, Jakarta - Genap empat tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada 20 Oktober 2018 memberikan kesan beragam pada masyarakat. Salah satunya terutama terkait target pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi.
Direktur Riset Centre of Economic Reform (CORE), Piter Abdullah, mengungkapkan kinerja Jokowi-JK di bidang ekonomi cukup terbilang baik. Hal itu didukung oleh kejelasan konsep ekonomi yang disoroti pada era kepemimpinan Jokowi-JK.
"Di bidang ekonomi walaupun tidak bisa dibilang luar biasa tapi secara keseluruhan saya nilai cukup baik. Ada dua hal yang kemudian mewarnai kebijakanya yaitu investasi dan daya saing yang didukung oleh kemudahan berusaha, serta ketersediaan infrastruktur," tutur dia saat berbincang dengan , Sabtu (20/10/2018).
Advertisement
Kata Piter, keberanian dan komitmen Jokowi-JK dalam menggenjot ekonomi Indonesia lewat pembangunan infrastruktur patut diapresiasi.
Baca Juga
"Prestasi utama Jokowi di 4 tahun pertama ini adalah keberhasilannya membangun infrastruktur secara masif dan merata. Itu bisa dilakukan dengan keberaniannya menaikkan harga bbm bersubsidi secara drastis diawal pemerintahan," ungkapnya.
Meski demikian, Piter menilai, dunia investasi dan daya saing RI masih belum berdampak signifikan dalam periode 4 tahun itu.
"Kemudahan berusaha membaik, diikuti kenaikan peringkat daya saing namun semua tidak berarti apabila tidak diikuti oleh lonjakan pertumbuhan investasi. Dampaknya pertumbuhan ekonomi tertahan di kisaran 5 persen," kata dia.
Setali tiga uang dengan Piter, Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira, menilai produktivitas dan daya saing masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim ekonomi Jokowi-JK.
"Dalam Indeks Daya Saing Global terbaru 2018, posisi Indonesia ada di 45. Dibandingkan Negara tetangga Asean Malaysia menduduki posisi 25 teratas, Thailand 38, dan Singapura peringkat 2," papar Bhima.
Bhima melanjutkan, daya saing pasar international juga dapat dilihat dari target pertumbuhan ekspor nonmigas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pemerintah yakni baru 14,3 persen di 2019. Realisasinya Januari-September 2018 baru tumbuh 9,29 persen.
"Jadi untuk mencapai 14 persen butuh kerja ekstra, ditengah proteksi dagang yang dilakukan negara mitra seperti India dan AS. Jadi targetnya masih overshoot," ujar dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Genjot Sektor Manufaktur
![Wow, Kapal Besar Ini Bawa Ekspor Manufaktur Indonesia ke AS](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/m_ntt43f4BbvyfwCG0cUiaeI-qo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2214581/original/051840400_1526387285-20180515-Kapal-Ekspor-2.jpg)
Sementara itu, Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede, menuturkan, hal perlu didorong pemerintah yaitu meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat. Hal ini agar dapat membuat Indonesia keluar dari jebakan kelas menengah.
Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia mencapai Rp 51,89 juta setara USD 3.876,8 pada 2017. Jumlah itu naik dibandingkan periode tahun sebelumnya Rp 47,97 juta per tahun.
"Salah satunya cara dengan dorong sektor potensi yang cukup besar seperti manufaktur. Dalam beberapa tahun ini belum cukup ideal. Pertumbuhan sektor manufaktur di bawah lima persen dalam 10 tahun," kata Josua saat dihubungi .
Ia menuturkan, industri tidak kuat membuat Indonesia andalkan impor di tengah ekonomi bertumbuh. Hal itu membuat defisit transaksi berjalan makin lebar.
"Ini menjadi isu mendasar. Oleh karena itu dorong sektor manufaktur sehingga mengurangi ketergantungan impor," kata dia.
Dengan memperkuat sektor manufaktur, Josua menilai hal itu dapat membuat rupiah stabil. Untuk mendorong sektor manufaktur, pemerintah dinilai dapat memberikan insentif seperti tax holiday. "Ini harus prioritas untuk sektor manufaktur," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tantangan Ekonomi Indonesia pada 2018
Terkini Lainnya
Dampak Langsung Asian Games 2018 ke Ekonomi Capai Rp 40,6 Triliun
Di Depan Bos The Fed, Gubernur BI Pamer Ketahanan Ekonomi RI
G20 Dorong Pembiayaan Swasta untuk Bangun Infrastruktur
Genjot Sektor Manufaktur
Pertumbuhan Ekonomi
Jokowi-JK
4 Tahun Jokowi-JK
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Cara BNI Konsisten Kolaborasikan Program UMKM Go Global
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Harga Pasar Maarten Paes Tak Main-Main, Perwakilan Indonesia di MLS All-Star Main Bareng Lionel Messi
Resmikan Ekosistem Mobil Listrik Karawang, Indonesia Siap Jadi Pemain Kunci
Bos Hutama Karya Pede Tol Lampung-Medan Tersambung saat Era Prabowo-Gibran
Geser China dan Indonesia, Filipina jadi Negara Paling Ketergantungan Batu Bara
Di Cikarang Ada Pabrik Susu Raksasa, Luasnya Capai 35 Lapangan Bola
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Berkat Inovasi, Kopra by Mandiri Jadi Market Leader di Bisnis Solusi Korporasi
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Pj Gubernur Jateng Kunker ke Sido Muncul dan PT SCI, Tinjau Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
Sanksi Belum Padankan NPWP dengan NIK, Hati-hati Bisnis Terganggu
Potret Teuku Atha Kakak Beby Tsabina Bareng Dua Adiknya, Penyayang Keluarga
Peritel Berpotensi Rugi Rp 20 Triliun Imbas Ketentuan Ini
Ayah Meghan Markle Sentil Anaknya dan Pangeran Harry, Prihatin soal Nasib Cucu-cucunya
6 Pernyataan Ayu Ting Ting Akui Sudah Putus Pertunangan dengan Muhammad Fardhana
Hasil MSC 2024 3 Juli: Fnatic Onic Menang Telak atas Team Falcons, CW Cetak Savage Pertama
Kemenperin Tunjuk LTLS Group jadi National Lighthouse Industry 4.0
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Disrupsi Adalah Apa? Ini Pengertian, Teori, Penyebab, Dampak dan Contohnya
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Malang, Pria di Philadelphia Alami Gangguan Penglihatan Usai Bola Mata Disengat Lebah
Paman Tusuk Keris Keponakan hingga Tewas di Bangkalan, Begini Kronologinya
Lebih Siap Diajak Bertualang, Ini yang Disuguhkan Ducati DesertX Discovery