, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tak ingin Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) bernasib sama seperti PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Dia mengingatkan Perumnas yang terlilit masalah keuangan agar jangan banyak berutang.
"Saya tidak mau Perumnas jadi Jiwasraya yang baru karena selalu nombok. Hanya andalkan utang," kata Erick Thohir dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI beberapa waktu lalu.
Wanti-wanti yang dikeluarkan Erick Thohir tersebut bukan tanpa alasan. Perumnas memang telah banyak merugi sejak 2019 hingga memiliki utang jatuh tempo dalam jumlah besar.
Advertisement
Mengutip data laporan keuangan 2019 milik Perumnas, Rabu (2/12/2020), perseroan mencatatkan kinerja menurun sepanjang tahun lalu. Perumnas tercatat rugi hingga Rp 408 miliar pada 2019. Dari sebelumnya untung Rp 305,8 miliar di 2018.
Kerugian ini terjadi lantaran angka penjualan dan pendapatan jasa bersih anjlok dari Rp 2,66 triliun pada 2018 menjadi Rp 854,99 miliar di 2019.
Dengan demikian, laba bruto (gross profit) Perumnas harus turun dari Rp 866,21 miliar pada 2018 menjadi Rp 250,53 miliar di 2019.
Penurunan terus berlanjut di 2020 ini. Pandemi Covid-19 membuat angka penjualan perumahan milik Perumnas di kuartal I 2020 turun, dari Rp 421 miliar pada kuartal I 2019 menjadi Rp 166 miliar.
Sementara posisi aset Perumnas pada kuartal I 2020 tercatat sebesar Rp 9,07 triliun. Sementara itu, liabilitas dan ekuitas Perumnas di 2019 tercatat Rp 10,3 triliun, jumlah ini naik tipis jika dibandingkan 2018 yang saat itu Rp 10 triliun.
Aset 2019 ini terdiri dari aset lancar Rp 9,6 triliun dan aset tidak lancar Rp 747 miliar.
Selain itu, penerimaan kas perusahaan mulai menyusut sejak April 2020. Penerimaan kas turun 58,33 persen dari Rp 95 miliar di April 2019 menjadi hanya Rp 60 miliar di April 2020.
Penyusutan arus kas masih berlanjut di Mei 2020, yakni sebesar 59,80 persen dari Rp 102 miliar di Mei 2019 menjadi hanya Rp 41 miliar pada Mei 2020.
Menindaki situasi ini, Perumnas kemudian mengusulkan dana talangan sebesar Rp 650 miliar kepada pemerintah. Utang tersebut usul digunakan untuk membayar Medium Term Note (MTN) perusahaan yang akan jatuh tempo.
Tercatat Perumnas memiliki MTN jatuh tempo di Juli 2020 sebesar Rp 200 miliar, dan Rp 350 miliar di November 2020. Sedangkan sisa dana talangan digunakan sebagai modal kerja sebesar Rp 50 miliar.
Catatan: Berita ini telah mengalami koreksi mengacu pada data yang dilaporkan Perumnas
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menteri BUMN Erick Thohir ungkit tentang anak dan cucu perusahaan BUMN. Menteri BUMN sebelumnya, Rini Soemarno telah mengeluhkan hal yang sama.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Erick Thohir Tak Mau Perumnas Jadi Jiwasraya Baru
![Erick Thohir](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mxvfJ3i_H6ZJJjTpMl87XQDUibs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3229737/original/044464100_1599358549-WhatsApp_Image_2020-09-03_at_17.47.07.jpeg)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewanti-wanti Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) agar tidak bernasib sama seperti PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Mantan Bos Inter Milan ini tak ingin Perumnas jadi seperti Jiwasraya yang terlilit masalah keuangan akibat terlalu banyak tunggak klaim utang.
Hal tersebut diungkapkannya saat menggelar rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Senin 30 November 2020 kemarin.
"Saya tidak mau Perumnas jadi Jiwasraya yang baru karena selalu nombok. Hanya andalkan utang," kata Erick Thohir, seperti dikutip Selasa (1/12/2020).
Selama ini, pemerintah telah menugasi Perumnas selaku BUMN untuk membangun rumah murah. Namun, perseroan harus memulai dari awal dengan membeli lahan sendiri hingga membuat akses jalan.
"Kita suruh bangun rumah murah, tapi Perumnas tanahnya beli. Akses jalan belum nyambung, harga rumahnya Rp 150 juta. Ya enggak ketemu juga (tak bisa balik modal)," ungkap Erick.
Menindaki hal tersebut Erick Thohir telah berdiskusi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hasilnya, Kementerian PUPR mau bantu membangun akses jalan ke kawasan perumahan murah itu.
"Alhamdulillah rapat dengan Kementerian PUPR mereka melihat di titik yang sama, kalau di titik ini dibangun pemerintah jadi jalan, rumah kami (Perumnas) yang bangun," ujar Erick Thohir.
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Erick Thohir Tak Mau Perumnas Jadi Jiwasraya Baru
Erick Thohir
Perumnas
BUMN
Menteri BUMN
Rumah Murah
Koreksi Berita
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Kemenhub Bakal Tindak Tegas Truk ODOL, Begini Caranya
Bos Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Temui Kapolda Riau, Bahas Apa?
Terbang dari Abu Dhabi, Maskapai Etihad Airways Mendarat Perdana di Bali
Cadangan Devisa Akhir Juni 2024 Naik Jadi USD 140,2 Miliar, Ini Penopangnya
Pembahasan RUU EBET dengan DPR Hampir Tuntas, Tinggal Masalah Ini
Salip Tesla, Pabrikan Ini Bakal Produsen Mobil Listrik Terbesar Dunia
Lampaui Amerika Serikat, China Punya Paten AI Generatif Terbanyak Dunia
Kuasai 80% Saham Mandiri Inhealth Bisa Memperbesar Skala Bisnis IFG Life
Tanpa Bayar Utang, Ekonom Sebut Pemerintah Masih Nombok Belanja
Bisa Ditiru! Ini Cara Unik Agen BRIlink di Gresik untuk Jaga Pelanggan Tetap Setia
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Dibangun Sejak 2018, Terminal Bus Demak Akhirnya Bisa Selesai Tahun Depan
MentariTV Fest Ceria 2024 Hadirkan Kemeriahan Tanpa Henti, Ada Cipung hingga Pikachu
11 Cara Mengolah Daging Sapi Kurban yang Benar, Marinasi dengan Rempah
Bawa Spirit Pancasila, UU Cipta Kerja Dinilai Wujudkan Kebijakan yang Berkeadilan Sosial
Shalawat Nariyah dan Keutamaannya, Simak Juga Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan
Terbang dari Abu Dhabi, Maskapai Etihad Airways Mendarat Perdana di Bali
Surat Terbuka Angger Dimas untuk PN Jakarta Timur, Minta Sidang Kasus Kematian Dante Digelar Terbuka
Top 3 Tekno: 33 Juta Nomor Ponsel Pengguna Authy Dicuri Hacker Jadi Sorotan
Kisah Siasat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Hadapi Kelompok Takfiri yang Suka Picu Konflik
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Pencairan KJP Plus Dipercepat, Saat Ini Masuk Tahap Verifikasi Akhir
Telan Biaya Rp 3,33 Triliun, Investasi di Proyek Jalan Trans Papua Dijamin Kemenkeu