, Jakarta PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang juga sebagai Holding BUMN Perkebunan tengah fokus dalam upaya meningkatkan produktifitas dan kualitas gula, yang menjadi salah satu produk andalan perusahaan.
Upaya yang dilakukan dengan meningkatkan efisiensi pabrik-pabrik gula miliknya. Efisiensi dilakukan dengan cara meningkatkan kapasitas Pabrik Gula (PG) dan mengurangi PG yang dianggap sudah tak efisien.
Direktur Utama PTPN III Doly Pulungan mengatakan, dalam rangka revitalisasi PG, dikeluarkan anggaran sekitar Rp 4,7 triliun sejak 2016.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi kita regrouping PG ini dan kita tigkatkan kapasitas dan kualitas produksinya. Sejak 2016 sudah Rp 4,7 triliun investasi yang kita keluarkan dan sampai 2022 nanti total kita butuh Rp 13 triliun," ungkap dia di kantornya, Kamis (6/12/2018).
Seperti diketahui, Holding BUMN Perkebunan ini memiliki roadmap program revitalisasi PG akan selesai pada 2022. Dengan demikian, ditargetkan produksi gula PTPN nanti akan menjadi 1,4 juta ton per tahun dari saat ini hanya sekitar 850 ribu ton per tahun.
Sementara EVP Gula dan Tanaman Semusim PTPN III, Aris Toharisman menjelaskan, sebesar Rp 4,7 triliun yang sudah dikeluarkan ini dialokasikan untuk revitalisasi 7 PG.
Dari 7 PG tersebut diantaranya PG Mojo di Sragen dan PG Rendeng di Kudus. Kedua PG tersebut memiliki kapasitas produksi masing-masing ditingkatkan dari 2.500 TCD menjadi 4.000 TCD.
Kemudian ada PG Gempolkrep di Mojokerto yang kapasitasnya 6.500 TCD ditingkatkan menjadi 10 ribu TCD.
"Yang kapasitas 10 ribu TCD ini akan kita integrasikan dengan pabrik etanol dan produk turunannya," tegas Aris.
Dia menuturkan, Rp 4,7 triliun diperoleh dari Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 3 triliun dan sisanya berasal dari kas perusahaan.
Sementara sisa investasi sekitar Rp 8,3 triliun akan diusahakan PTPN III dari pinjaman perbankan dan juga kas perusahaan.
PTPN III saat ini tengah merevitalisasi 32 PG. Kapasitas produksi 32 PG tersebut nantinya akan ditingkatkan menjadi minimal 4.000 TCD.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cara Kementerian BUMN Genjot Produksi Gula Nasional
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong percepatan program revitalisasi pabrik-pabrik gula yang dikelola PT Perkebunan Nusantara Grup dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). Percepatan ini dinilai perlu dilakukan demi meningkatkan produksi dan memenuhi kebutuhan gula dalam negeri.
Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro mengatakan, revitalisasi yang dilakukan meliputi peningkatan efisiensi, kapasitas giling, perbaikan kualitas gula, hingga hilirisasi produk.
Baca Juga
Hal tersebut dinilai penting dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan dan swasembada gula nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah.
"Langkah tersebut akan memangkas biaya produksi gula BUMN sehingga gula dapat dijual dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Namun tanpa mengesampingkan upaya peningkatan kesejahteraan petani, mitra, karyawan, maupun keuntungan perusahaan negara," kata Wahyu.
Dia menerangkan, produksi gula BUMN hingga saat ini tercatat sekitar 1,16 juta ton, terdiri dari produksi gula PTPN Group sebanyak 856 ribu ton, PT RNI 271 ribu ton dan PT Gendhis Multi Manis (GMM) sebesar 35,5 ribu ton.
Gula tersebut masing-masing dihasilkan dari area tebu yang tertebang seluas 224 ribu hektar, terdiri dari 172 ribu hektar area tebu PTPN Group, 46,2 ribu hektar area RNI dan 5,5 ribu hektar lahan GMM.
"Produksi gula BUMN tahun ini diproyeksikan sebanyak 1,19 juta ton atau meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 1,16 juta ton. Dalam 5 tahun ke depan, sesuai dengan roadmap gula BUMN, produksi gula BUMN diproyeksikan dapat meningkat menjadi 3,2 juta ton," terang dia.
Beberapa pabrik gula PTPN Grup pun tengah ditransformasikan proses produksinya dari sulfitasi menjadi Defikasi Remelt Karbonatasi.
Kemudian kapasitas lima pabrik juga telah ditingkatkan dari semula 20 ribu ton tebu per hari (TCD) menjadi 32 ribu TCD. Terdapat peningkatan kapasitas sebesar 12 ribu ton.
Selain itu, dalam rangka memperbaiki permodalan dan memaksimalkan potensi bisnis, PTPN Grup tengah mengembangkan hilirisasi produk tebu menjadi Bio-ethanol.
Di mana PTPN X mulai 2019 akan mengkonversi fuel grade Bio-ethanol menjadi extra neutral alcohol (ENA) atau industrial grade Bio-ethanol berkapasitas 100 Kiloliter Per Day (KLPD) dan fermentasi ampas tebu atau fermented bagasse pellet yang dapat digunakan sebagai bahan bakar, sebesar 3 juta ton per hari.
Begitu pun dengan PTPN XI, akan merevitalisasi pabrik etanol teknis dengan kapasitas 15 KLPD menjadi industrial grade Bio-ethanol dengan kapasitas 100 Kiloliter per hari.
“Inovasi produk turunan tebu tersebut dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk, meningkatkan daya saing di kawasan ASEAN, meningkatkan kinerja keuangan hingga kontribusi pada pendapatan negara,” ujar Wahyu.
Tidak hanya itu, sebagai BUMN, PTPN juga memiliki peranan dalam menjalin kemitraan dengan petani tebu, sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup para petani. Hingga saat ini, pabrik gula BUMN menjadi pionir dalam membangun kemitraan yang ideal dengan petani tebu. Sekitar 90 persen pabrik gula BUMN di Jawa menggiling tebu petani dengan mekanisme bagi hasil.
Terkini Lainnya
Barata Indonesia Dukung Percepatan Pengembangan Industri Gula
Metamorfosis Pabrik Gula Cirebon Jadi Industri Peternakan Ayam
Polemik Pabrik Gula Jatitujuh dan Kerugian Negara Rp 2,14 Triliun
Cara Kementerian BUMN Genjot Produksi Gula Nasional
Pemerintah Diminta Buka Izin Impor Gula Untuk Swasta
Unjuk Rasa di Depan Istana, Petani Tebu Minta Impor Gula Dihentikan
Kemendag Cabut Izin Usaha Perusahaan yang Jual Gula Rafinasi ke Pasar
ptpn
pabrik gula
Rekomendasi
Produsen Gula BUMN Diminta Serap Gula Petani Lokal di Kisaran Harga Ini
KB Bank Incar Pembiayaan 5.000 Kebun Tebu
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Segini Hadiah Juara Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Startup Ini Tawarkan Layanan Mediasi Utang, Tengok Kesulitannya
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Sebut Bukan Solusi Tepat
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Warga Indonesia Masih Yakin Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat
Anggaran Pendidikan 20% dari APBN Tersebar di Kementerian dan Lembaga, Jadi Tak Efisien
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Banyak Blok Migas Potensial Tak Digarap, Kementerian ESDM Rilis Aturan Baru
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Perempuan Berangkat Kerja Tanpa Diantar Mahram, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Warga Indonesia Masih Yakin Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat
Chand Kelvin Kenang Perkenalanan dengan Dea Sahirah, Kini Resmi Jadi Suami Istri
Polisi Masih Dalami Kasus Penembakan Warga oleh Anggota DPRD Lampung Tengah
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
VIDEO: WNA Duduk di Jendela Mobil hingga Lari Hanya Pakai Handuk, Pengawasan Diminta Dievaluasi
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Desainer Amanda Hartanto Pamer Koleksi Lurik Buatan Tangan, Ajak Cantika Abigail hingga Putri Anne
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
6 Nama Nyeleneh Pakai Bahasa Inggris Ini Maknanya Bikin Dahi Berkerut
Mau Beli Emas? Simak Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 Juli 2024
Miss Supranational 2024 Harashta Haifa Zahra Buka Suara soal Tudingan Jadi Juara Puteri Indonesia Titipan Ridwan Kamil
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Jokowi Minta BPK Dukung Transisi Pemerintahan Prabowo Subianto