, Jakarta - Siapa yang tak kenal dengan kelezatan daging wagyu di restoran-restoran steak kenamaan? Tahu enggak sih kalau harga daging wagyu ini bisa mencapai ratusan ribu lo buat per kilonya!
Namun, buat mereka yang suka makan steak atau shabu-shabu, jenis daging yang satu ini udah gak asing lagi. Malahan ada yang menjadikannya sebagai daging favorit lantaran rasanya yang enak dan memiliki tekstur empuk dan juicy!
Daging wagyu emang bukan daging biasa. Pasalnya, harga daging ini lebih mahal dari daging sapi, lo. Satu kilogram wagyu, harganya bisa mencapai Rp400 ribuan-Rp800 ribuan. Sementara daging sapi biasa dijual dengan harga rata-rata Rp110 ribuan per kilo.
Advertisement
Baca Juga
Kamu pasti bertanya-tanya, kenapa harga wagyu bisa begitu mahal? Apa istimewanya daging ini dibandingkan dengan irisan daging lainnya.
Kebanyakan orang yang pernah merasakan wagyu berpendapat rasa daging ini lezat banget. Makanya mereka pun sangat menyukai daging ini dan pengin mencicipinya lagi sampai ketagihan.
Apakah semata-mata karena rasanya yang enak bikin wagyu begitu mahal? Ternyata gak cuma itu, lo. Ada faktor-faktor lainnya yang mendorong mahalnya harga daging ini. Pengin tahu lebih lanjut tentang daging ini? Cari tahu yuk dalam ulasan berikut ini, seperti dikutip dari MoneySmart.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa itu daging wagyu?
![Inilah 4 Fakta Menarik Daging Wagyu !](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/RPoPBwgEe5mneIzOafxEMc-fwl8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1697242/original/026893000_1504193066-6843410_M.jpg)
Pada dasarnya, daging wagyu adalah daging sapi. Namun, jenis sapi yang diambil dagingnya berbeda dengan sapi pada umumnya, yaitu sapi wagyu.
Di Indonesia sendiri sapi wagyu kalah pamor dengan sapi limousin ataupun sapi Bima. Apalagi sejauh ini jarang banget ada berita sapi wagyu dibeli sebagai hewan kurban. Bisa dimaklumi sih. Soalnya harga per ekornya dapat mencapai Rp75 juta-Rp200 juta.
Sapi wagyu sendiri bukanlah sapi yang berasal dari Indonesia. Penggunaan istilah wagyu awalnya populer di Jepang. Kata wagyu berasal dari kata Wa (Jepang) dan Gyu (daging sapi).
Ada empat jenis sapi wagyu yang dikembangkan di Jepang, yaitu:
- Sapi hitam Jepang (Kuroge Washu)
- Sapi tanpa tanduk Jepang (Mukaku Washu)
- Sapi cokelat Jepang (Akage Washu)
- Sapi tanduk pendek Jepang (Nihon Tankaku Washu)
Di luar Jepang ada juga sapi wagyu yang diternakan. Malahan beberapa sapi yang ada dikembangbiakkan melalui persilangan alias menghasilkan sapi wagyu campuran, seperti sapi cokelat Swiss, Devon, Shorthorn, Simmental, Ayrshire, dan Korea.
Advertisement
Terus kenapa harga daging sapi wagyu bisa mahal banget?
![Hidagyu, Primadona Wagyu Asal Hida Jepang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jSeSENF5JJpgMsqbGZ8q5CiCQrI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2275881/original/082888100_1531284668-IMG20180706194522.jpg)
Walaupun gak ada perbedaan yang mencolok antara sapi wagyu dan sapi-sapi biasa, karakteristik wagyu itu lain dari daging-daging sapi pada umumnya. Paling jelas terlihat adalah tekstur wagyu punya pola menyerupai marmer yang jarang ditemukan di daging sapi lainnya.
Pola marmer dipakai sebagai indikator yang mencerminkan kualitas daging. Banyak negara yang menggunakan polar marmer ini dalam menentukan baik atau jeleknya daging sapi. Pola marmer ini juga yang kemudian menjadi faktor kenapa harga wagyu bisa mahal.
Selain dari pola marmer berwarna putih, ada beberapa faktor lainnya yang mendorong mahalnya harga wagyu, apa aja faktor-faktor tersebut?
1. Sapi wagyu diperlakukan secara istimewa
Gara-gara metode pemeliharaannya yang berbeda, citra rasa daging sapi wagyu bisa memiliki rasa yang lebih enak dan kualitas yang bagus. Ada pedoman yang harus dipatuhi orang-orang berternak sapi wagyu.
Mulai dari pakan khusus yang diberikan hingga digembalakan di padang rumput terbuka. Anak sapinya dikasih susu pengganti sebagai makanan dan dipakaikan jaket saat cuaca dingin.
Tak jarang sapi wagyu disikat dengan sikat kaku. Tujuan dari penyikatan ini supaya sapi wagyu merasa rileks dan tidak stres. Sebab kualitas daging sapi yang stres cenderung tak bagus.
Tentu aja semua perlakuan istimewa yang diberikan ke sapi wagyu butuh biaya yang tak sedikit dan ekstra sabar. Wajar kalau harga dagingnya bisa mahal.
2. Tak cuma rasanya yang enak, daging sapi wagyu juga baik buat kesehatan
Sama seperti daging-daging sapi lainnya, daging sapi wagyu juga mengandung kalori, lemak, hingga protein. Namun, kadar yang terdapat pada daging sapi wagyu berbeda.
Contohnya aja kalori daging sapi wagyu lebih tinggi, yaitu sekitar 330 kalori per 4 ons. Sementara 4 ons daging sapi tanpa lemak mengandung 193 kalori.
Menariknya kandung lemak daging sapi Jepang ini lebih rendah, yaitu 28 gram per 4 ons daging. Kadar tersebut lebih rendah dari anjuran kadar lemak diet harian yang sebesar 44 gram hingga 78 gram lemak.
Buat protein, kandungannya mencapai 18 gram protein per 4 ons daging. Terus ada kandungan asam amino esensial yang bikin daging ini menjadi sumber protein yang lengkap. Ini masih ditambah dengan kandungan zat besi sebesar 2 miligram 4 ons daging.
3. Jumlah sapi wagyu yang diternakan tak banyak
![[Bintang] Daging Wagyu](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6DJ6VqOjcSlDfGRV8467r69IIy8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1500396/original/079979800_1486483781-wagyu_3.jpg)
Bisa jadi karena butuh penanganan ekstra, jumlah sapi wagyu yang diternakkan gak begitu banyak. Seperti teori hukum penawaran dan permintaan dalam ekonomi, penawaran yang sedikit di saat permintaan yang besar bikin harga menjadi mahal.
Begitu juga dengan daging sapi wagyu. Semakin besar permintaan terhadap daging ini di saat ketersediaannya sedikit bikin harganya merangkak naik. Makanya dengan harganya yang mahalnya bukan main cuma orang-orang berduit banyak aja yang makan daging ini.
4. Kualitas daging sapi wagyu masuk grade 4 dan 5
Jepang punya standar grade dari grade 1 hingga grade 12. Semakin bagus kualitasnnya, semakin tinggi grade-nya. Daging yang dikategorikan grade 4 dan 5 tergolong sebagai daging berkualitas bagus di Jepang.
Begitu pun dengan di Australia. Negara ini memasang grade dari 1 hingga 9. Kualitas wagyu mulai masuk grade 5 di Australia. Dengan grade yang tinggi tersebut, tak heran kalau daging wagyu punya harga yang mahal.
Nah, itu tadi faktor-faktor yang bikin harga daging wagyu bisa mahal. Kamu sendiri gimana? Tertarik merogoh banyak uang buat mencicipi daging ini?
Terkini Lainnya
Cara Menentukan Daging Wagyu Premium untuk Steak Lezat
Kenikmatan Barbekyu Korea di Magal Mapogalmegi
Usai Lebaran, Harga Daging Ayam dan Sapi Kembali Normal
Apa itu daging wagyu?
Terus kenapa harga daging sapi wagyu bisa mahal banget?
3. Jumlah sapi wagyu yang diternakan tak banyak
MoneySmart
Daging Wagyu
daging
Daging Mahal
Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Erick Thohir Tunjuk Prilly Latuconsina Urusi Yayasan BUMN
Harga Minyak Kembali Merosot, Apa Penyebabnya?
Selain Bali, Family Office Juga Bakal Diterapkan di IKN
Erick Thohir Bakal Sikat Oknum Koruptor Kasus Indofarma, Siapa Dia?
Harga Bahan Bakar Bioetanol dan Bioediesel Naik pada Juli 2024
Cerita Klaster Bunga Bratang Binaan BRI di Kota Surabaya yang Terus Berkembang dan Punya Tempat Usaha Nyaman
Jurus KKP Jaga Keamanan Siber Neraca Sumber Daya Laut, Pastikan Punya Backup Data
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Cara Makan Nasi Putih yang Sehat: Tips Porsi, Lauk Pendamping, dan Kreasi Menu Menarik
Paus Fransiskus Kunjungi Jakarta 3-6 September 2024, Bertemu Jokowi hingga Adakan Misa Kudus di GBK
Tingkatkan Nilai Etika Kerja, Jasa Marga Gelar Rangkaian Acara AKHLAK Festival 2024
Harga Bahan Bakar Bioetanol dan Bioediesel Naik pada Juli 2024
Amalan Penghapus Dosa di Malam 1 Suro atau Muharram dari Gus Baha, yang Lalu dan Akan Datang
140 Kata-Kata Motivasi MPLS untuk Siswa SMP, SMA, dan SMK yang Singkat Bijaksana
Reformator Massoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Iran, Menang Pilpres Putaran Kedua
Daftar 10 Saham Top Gainers-Losers pada 1-5 Juli 2024
Tesla Berpotensi Jadi Mobil Dinas Pemerintah China untuk Pertama Kalinya
Jokowi Sampaikan Selamat Pada PM Inggris Baru Keir Starmer
Jemaah Haji Gelombang II Mulai Tiba di Debarkasi Surabaya, Diawali Kloter 47 Asal Lumajang
Top 3 News: Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Saham Global Cetak Rekor Tertinggi, Bitcoin Malah Terus Anjlok