, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melonggarkan sektor perpajakan untuk meminimalisir dampak virus corona ke ekonomi Indonesia. Salah satunya dengan menaikkan batas restitusi bagi wajib pajak badan hingga Rp 5 miliar, dari sebelumnya hanya Rp1 miliar.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, kenaikan restitusi bertujuan untuk menambah uang masuk bagi perusahaan. Meskipun pada akhirnya dampak dari restitusi yang dipercepat ini akan menekan pendapatan negara.
"Restitusi dipercepat dalam rangka cashflow. Kalau masyarakat standstill, penerimaan jadi lebih rendah dan cashflow sangat penting. Batasan dinaikan. Sekarang Rp1 miliar nanti dinaikan ke Rp5 miliar," ujar Sri Mulyani di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (10/3).
Advertisement
Baca Juga
Sri Mulyani mengatakan sejauh ini pihaknya tengah menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo. Pihaknya juga telah merampungkan sejumlah insetif bersama dengan kementerian terkait lainnya.
"Artinya di kemenkeu sudah siap. Tinggal strategi ekonomi. Ini bukan masalah Menkeu, kita bersama Menko dan menteri lain, diharapkan bisa sampaikan ke presiden assesment berdasarkan situasi terkini dan strategi support policy yang akan dilakukan," jelasnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dampak merebaknya virus Corona dan ditutupnya jalur penerbangan dari dan menuju China, membuat sejumlah restoran China di Kuta terancam tutup. Pemiik rstoran khawatir jika Corona masih terus berlanjut, usaha mereka bakal tutup.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ada Virus Corona, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Cuma 4 Persen
![Khawatir Virus Corona COVID-19, Warga Malaysia Beraktivitas Pakai Masker](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OD0MX_VWYRpBpxfzaa6xP9Q_9Eg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3049296/original/055801100_1581576290-20200213-Khawatir-Virus-Corona-COVID-19_-Warga-Malaysia-Beraktivitas-Pakai-Masker-4.jpg)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di bawah 5 persen. Menurut dia, pertumbuhan itu terjadi akibat gejolak ekonomi global, termasuk mewabahnya virus Corona ke Indonesia.
"Pertumbuhan ekonomi saya rasa Indonesia akan koreksi yang tadinya 5 persen lebih, (jadi) 4 lebih, tapi 4 persen masih bagus loh kalau kita lihat negara-negara lain," kata Erick di Jakarta, seperti ditulis Kamis (5/3).
Dia mengatakan perlambatan ekonomi pasti terjadi. Bahkan tak hanya di Indonesia, di negara-negara lain pun demikian. Menurut dia, sektor perdagangan saat ini yang paling terancam akibat terjadinya perang dagang, ditambah meluasnya virus Corona asal China.
"Apakah yang namanya perang dagang ataupun hari ini yang dibilang Coronavirus juga suka tidak suka dihadapi," kata dia.
Erick melanjutkan, meski pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan merosot, masih lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga pernah jatuh pada krisis 1998.
Tak hanya itu, bahkan pada 2006 sampai dengan 2008 ekonomi Indonesia juga dalam keadaan tertekan. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa pulih dan berada stagnan di kisaran 5 persen hingga sekarang.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Gara-Gara Corona, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Turun ke 4,7 Persen
![Covid-19 Jadi Nama Penganti Virus Corona](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/WGLtuMcCOgt00Tua-qoFlGQuwq4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3048590/original/030883900_1581505230-20200212-Covid-19-Jadi-Nama-Penganti-Virus-Corona-1.jpg)
Ekonom Chatib Basri memaparkan bahaya dampak wabah virus Corona terhadap perekonomian Indonesia. Dia memprediksi pertumbuhan ekonomi negara bisa anjlok di bawah 5 persen hingga 4,7 persen akibat penyebarannya.
Sebagai langkah antisipasi, dia mengimbau pemerintah untuk bisa belajar dari data historis terkait penyebaran virus SARS yang terjadi pada 2003 silam.
"Jadi yang bisa dilakukan itu adalah melihat pola yang sama ketika terjadinya SARS. Karena kan kita enggak tahu Coronavirus ini pertama terjadi sampai kapan, seberapa jauh, itu kita enggak bisa tahu," ujar dia di Jakarta, Selasa (18/2/2020)}
"Yang kita bisa lakukan adalah (melihat) dari apa yang terjadi daripada kasus SARS, lalu ketika itu terjadi implikasinya pada Indonesia itu apa," dia menambahkan.
Sebagai perbandingan, mantan Menteri Keuangan ini menyebutkan pertumbuhan ekonomi China pada Kuartal I 2003 drop 2 persen dari 11 persen menjadi 9 persen saat virus SARS mewabah. Pelemahan tersebut dapat diperbaiki pada Kuartal II menjadi naik 10 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi China pada Kuartal III-IV 2003 terpantau stabil.
"Jadi kalau lihat di dalam whole year, itu dampak dari penurunan pertumbuhan ekonomi China gara-gara SARS itu mungkin sekitar 1 persen dalam jangka pendek," kata dia.
Chatib memaparkan, berdasarkan sensitivitas perhitungan econometrics, 1 persen pertumbuhan ekonomi China itu berdampak sekitar 0,1-0,3 persen terhadap Indonesia.
"Jadi kalau China turunnya 1 persen, mungkin growth kita bisa turun di kisaran 0,1-0,3 persen. Jadi kalau angka kita terakhir kemarin 5 persen, jadi bisa di bawah 5 persen. Bisa jadi 4,7 sampai 4,9 persen kira-kira range-nya kalau polanya sama seperti SARS," tuturnya.
Terkini Lainnya
Cegah Penyebaran Corona, DJP Minta Wajib Pajak Laporkan SPT Online
Cegah Penularan Corona, Jasa Marga Sebar Hand Sanitizer di Seluruh Rest Area
Sri Mulyani Harap Penerimaan Pajak Tak Terganggu Virus Corona
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ada Virus Corona, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Cuma 4 Persen
Gara-Gara Corona, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Turun ke 4,7 Persen
Pajak
Sri Mulyani
Corona
Restitusi
Restitusi Pajak
corona virus
corona virus indonesia
Corona Wuhan
corona cina
Corona di Indonesia
wabah corona
Virus Corona di Indonesia
virus corona
Virus Corona Baru
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Pemda Masih Gamang soal Pengadaan Barang dan Jasa, LKPP dan Kemendagri Beri Jawaban
PHR Bakal Genjot Produksi Blok Rokan, Apa Strateginya?
Besaran Tarif Listrik PLN 2024 yang Tak Naik Periode Juli sampai September
Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 2.000 Hari Ini 1 Juli 2024, Tengok Daftar Lengkapnya
OJK Rilis Aturan Penilaian Investasi Dana Pensiun, Ini Rinciannya
Sri Mulyani Usul Ambil Rp 6,1 Triliun Dana Cadangan Investasi untuk PMN, Buat Apa Saja?
Kompor Hunian Vertikal dan Rumah Menteri IKN Pakai Jaringan Gas PGN, Siap Operasi Agustus
CSR Surya Citra Media Menerima Penghargaan CSR Award 2024
Taspen Tunjuk Konsorsium BUMN China dan Jepang Garap Gedung Pencakar Langit di Jakarta
NIK Resmi Jadi NPWP Mulai 1 Juli 2024
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
BCA Finance dan BCA Multi Finance Bakal Merger, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba Vale Indonesia Kompak Anjlok pada Kuartal I 2024
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Hampir Sepekan Pencarian, Tiga Nelayan Hilang di Perairan Sumenep Belum Ditemukan
10 Anime dengan Ending yang Tak Memuaskan, Bikin Penonton Penasaran
Sandiaga Tidak Yakin Jokowi Ikut Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
7 Resep Bola Daging Praktis dan Enak, Anti Hancur saat Dimasak
Pasca Serangan Ransomware, Pemerintah Targetkan PDNS 2 Pulih Juli 2024
6 Rekomendasi Cafe Cantik di Sekitar Dago Bandung
Jangan Anggap Sepele, Aneurisma Otak Bisa Ditandai dengan Gejala Kelopak Mata Jatuh Sebelah
Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-78 Bhayangkara Polri
Crosser Binaan Honda Delvintor Alfarizi Petik Poin Perdana di MXGP Lombok 2024
Reaksi Baim Wong Saat Ibunda Putri Patricia Nyaris Jadi Korban Penipuan Berkedok Giveaway Rp50 Juta