, Jakarta - Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Pikri Ilham Kurniansyah mengakui bahwa memang ada perang tarif harga tiket pesawat antar maskapai di Tanah Air. Namun dirinya mengklaim bahwa tiket pesawat yang diterapkan oleh Garuda Indonesia masih sesuai dengan koridor aturan tarif batas atas dan tarif batas bawah yang ditentukan oleh regulator.
Dia menjelaskan, untuk Garuda sendiri berdasarkan PM No 14 Tahun 2016 diperbolehkan mematok tarif maksimal batas atas sebab merupakan maskapai full service yang menyediakan fasilitas lebih. Fasilitas tersebut misalnya makanan di dalam pesawat dan lounge untuk menunggu keberangkatan pesawat.
"Masing-masing airline ini menurut PM 14 Tahun 2016 diamanatkan agar industrinya hidup dengan sehat, tidak terjadi persaingan harga walaupun service yang berbeda. Yang terjadi selama ini, antara airline banting-bantingan harga," kata dia saat ditemui di Kawasan SCBD, Jakarta, ditulis Senin (14/1/2019).
Advertisement
Baca Juga
Dia mengungkapkan, untuk Garuda Indonesia sendiri tarif batas bawahnya adalah 30 persen dari tarif batas atas. Dengan begitu, Garuda bisa menggunakan harga yang sangat lebar itu untuk bersaing di pasar.
"Tapi kalau Garuda Indonesia lakukan terus-menerus, maka LCC bisa enggak hidup juga. Karena perbedaan harga terendahnya bisa sama dengan Low Cost Carrier (LCC)," ujarnya.
Dia menjelaskan di dalam PM tersebut disebutkan bahwa maskapai full service diperbolehkan menetapkan harga 100 persen dari tarif batas atas. Sementara untuk yang medium 90 persen dari tarif batas atas dan Low Cost Carrier (LCC) maksimum 85 persen dari tarif batas atas.
Karena itulah harga tiket maksapai full service jauh lebih mahal. Sebab jika perbedaannya tidak terlalu lebar maka penumpang otomatis akan memilih mengeluarkan uang lebih demi memilih maskapai full service dibanding LCC.
Dia pun menjelaskan tingginya harga pesawat saat high season tidak menyalahi aturan. Sebab tidak melebihin tarif batas atas yang telah ditentukan. Hal inilah yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat pengguna pesawat terbang akhir-akhir ini. Mereka menilai harga tiket pesawat terutama untuk rute domestik tidaklah wajar.
"Garuda enggak boleh lampaui harga yang sudah ditetapkan, kalau Garuda melampaui itu akan terkena sanksi dari regulator. Terkait peak season kemarin kami coba menerapkan PM 14 kemarin, Garuda buka wild class tarif batas atas," ujarnya.
Namun dia menyatakan peak season sudah mulai berakhir dan harga tiket pesawat pun akan berangsur normal kembali. Bahkan Garuda Indonesia akan kembali menerapkan tarif rendah atau sub class.
"Sejalan menurunnya periode low season ini, kami relaksasi kembali (harga tiket). Menurunkan sesuai dengan demand. Kami prediksi peak season akan selesai sampai 14 Januari, tapi ternyata airline evalausi tanggal 10 kami sudah bisa menurunkan kembali, yaitu membuka sub class yang lebih rendah dari wild class," kata dia.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harga Tiket Pesawat Turun, Maskapai Dengar Keluhan Warga
Seluruh maskapai nasional yang tergabung dalam Indonesia National Air Carrier Association (INACA) telah menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sejak Jumat, 11 Januari 2019.
Hal ini menyusul banyaknya keluhan masyarakat akan mahalnya harga tiket pesawat untuk rute domestik. Penurunan tiket pesawat berkisar 20-60 persen.
Ketua Umum INACA I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (Ari Askhara) menyebutkan keputusan tersebut berdasar hasil kesepakatan bersama antar beberapa pihak terkait.
BACA JUGA
"Kami mendengar keprihatinan masyarakat atas tingginya harga tiket nasional. Dan atas komitmen positif dari stakeholder, khususnya AP 1, AP II, Airnav dan Pertamina," kata dia di Kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (13/1/2019).
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia Airlines (GIA) ini menyebutkan, meski maskapai-maskapai di tanah air tengah dalam kondisi tak menguntungkan, namun keputusan untuk menurunkan tarif tetap harus diambil demi kepentingan masyarakat. Ia pun mengungkapkan mendengar suara masyarakat terkait tiket pesawat.
"Walaupun di tengah kesulitan maskapai nasional yang ada, tapi kami lebih mendnegar keluhan masyarakat atas tingginya harga tiket. Kami tidak begitu saja tidak mempedulikan," ujarnya.
Dia menyebutkan, beberapa tarif penerbangan domestik yang telah turun sejak Jumat lalu antara lain rute Jakarta-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta, Bandung-Denpasar, dan Jakarta-Surabaya.
Terkini Lainnya
YLKI: Tiket Pesawat Domestik Naik Hampir 85 Persen, Wajar Masyarakat Kaget
Terkuak, Penyebab Tiket Pesawat ke Luar Negeri Lebih Murah dari Domestik
Bikin Heboh, Maskapai Ini Jual Tiket Pesawat Eropa - Hong Kong Kelas 1 Rp 20 Jutaan
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Tiket Pesawat Turun, Maskapai Dengar Keluhan Warga
Garuda Indonesia
Merdeka.com
Tarif Pesawat
tiket pesawat
Rekomendasi
Pesawat Garuda Indonesia Penjemput Jemaah Haji Tujuan Jeddah Putar Balik Kembali ke Bandara Adi Soemarmo
32 Penerbangan Garuda Saat Pemulangan Jemaah Haji Delay, Terparah hingga 12 Jam
Rupiah Tertekan, Bagaimana Dampaknya terhadap Garuda Maintenance Facility Aero Asia?
Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar Dituntut 8 Tahun Penjara
Ternyata, Ini Penyebab Garuda Indonesia Alihkan 46 Kloter Kepulangan Jemaah Haji
Dapat Rapor Merah dari Kemenag Soal Penerbangan Haji, Bos Garuda Indonesia Minta Maaf
Rapor Merah Penerbangan Haji Garuda Indonesia, Masalah Internal atau Penyebab Lain?
Benarkah Garuda Indonesia Sengaja Ubah Rute Penerbangan Kepulangan Jemaah Haji? Ini Penjelasannya
Garuda Indonesia Bikin Kecewa Lagi, Ubah Rute Kepulangan 15 Ribu Jemaah Haji
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Di Cikarang Ada Pabrik Susu Raksasa, Luasnya Capai 35 Lapangan Bola
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Ini Inovasi dan Terobosan yang Dilakukan Bukit Asam Selama 5 Tahun Transformasi BUMN
BRI Paparkan Transformasi Digital di Product Development Conference 2024
Pelindo Setor Rp 2,68 Triliun ke Negara pada Kuartal I 2024
4 Fakta Terkait Family Office yang Tengah Dikaji Menko Luhut
Libur Sekolah, Pergerakan Penumpang Bandara Soetta Naik hingga 183 Ribu
Harga Emas Melorot Lagi, Ini Gara-garanya
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Pelindo Bakal Lepas 65% Saham Tol Cibitung-Cilincing
7 Potret Nikita Willy Elegan Pakai Kebaya Saat Hamil Kedua, Pamer Baby Bump
Potret Davina Karamoy Tampil Berhijab, Tetap Stylish
8 Potret Desain Tangga di Rumah Ini Nyeleneh Banget, Bikin Heran
Pertamina Hulu Rokan Buka Program Magang Kerja, Cek Syaratnya
PKS Tegaskan Duet Anies-Sohibul Tidak Bisa Diubah
Perluas Jaringan, MG Andalan Hadirkan Dealer Terbesar di Jakarta Barat
Comeback Jepang, TXT Rilis Album Chikai
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pelindo Setor Rp 2,68 Triliun ke Negara pada Kuartal I 2024