, Jakarta - Pemerintah ingin pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya berjalan lebih cepat. Langkah awal yang akan dilakukan yakni menandatangani nota kesepahaman dengan pihak Jepang.
Dia mengatakan, setelah tanda tangan MoU tersebut, Jepang akan melakukan feasibility studi (FS) alias studi kelayakan resmi. Meskipun demikian, dia mengakui bahwa sejauh ini Jepang sudah menjalan sudah melakukan FS.
"Kita akan MoU dalam satu-dua Minggu ini dimulai dengan dilakukan FS. FS itu sebenarnya sudah mulai Jepang, tapi formalnya baru dilakukan setelah ini," kata dia, di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (3/9).
Advertisement
Baca Juga
Sebagai persiapan, lanjut dia, pihaknya akan melakukan rapat dengan Wakil Presiden pada Kamis, pekan ini. Rapat tersebut akan membahas soal penjadwalan proyek kereta cepat ini.
"Kamis ini kami akan rapat di Wapres untuk membahas mengenai time table, scope, segala sesuatu yang memperjelas program ini," kata Budi.
Pihak Jepang, kata dia, meminta waktu dua tahun untuk studi banding dan pembebasan tanah. Namun, pemerintah meminta agar waktunya lebih dipersingkat waktunya, kalau bisa menjadi satu tahun.
"Mereka minta pembebasan tanah sama FS tuh dua tahun. Kita minta lebih pendek. Kalau bisa satu tahun," ungkap Budi.
Terkait kabar yang beredar soal minat China menggarap proyek kereta cepat tersebut, Budi mengatakan, sejauh ini Indonesia telah berproses dengan pihak Jepang. Karena itu tentu kerja sama dengan Jepang harus terus berjalan.
"Tapi saya nyatakan bahwa Jepang ini menyediakan loan. Dia seperti apa. Kalau menurut saya, kita selesaikan dengan Jepang dulu," tandas dia.
Reporter: Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memproyeksi kereta semi cepat Jakarta-Surabaya bisa mulai beroperasi 2022 mendatang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ada Tol Trans Jawa, Masih Perlukah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya?
![IBD Expo dan Banking Expo 2017](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/RfOeTaAbyY0S9iSgcJukzWLZUpU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1715968/original/094674300_1505897572-IBD-Expo-dan-Banking-Expo-20172.jpg)
Apa kabar proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya? Kementerian Perhubungan saat ini ternyata masih melakukan negosiasi dengan Jepang selaku calon mitra Indonesia dalam pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Namun apakah proyek tersebut masih layak dan perlu? Sementara di sisi lain Jakarta-Surabaya saat ini sudah terhubung dengan jalan tol yang terkenal dengan sebutan Trans Jawa.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, memang saat ini euforia masyarakat untuk menjajal jalan tol yang sudah tersambung sejak akhir 2018 ini masih tinggi. Namun pada akhirnya, jalan tol ini akan memiliki angka rata-rata harian normal.
Untuk itu, proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya ini dianggapnya masih layak.
"Masih layak (kereta cepat Jakarta-Surabaya). Kerena kereta dari Jakarta ke Surabaya itu bisa ditempuh dalam waktu 5,5 jam saja dengan kecepatan rata-rata 140 km per jam," jelas Budi saat berbincang dengan , Senin (4/1/2019).
Saat ini ada beberapa hal yang tengah dinegosiasi antara Pemerintah Indonesia dengan Jepang. Pertama soal nilai investasi yang sampai saat ini diperkirakan sekitar Rp 90 triliun. Kedua, Budi Karya juga menekankan penggunaan local content dalam menjalankan proyek ini bisa lebih diitingkatkan.
Ketiga, Menhub juga berharap porsi Indonesia dalam menjalankan proyek itu juga ditigkatkan dari sebelumnya hanya 30 persen, dia tengah mengusahakan untuk bisa naik menjado 40 persen. "Jadi dengan kondisi kita yang sekarang, kita coba keuatkan posisi kita," tegasnya.
Budi mengaku saat ini hanya Jepang yang menjadi kandidat kuat mitra pemerintah dalam mengerjakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya ini. Salah satu faktornya adalah tingkat bunga yang rendah dengan masa pengembalian hingga 40 tahun.
"Jadi ini masih layak dan nanti akan menjadi pilihan bagi masyarakat apakah melalui jalan tol, kereta api yang biasa, lewat udara, atau kereta api semi cepat ini," pungkas dia.
Advertisement
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dibangun Tengah Tahun Ini
![Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menggunakan kereta cepat generasi terbaru, CR400AF. (Dok PT KCIC)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QcmYDPgrPC6i8LocJRHLxj_YDTM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2830637/original/072724300_1560822535-FOTO_0001.jpg)
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melanjutkan negosiasi dengan pihak Jepang mengenai rencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. Dikatakan kereta semi cepat dikarenakan kecepatan tempuhnya sekitar 140 km per jam.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menjelaskan, ada beberapa poin yang tengah dinegosiasikan dengan Jepang seperti soal harga dan peningkatan local content.
"Jadi memang perdebatannya tidak mudah, kalau dulu konsep lokal kontennya 70:30, kita sedang tingkatkan 60:40," kata Menhub saat berbincang dengan , Jumat (1/2/2019).
Selain itu, negosiasi yang dilakukan juga soal peningkatan jumlah pekeja lokal dan juga mengenai nalai investasi. Menhub memeprkirakan proyek ini membutuhkan dana sekitar Rp 90 triliun.
"Prosesnya sekarang sedang finalisasi dengan Jepang dan dia sedang atur mengenai angkanya sehingga pertengahan tahun ini kita akan mulai (konstruksi)," tegas dia.
Mengenai pembangunannya, Menhub mentargetkan keret semi cepat ini bisa selesai dalam tiga tahun ke depan.
Meski Jakarta-Surabaya saat ini sudah tersambung jalan tol, namun menurut Menhub kereta semi cepat ini dinilai masih layak.
"Masih layak, karena Jakarta-Surabaya dengan kecepatan 140 km/jam itu bisa ditempuh 5,5 jam. Ini juga nantinya bisa menambah pilihan kepada masyarakat untuk bepergian," pungkas dia.
Terkini Lainnya
Jepang Belum Sepakati Nilai Investasi Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Rampung di 2023
Studi Kelayakan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Mulai Juni 2019
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ada Tol Trans Jawa, Masih Perlukah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya?
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dibangun Tengah Tahun Ini
Jepang
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
kereta cepat
Rekomendasi
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Kembali Game Mobile Diadaptasi Menjadi Anime, Kini Giliran Tasokare Hotel
Menelusuri Jalur Kereta Tertua dan Tersibuk di Tokyo, Yamanote Line
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang
Jepang Bakal Kekurangan 1 Juta Pekerja Asing pada 2040
Yen Jepang Merosot Lagi ke Level Terburuk Sejak 1986
Jepang Akhirnya Setop Penggunaan Disket Setelah Lebih dari 20 Tahun
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
7 Perusahaan di Bawah Kemenkeu Sepakat Selamatkan DAS Serayu
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Startup Ini Tawarkan Layanan Mediasi Utang, Tengok Kesulitannya
SKK Migas Genjot Produksi Minyak di Riau, Simak Strateginya
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram
Kurangi Pupuk Kimia, Geo Dipa Inovasi Pupuk Mineral Panas Bumi buat Petani Dieng
Indonesia Hadapi Tantangan Besar Penuhi Permintaan Listrik, Apa Itu?
Simak Jadwal Seleksi CPNS 2024 Penempatan IKN, Ada 40.000 Formasi
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Berita Terkini
Jokowi Bersyukur Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh 5% saat Global Melambat
PKS Resmi Usung Murad Ismail-Michael Wattimena di Pilkada Maluku
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Mitsubishi Bangkitkan Lagi Pajero dengan Desain Mewah, Siap Bertarung dengan Range Rover
Melihat Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN 01 Grogol Selatan Jakarta
Kakinya Sudah Sehat, Prabowo Pamer Jurus Silat dan Temui Jokowi di Istana
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Kontroversi Kontestan Ajang Kecantikan Singapura, Dirujak Warganet karena Dianggap Tak Ada yang Cantik
Bisa Kurangi Beban Rutan dan Lapas, Pidana Kerja Sosial Perlu Perhatian Khusus Pemerintah
10 Kota Ini jadi Destinasi Ekspatriat dengan Biaya Hidup Terjangkau, Indonesia Nomor Berapa?
Manchester United Makin Percaya Diri Bisa Segera Wujudkan Rekrutan Pertama di Musim Panas Ini
Ribuan Buruh Turun ke Jalan di Jakarta, Tuntut Pembatalan UU Cipta Kerja
Polisi Selidiki Asal Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Denny Sumargo Deg-Degan Menanti Kelahiran Anak Pertama, Ungkap Kondisi Kehamilan Sang Istri