, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku, telah diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan budidaya perikanan Indonesia. Hal itu dilakukan mengingat budidaya perikanan secara nasional belum terlalu optimal.
"Tadi Presiden (Jokowi) minta budidaya perikanan segera didorong," kata dia saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (27/5/2019).
Luhut mengatakan, mulai dari soal perizinan hingga hasil laporan yang diterima pihaknya hasil budidaya perikanan Indonesia belum menunjukkan geliatnya. Sehingga perlu ada evaluasi dan pembenahan yang dilakukan di lingkup kementerian terkait.
Advertisement
"Soal izin, sekarang kita mau percepat aja. Kelihatannya tidak begitu (bagus), laporan yang saya lihat dan saya lihat dilapangan," kata dia.
Baca Juga
Seperti diketahui, berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan kinerja makro perikanan budidaya tumbuh 4,97 persen dalam periode 2013-2017.
Adapun poduksi perikanan nasional mencapai 16.114.991 ton pada 2017, atau naik 0,74 persen dari 2016 yang sebanyak 16.002.319 ton.
Badan Pusat Statistik (BPS) juga menyatakan nilai ekspor perikanan budidaya rata-rata tumbuh 5,24 persen per tahun sepanjang lima tahun terakhir.
Pada 2017, ekspor perikanan budidaya menyentuh USD 1,83 miliar atau naik 13,47 persen dibandingkan 2016.
Dari segi kinerja mikro, indikator ekonomi mikro sub sektor perikanan budidaya sepanjang 2018 diklaim terus memperlihatkan kinerja yang positi. "Kita yang penting bicara perbaikan ke depan," pungkas Luhut Binsar Pandjaitan.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Seekor Paus Humpback atau Paus Bungkuk tertangkap kamera tengah melesat keluar dari laut dekat dengan perahu seorang nelayan. Paus diperkirakan memiliki bobot sekitar 28 hingga 33 ton.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menko Luhut Luncurkan Program Satu Juta Nelayan Berdaulat
![Deklarasi Said Aqil Siroj Institute](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/WdzluXw4P5YGEgDht6PZbT61YL8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2298639/original/090062900_1533138729-Deklarasi-Said-Aqil2.jpg)
Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman meluncurkan Program 1 Juta Nelayan Berdaulat.
Melalui program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan di Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah terpencil.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, program 1 Juta Nelayan Berdaulat dilatarbelakangi oleh fakta jika kekayaan laut Indonesia menurut data UNDP pada 2017 sebesar USD 2,5 triliun per tahun. Namun, baru dapat dimanfaatkan sebesar 7 persen karena minimnya penggunaan teknologi.
"Kita ingin membuat supaya nelayan-nelayan kita di daerah-daerah terpencil bisa hidupnya tambah baik. Karena tidak perlu melalui tangan ke-2, ke-3, ke-4 untuk menjual barangnya. Jadi ada akses langsung," ujar dia di The Telkom Hub, Telkom Landmark Tower, Jakarta, Senin, 8 April 2019.
Menurut data KKP, lanjut dia, pada 2017 jumlah nelayan Indonesia mencapai 2,7 juta. Akan tetapi, jumlahnya semakin berkurang karena minat menjadi nelayan yang rendah.
Nelayan dengan jumlah hampir 3 juta ini mayoritas berada dalam ambang batas garis kemiskinan dan menyumbang 25 persen angka kemiskinan nasional.
"Masalah utama nelayan Indonesia adalah belum adanya dukungan teknologi untuk menemukan lokasi keberadaan ikan secara akurat, real time dan murah. Ikan hasil tangkapan nelayan cepat membusuk, dan harga jual ikan yang murah di kalangan tengkulak," kata dia.
Advertisement
Masalah Lain di Sektor Kelautan
![Kapal nelayan bersandar di perairan Cilacap. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vNGWvBbuW8elYDF998xRofJI5NU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2762859/original/054027600_1553713865-NELAYAN_TAMBATKAN_PERAHU-Muhamad_Ridlo.jpg)
Masalah lainnya yang juga dihadapi di sektor kelautan dan perikanan yaitu tidak adanya sinyal komunikasi di laut, tidak adanya sarana komunikasi dengan akurat.
Selain itu, transaksi penjualan yang masih konvensional, tidak adanya pertolongan saat terjadi kecelakaan melaut, terbatasnya unit patrol untuk menjaga kedaulatan laut Indonesia, hingga akses permodalan dengan posisi nelayan yang belum bankable.
"Program 1 Juta Nelayan Berdaulat bertujuan meningkatkan kedaulatan ekonomi nelayan Indonesia melalui dukungan teknologi 4.0, meningkatkan tingkat pemanfaatan sumber daya laut dari 7 persen menjadi minimal 17 persen, mengurangi angka kemiskinan nasional hingga 25 persen dan meningkatkan kedaulatan maritim Indonesia dengan melibatkan nelayan sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan negara," tandas dia.
Terkini Lainnya
Ekspor Udang Ditargetkan Capai USD 2,8 Miliar dalam 3 Tahun
Menteri Susi Minta Jepang Bebaskan Bea Masuk Produk Perikanan RI
Sektor Perikanan Turut Kena Imbas Kenaikan Tarif Kargo Udara
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Menko Luhut Luncurkan Program Satu Juta Nelayan Berdaulat
Masalah Lain di Sektor Kelautan
Luhut Binsar Pandjaitan
Budidaya Perikanan
perikanan
Merdeka.com
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Menunggu Data Inflasi, Rupiah Menguat Tipis
3 Tips Efektif Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini
CIMB Niaga Bakal Sasar Nasabah Millenial dan Gen Z Pasarkan KPR Hijau
BCA Finance dan BCA Multi Finance Bakal Merger, Ini Alasannya
Harga BBM BP AKR Turun Mulai 1 Juli 2024, Simak Rincian Terbarunya
Pupuk Kaltim Salurkan Rp1,3 Miliar Demi Ketahanan Pangan
Anak Perusahaan Bank Mandiri Group, Go Beyond! Berhasil Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I 2024
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara
Tenang, Harga BBM Solar dan Pertalite Tak Naik 1 Juli 2024
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Jauh-Jauh dari Pakistan, Ini 8 Mahasiswa yang Lulus Program Magister Peternakan Undip
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Timwas Bentuk Pansus Angket, Dalami Indikasi Jual Beli Visa dan Kuota Haji Khusus
Ini Dampak Perpres Game bagi Pelaku Industri Gim Lokal di Indonesia
Here Comes The Sun Eater Kembali dalam Event Musik HCTS 2024, Digelar di Bali 6 Juli 2024
4 Cara Buat Sate Daging Padang yang Enak, Ini Panduan Lengkapnya
Total Penghimpunan Dana di Pasar Modal Tembus Rp 479,42 Triliun
Mengenal Cedera Otot dan Cara Mengatasinya, Ketahui Juga Penyebabnya
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara
Miliarder di Inggris Bakar Rumah Mewahnya, Tak Rela Dimiliki oleh Mantan Istri
Cara Bakar Sate yang Enak dan Empuk, Ternyata Tekniknya Gampang
Kronologi Meninggalnya Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Saat Bertanding di GOR Amongrogo Yogya