, Jakarta - Panjangnya musim kemarau di tahun ini memberikan dampak berkurangnya luas lahan panen. Akibatnya, hasil produksi pertanian merosot. Jumlah produksi gabah atau beras pun diprediksi anjlok.
Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun telah memperingatkan pemerintah agar mewaspadai gagal panen hingga Desember mendatang. Di sisi lain, ancaman fuso ditahun 2019 masih tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Potensi luas panen tahun ini memang lebih rendah dari 2018, indikasinya seperti itu," ungkap Direktur Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan BPS, Hermanto di Jakarta, Sabtu (31/8/2019).
Advertisement
Baca Juga
Dengan data yang ada, dijelaskan, pemerintah perlu mewaspadai potensi gagal panen produksi pertanian untuk kisaran waktu sampai dengan Desember mendatang. BPS mengingatkan, ancaman turunnya produksi masih terjadi, mengingat belum berakhirnya musim kemarau.
Namun, dari pengamatan yang dilakukan melalui Kerangka Sampel Area (KSA), terdeteksi masih ada potensi pertanaman sampai Oktober, khususnya di daerah-daerah yang memiliki irigasi yang baik.
"Fuso juga lebih tinggi dari tahun lalu. Makanya, harus hati-hati di sisa bulan-bulan kedepan sampai Desember," dia mengingatkan.
Sebelumnya, BPS menyebut luas lahan baku sawah terus menurun. Menurut data luas lahan yang didapatkan dari Kerangka Sampel Area (KSA) menggunakan data hasil citra satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Badan Informasi Geospasial (BIG), ada penurunan. Pada 2018 luas lahan ada 7,1 juta hektare. Sedang pada 2017 masih 7,75 juta hektare.
Menguatkan data BPS, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan terdapat tujuh provinsi yang terdampak bencana kekeringan akibat musim kemarau, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Empat kabupaten berstatus tanggap darurat, dan 32 kabupaten/kota berstatus siaga darurat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini mengenai kekeringan Meteorologis yang akan dialami DKI Jakarta serta Banten di musim kemarau ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Siapkan Sistem Pengairan
![irigasi dana desa](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/szfg3ei7qMt5ruSikK3baBPAZJA=/0x0:774x1032/640x853/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-portrait-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2754649/original/010649400_1552921536-WhatsApp_Image_2019-03-18_at_6.51.20_PM__1_.jpeg)
Anggota Komisi IV DPR RI, Darori Wonodipuro membenarkan data yang disampaikan BPS. Dia mengatakan, musim kemarau saat ini berdampak pada menurunnya produksi pertanian.
Dikatakan, siklus musim kemarau harusnya dijadikan pengalaman dan pembelajaran bagi pemerintah untuk menyiapkan sistem pengairan yang jauh lebih baik.Menurutnya, pemerintah kurang memperhatikan pemeliharaan waduk-waduk dan saluran irigasi, sebagai penunjang utama dalam sektor pertanian.
"Ketika kita butuh air, justru kita tidak punya air. Maka saya usulkan kepada pemerintah, selain membangun waduk baru, waduk lama juga dipelihara. Sehingga bisa digunakan masyarakat di musim kemarau," katanya, mengingatkan, di kesempatan berbeda.
Di samping itu, dia juga meminta kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan program subsidi kepada para petani. Menurutnya, selain subsidi, jaminan atau kepastian harga atas hasil panen menjadi suatu yang penting, karena terkait dengan kesejahteraan dan penghasilan para petani.
"Saya usulkan bagaimana subsidi pasca panen, jangan sekarang hanya subsidi kasih traktor, pupuk. Kalau subsidi pasca panen, pasti petani berlomba-lomba untuk tingkatkan hasil produksi. Misalkan petani jual ke masyarakat dengan harga Rp 7 ribu, pemerintah harusnya bisa ang juga diytbeli lebih dari itu, jadi petani untung," katanya.
Darori menegaskan, pemerintah harus memberikan perhatian lebih ke sektor pertanian. Jangan sampai para petani yang terus menerus dirugikan.
Advertisement
Stok Beras di Bulog
![(Foto:/Dian Kurniawan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CnlbWOajPehGRhLv-fAKdRlGytw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2714235/original/042403500_1548623185-Stok_beras-ok.jpg)
Adanya ancaman gagal panen dan kemarau panjang juga ditanggapi Guru Besar IPB, Dwi Andreas. Dia mengakui, stok beras di Bulog yang ada sekitar 2,3 juta ton itu penting sebagai cadangan. Akan tetapi, yang perlu dipertimbangkan adalah saat ini Bulog memiliki tugas untuk salurkan beras ke program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui e-warung. Jika program tersebut sudah berjalan, maka stok di Bulog dipastikan berkurang.
"Kalau itu berjalan, artinya berkurang sekitar satu jutaan ton, artinya sisa sekitar 1,3 juta ton. Semoga tidak dipakai lagi untuk operasi pasar," kata Dwi Andreas. Diterangkannya, , minimal cadangan aman di Bulog sekitar 1,5 juta ton beras.
"Kalau stok dibawah satu juta ton itu artinya gawatlah. Amannya 1,5 juta ton sampai akhir tahun," tandasnya.Oleh karena itu, pemerintah harus benar-benar melakukan perhitungan yang tepat. Mengingat saat ini produksi pangan mengalami penurunan. "Karena awal tahun 2020 itu defisit kondisinya sampai Februari, bahkan (defisit) mulai Oktober 2019," tutur Dwi Andreas.
Terkini Lainnya
Top 3: Maksimalkan Irigasi Saat Musim Kemarau
BI Prediksi Harga Pangan Terkendali Meskipun Kemarau Panjang
Ada Kemarau Panjang, BI Yakin Inflasi Tetap di Bawah 3,5 Persen
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Siapkan Sistem Pengairan
Stok Beras di Bulog
Kemarau
Kemarau Panjang 2019
pertanian
produksi beras
Produksi Pertanian
musim kemarau
Rekomendasi
Musim Pancaroba Tiba, tapi Masih Terjangkit Batuk Berdahak? Lakukan 4 Cara Mudah Ini di Rumah
Berpotensi Masif Akibat Perubahan Iklim, Waspada DBD di Musim Kemarau Mendatang
Kebakaran Hutan di Gunung Rinjani, Titik Api Diduga Berasal dari Danau Segara Anak
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Menko Airlangga: Ekonomi Hijau Dapat Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi 6,2% hingga 2045
Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda, Ini Penjelasannya
LRT Jabodebek Angkut 8.685.648 Penumpang Selama Kuartal I 2024
Cerita Unik Atlet Pencak Silat Banting Stir jadi AO PNM Mekaar
Lampaui Amerika Serikat, China Punya Paten AI Generatif Terbanyak Dunia
Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Dipecat Usai Kasus Tindak Asusila Terbongkar
Daftar Lokasi Bedah Rumah Kementerian PUPR di Papua Barat Daya
Populasi Menurun jadi Risiko Hambatan Kinerja Ekonomi China
Miris, Indonesia Buang-Buang 48 Juta Ton Makanan per Tahun Setara Kebutuhan Pangan 125 Juta Orang
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Uni Eropa Rilis Pedoman Baru untuk Atur Kripto
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Tengku Dewi Minta Nafkah Anak Rp20 Juta per Bulan ke Andrew Andika, Termasuk untuk Janin
Bukan Indonesia, Pabrik Pertama Mobil Listrik BYD di ASEAN Dibangun di Sini
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya
Banyak Pendatang Masuk DKI, Heru Budi Sebut Jakarta Bakal Terus Kekurangan Sekolah
Ada Peran Bahlil soal Berdirinya Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Joki Strava yang Viral di Medsos, Jadi Bukti Teknologi Bisa Dimanipulasi