dengan DP 0 persen ini," terangnya.
Menurut dia, kasus ini potensi terjadi utamanya untuk penjualan mobil bekas berharga murah (low price). Harga mobil bekas secara tak langsung akan melambung ketika ketersediaannya menipis.
"Nanti mereka semua pada beli mobil ya stok mobilnya habis. Begitu stok mobil habis ya pedagang pasti akan naikin harga," ujar Halomoan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jelang lebaran kerap jadi momen penipuan manipulasi kondisi mobil. Mobil bekas kondisi cacat namun dikemas dengan tampilan normal.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hore, DP 0 Persen untuk Kredit Mobil dan Motor Mulai 1 Maret 2021
![Penjualan Mobil Bekas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IBzfPezQTl9PHjjt6C1TlmSWu5c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3304548/original/095671800_1606130639-20201123-Penjualan-mobil-bekas-mulai-meningkat-ANGGA-6.jpg)
Bank Indonesia (BI) resmi menurunkan batas uang muka atau down payment (DP) 0 persen untuk kredit kendaraan bermotor per 1 Maret 2021. Ketetapan ini berlaku baik untuk kendaraan bermotor roda dua (motor) maupun kendaraan roda empat (mobil).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengemukakan, kebijakan tersebut merupakan komitmen dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) guna meningkatkan sektor pembiayaan untuk dunia usaha.
Menurut dia, pemerintah perlu mendorong permintaan kredit pada dunia usaha yang lesu akibat pandemi Covid-19. Demikian juga untuk penawaran kredit dari perbankan yang harus didorong.
"Dari pemerintah, Menteri Keuangan (Sri Mulyani) tentu saja diberi insentif perpajakan, jaminan, dan juga insentif suku bunga kredit yang juga sudah diumumkan," kata Perry dalam sesi teleconference, Kamis (18/2/2021).
"Melonggarkan uang muka kredit kendaraan bermotor 0 persen untuk semua jenis kendaraan untuk dorong pertumbuhan kredit subsektor otomotif. Berlaku efektif 1 Maret 2021 sampai 31 Desember 2021," sambungnya.
Pelonggaran lain yang dilakukan yakni terhadap loan to value kredit dan pembiayaan properti 100 persen. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh jenis properti seperti rumah tapak, rumah susun, hingga rumah toko (ruko) yang memenuhi kriteria non-performing loan (NPL) tertentu.
"Kemudian melonggarkan ketentuan loan to value ratio untuk kredit properti, dan juga transparansi mengenai suku bunga kredit," ujar Perry.
Advertisement
Keuntungan Beli Mobil dengan DP Besar dan Kecil
![20150701-Permintaan Mobil Bekas Masih Lesu Jelang Lebaran-Depok 5](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZSfXIMX6k5eMqhQAn1Vq6jwvID0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/916182/original/011987400_1435802617-mobil-5.jpg)
Sebelumnya, Pembelian mobil baru di dalam negeri didominasi dengan sistem kredit. Pembelian secara kredit menuntut pembeli untuk memberikan down payment (DP) alias uang muka.
Pemberian uang muka ini bervariasi. Untuk kendaraan, biasanya DP sebesar 20 persen.
Misalnya, harga mobil Rp100 juta, maka DP yang dibayarkan mencapai Rp20 juta. Namun, besarnya persentase DP mobil bisa disesuaikan sesuai dengan kebijakan penjualan.
Tak jarang pihak penjual menarik biaya DP sebesar 25 persen untuk kendaraan. Pemberian DP ini menjadi bukti untuk menunjukkan komitmen pembeli sekaligus meningkatkan kepercayaan bagi pihak penjual.
Angsuran DP yang harus dibayarkan masing-masing pengguna kredit berbeda-beda dan ditentukan dari besar nominal yang diberikan.
Kalau pada awal pembelian kendaraan bermotor, DP yang dibayarkan itu nominalnya besar, cicilan per bulannya itu kecil.
Kebalikannya kalau DP-nya kecil, pembayaran cicilannya bisa lebih besar. Kamu bisa menyesuaikan model angsuran dengan keuangan.
Keuntungan DP Jumlah Besa
![Penjualan Mobil Bekas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CL0VVFtUvnXAvgj-xb0Ta4e4bt8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3304545/original/077409900_1606130637-20201123-Penjualan-mobil-bekas-mulai-meningkat-ANGGA-3.jpg)
rKeuntungan menggunakan model ini tentu tingkat bunga yang lebih rendah. Saat membayar DP dengan nominal yang besar, semakin kecil juga suku bunga yang harus dibayarkan.
Kalau memberikan DP besar, otomatis penjual akan menaruh kepercayaan lebih. Risikonya pun juga akan berkurang untuk kreditur.
Penggunaan DP yang besar akan menjadikan pembayaran atau angsuran bulanan menjadi kecil. Biaya angsuran yang kecil juga dapat mengurangi beban tanggungan dari pembeli. Artinya disini adalah, pemberian DP besar tidak merugikan dan menawarkan keringanan cukup besar.
Penggunaan DP yang besar akan membuatmu berkesempatan mendapatkan pinjaman pada masa yang akan datang. Hal ini disebabkan oleh uang muka yang besar akan membuat pembayaran angsuran lebih kecil.
Saat proses pelunasan berjalan lancar dan sesuai jadwal, pihak pemberi pinjaman akan merasa senang. Akhirnya, kamu bisa mendapatkan pinjaman di lain waktu dari pihak kreditur.
Advertisement
Kalau yang DP Kecil?
![20150701-Permintaan Mobil Bekas Masih Lesu Jelang Lebaran-Depok 2](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/EvWU_4dbIUAepmqCgRaJWuJyGAM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/916176/original/009190200_1435802335-mobil-2.jpg)
Pertama, kamu bisa membeli kendaraan dengna lebih cepat. Sebab, tak perlu menabung lebih lama dan bisa mendapatkan barang secepat mungkin.
Misalnya, kamu memerlukan waktu 10 tahun untuk membeli satu unit mobil dengan cash. Namun, dengan uang muka yang kecil, kamu bisa segera memboyong mobil.
Kemudian, keuntungan selanjutnya adalah mempunyai dana cadangan darurat. Saat uang tidak dihabiskan untuk melakukan pembayaran barang, otomatis kamu masih mempunyai uang cadangan untuk ditabung.
Uang tabungan ini dapat digunakan untuk mengatasi apabila sewaktu-waktu harus mengeluarkan biaya yang tidak terduga.
Kamu tak perlu memaksakan diri untuk mengeluarkan seluruh tabungan untuk membeli mobil. Dengan uang muka yang kecil, tabungan masih tetap ada dan bisa menjadi dana cadangan untuk sewaktu-waktu.
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hore, DP 0 Persen untuk Kredit Mobil dan Motor Mulai 1 Maret 2021
Keuntungan Beli Mobil dengan DP Besar dan Kecil
Keuntungan DP Jumlah Besa
Kalau yang DP Kecil?
DP 0 Persen
DP 0%
dp
Mobil Bekas
mobil
uang muka
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
SKK Migas Genjot Produksi Minyak di Riau, Simak Strateginya
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Ingin Ngobrol dengan Pemerintah
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
Biaya Kuliah Makin Mahal, Hal Ini Bisa jadi Solusi
Pertamina International Shipping Siap Bangun dan Tambah 2 Kapal VLGC
Kurangi Pupuk Kimia, Geo Dipa Inovasi Pupuk Mineral Panas Bumi buat Petani Dieng
Realisasi Anggaran Bantuan TJSL Asuransi Jasindo Capai Lebih Rp 1 Miliar hingga Kuartal II-2024
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
Rating Sustainalytics BRI Terus Membaik Imbas Pengelolaan Risiko ESG Kuat
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring