, Jakarta - Ada banyak risiko yang harus dihadapi para turis saat bertamu ke negeri orang. Salah satunya adalah aksi kejahatan yang semakin merajalela.
Selama travelling, sebagian waktu Anda akan tersita di jalanan yang dikenal rawan terhadap aksi kejahatan. Tidak sedikit turis yang sudah menjadi korban. Tentu Anda tidak ingin menghadapi hal sama, bukan?
Advertisement
Baca Juga
Oleh karena itu, sebelum bertandang ke negeri orang, sebaiknya ketahui modus-modus penipuan yang kerap terjadi dan menimpa para traveller. Apa sajakah itu? Simak ulasan berikut, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Modus Kejahatan dengan Berpura-pura Menawarkan Bantuan
Jujur saja, turis itu buta arah terutama di negara yang baru dikunjunginya. Maka dari itu, turis sering tersesat di tengah jalan.
Syukur-syukur kalau ada orang yang membantu dengan ikhlas. Kalau mereka mengharapkan imbalan, atau ternyata berniat jahat bagaimana? Sebelum menerima bantuan dari orang lain, coba lihat seperti apa orang yang membantu Anda itu. Perhatikan cara dia berbicara, bahasa tubuh yang ditunjukkan, dan cara menatap wajah Anda.
Jika ada gerak-gerik yang mencurigakan, segera potong pembicaraan, katakan maaf, dan pergilah ke tempat yang aman.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Modus Kejahatan yang Menawarkan Penukaran Uang
![[Bintang] Ilustrasi penukaran uang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LsnJmiY_FQHQY9S1sJVST7wdrtI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1550345/original/077968500_1490772094-1.jpg)
Semakin lama berlibur, semakin banyak uang yang harus dibawa sebagai persediaan. Ketika persediaan habis, Anda harus menukarkan uang ke money changer terdekat agar bisa tetap bertransaksi di negara yang bersangkutan.
Tapi, Anda perlu hati-hati saat menukarkan uang. Sebab, money changer palsu bertebaran di mana-mana. Jika Anda tidak ingin tertipu, lebih baik bawa uang yang sudah ditukar dari Indonesia saja.
Untuk memastikan kecukupannya, hitung berapa lama Anda akan berlibur. Kemudian prediksikan besar pengeluaran Anda selama di sana.
3. Modus Kejahatan Pencopetan dengan Cara Menyamar
Dimana ada turis, di situ ada pencopet. Khusus untuk tempat wisata yang populer, seperti Menara Eiffel di Paris atau Tower Bridge di London, Anda perlu meningkatkan porsi kehati-hatian.
Sebab, tempat populer biasanya menjadi incaran para pencopet, karena tempat ini biasanya ramai dikunjungi para turis. Pencopet biasanya menyamar menjadi seseorang yang terlihat polos, sehingga jati diri pencopet tidak diketahui. Misalnya anak-anak, orang tua, atau pemain musik jalanan.
Apabila ada orang yang tiba-tiba menerobos Anda dari belakang, sebaiknya amankan tas yang Anda tenteng. Bisa jadi tas Anda menjadi incaran pencopet tersebut.
Advertisement
4. Modus Kejahatan dari Sopir Taksi yang Tidak Mau Menggunakan Argo
![20150707-taksi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-Nw5NcugWK97vmwF_dfwlbssiH8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/920693/original/069802200_1436211836-taksi.jpg)
Meskipun tarif naik taksi begitu mahal, transportasi yang satu ini tetap saja diminati oleh turis, terutama turis yang kaya raya. Jika Anda termasuk salah satunya, sebaiknya lebih berhati-hatilah saat naik taksi.
Pilihlah sopir taksi yang punya performa berkendara yang baik. Performa supir taksi bisa dilihat dari aplikasi pemesanan taksi. Aplikasi tersebut akan menunjukkan berapa banyak jumlah penumpang yang berhasil diantar oleh sopir tersebut.
Jika jumlahnya minim, sebaiknya batalkan pesanan Anda dan cari sopir taksi lain. Bukan bermaksud untuk judgement, tapi ini demi keselamatan Anda juga selama liburan.
Selain itu, perhatikan juga sopir taksi yang meminta Anda berkendara menggunakan taksi mereka tanpa argo. Tentu saja, menggunakan taksi tanpa argo bisa menimbulkan ketidakadilan bagi konsumen, karena tidak menutup kemungkinan Anda harus membayar lebih mahal dari yang seharusnya karena tidak transparan.
5. Modus Kejahatan yang Berpura-pura Menjadi Polisi
Polisi bukan sahabat atau malaikat penolong saat Anda tersesat atau mengalami kesulitan. Tak sedikit polisi yang menyamar demi meraup untung untuk dirinya sendiri.
Mereka berpura-pura menyamar dengan atribut polisi, dengan maksud untuk mengamankan jalan. Padahal, patroli ini dimaksudkan untuk mencari mangsa.
Jika Anda tidak ingin menjadi korban penipuan polisi gadungan, lebih baik pasang wajah berani dan tegas. Jangan pasang wajah melongo seperti orang yang tidak tahu apa-apa.
Wajah polos Anda ini justru akan menambah pengeluaran karena Anda akan disuruh membayar denda, padahal Anda tidak melakukan kesalahan apapun.
6. Modus Menaikkan Harga Jajanan Pinggir Jalan
![Jajanan Street Food](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Harga jajanan untuk turis lebih mahal daripada warga lokal? Jangan heran, sudah sangat biasa.
Banyak penjual yang sengaja menaikkan harga makanan demi memperbesar keuntungan. Ada baiknya untuk menyembunyikan status Anda sebagai turis.
Caranya dengan act like a local atau bersikap seperti warga lokal yang ada di negara tersebut. Tentu hal ini bisa dilakukan jika negara tujuan travelling Anda adalah sekitar Asia saja.
Sebelum membeli jajanan, sebaiknya cari dahulu harga rata-rata jajanan di negara yang Anda kunjungi. Jika harganya mendadak naik, Anda bisa komplain kepada si penjual, sehingga penjual beranggapan kalau Anda adalah warga lokal.
Harga yang tadinya naik pun akan kembali normal sebagaimana mestinya. Atau Anda bisa membeli makanan yang sudah dibanderol harganya. Sehingga ada kepastian berapa harga yang harus Anda bayar setelah memakannya.
7. Modus Berpura-pura Menjadi Pengemis
Orang yang berpura-pura menjadi pengemis demi mendapatkan uang itu ada di mana-mana, termasuk di luar negeri. Mereka rela menyamar menjadi orang yang paling homeless agar Anda kasihan kepada mereka.
Uang yang Anda berikan tidak dipakai untuk membeli makanan, bisa jadi hanya untuk alkohol dan narkotika.
Jika ingin memberikan sesuatu kepada pengemis, sebaiknya jangan berbentuk uang. Lebih baik berikan roti dan air mineral saja untuk mengisi perut kosong mereka.
Mawas Diri Selama ‘Traveling’ itu Penting!
Manusia dilarang untuk berpikiran negatif terhadap sesamanya. Tapi, mawas diri itu sangat penting khususnya saat travelling. Apalagi jika destinasi perjalanan itu ke luar negeri. Sehingga hal-hal buruk bisa dihindari. Biarpun orang yang Anda jumpai terlihat polos, belum tentu dia orang baik. Begitu pula sebaliknya.
Terkini Lainnya
Kenali 5 Jenis Penipuan SMS dan Cara Mencegahnya
Viral, Tips Hemat Travelling ala Blogger yang Bisa Kamu Ikuti
Dihancurkan Gempa Palu, Hotel Roa Roa Ternyata Favorit Traveller
2. Modus Kejahatan yang Menawarkan Penukaran Uang
4. Modus Kejahatan dari Sopir Taksi yang Tidak Mau Menggunakan Argo
6. Modus Menaikkan Harga Jajanan Pinggir Jalan
Cermati.com
Penipuan
Modus penipuan
Liburan
liburan ke luar negeri
Travelling
traveller
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Bos Hyundai Puji Jokowi, Ini Alasannya
BRI Paparkan Transformasi Digital di Product Development Conference 2024
Platform Online Asing Boleh Punya Usaha Logistik, Karyawan Tiki Dkk Terancam PHK
Peritel Berpotensi Rugi Rp 20 Triliun Imbas Ketentuan Ini
Penurunan Tertinggi Nasional, Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus 1 Digit
Pengusaha Minta Dilibatkan Soal Bea Masuk Barang China 200%
Kembalikan Kepercayaan Investor, PTPP Bayar Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Sosok Teck Seng Ho, Presiden Direktur Sun Life Indonesia Pengganti Elin Waty
Indonesia Dijagokan jadi Raja Industri Kendaraan Listrik Asia Tenggara
Pengusaha Edwin Soeryadjaya Gugat Waskita Karya, Segini Nilainya
Pertamina Hulu Rokan Buka Program Magang Kerja, Cek Syaratnya
Angka Pengangguran Masih Tinggi di Indonesia, Begini Solusi FEB UI
Dukung PSN Smelter Merah Putih Kolaka, Menteri ESDM Resmikan 2 Masjid
Indonesia dan Australia Garap Transisi Energi Bareng, mulai Hidrogen hingga Mineral Kritis
Sri Mulyani Nawar ke DPR Minta PMN untuk LPEI Tetap Rp 10 Triliun
SKK Migas Bidik 133 Proyek Non PSN pada 2029, Segini Nilainya
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Perluas Pasar, BYD Langsung Bawa 5 Mobil Listrik ke Tunisia
Gears of War: E-Day, Game Prekuel Terbaru dari Seri Gears Diumumkan
Digulirkan Sejak 2027, Program Rantang Kasih Sasar 3 Ribu Lansia Sebatang Kara di Banyuwangi
6 Perjalanan Cinta Singkat Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana, Batal Menikah
Manchester United Bakal Beri Kesempatan Kedua buat Bintang yang Performanya Memble Musim Lalu
2 Tahun Rehat, Penyanyi Aimi Terakawa Rilis Album LIVE IT NOW
Kolaborasi Qualcomm-Manchester United, Snapdragon Hiasi Seragam Baru Setan Merah
Tambah 9 Unit Pesawat di 2024, Garuda Indonesia Pede Cuan Rp 48 Triliun
6 Potret Krisdayanti Kunjungi Kota Batu Malang, Perkuat Layanan Kesehatan lalu Nonton Wayang Kulit
Polisi Selidiki Laporan Driver Ojol yang Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
Gejala Disleksia pada Orang Dewasa, Salah Satunya Sulit Mengingat Singkatan
Garuda Indonesia Pangkas Harga Tiket Pesawat Domestik untuk Rute Tertentu
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Buka Acara Gerakan Indonesia Tertib, Harap Bisa Tertibkan Masyarakat Indonesia
Bukan Digantikan TKA China, Ini Kata Pengusaha soal PHK Induk TikTok Shop
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Terkuak, Kasusnya Terus Bergulir