, Jakarta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, produksi perikanan terus meningkat. Kenaikan produksi ini juga didukung kebijakan penenggelaman kapal yang dilakukan pemerintah.
"Di ASEAN level kita top. Kita nomor satu jauh meninggalkan yang lain. Jadi jangan suka bilang kita bikin rusak ekonomi perikanan buktinya yang dulu tidak pernah nomor tiga di Asia Tenggara, dari tahun 2015 menjadi nomor satu terus. Kalau 2014, bukan policy kita. Desember 2014 kita mulai menenggelamkan kapal," ujarnya di Kantor Pusat KKP, Jakarta, Jumat (21/9).
Menteri Susi menampik anggapan berbagai pihak bahwa penenggelaman kapal merupakan pekerjaan orang bodoh. Dia menegaskan, justru lebih bodoh apabila membiarkan kapal-kapal tersebut tetap beroperasi mencuri ikan puluhan tahun di lautan Indonesia.
Advertisement
"Jadi kalau ada yang bilang nenggelamin kapal itu kerjaan orang bodoh, lebih bodoh mana negara merdeka, punya kedaulatan membiarkan kapal-kapal asing ribuan bukan 1.000, 2.000 tapi lebih dari 7.000 kapal mencuri bertahun-tahun pakai solar yang disubsidi. Ayo lebih bodoh mana?. Nenggelamin kapal pencuri atau membiarkan pencurian bertahun-tahun," tegas dia.
Dengan adanya penenggelaman kapal pencuri ikan, hasil laut Indonesia pun terus meningkat. Hal ini juga membuat nelayan tidak hanya memperoleh tangkapan ikan-ikan kecil tetapi lebih kepada ikan-ikan besar yang memiliki nilai jual lebih tinggi.
"Yang menarik adalah jumlah volumenya menurun tapi nilainya naik. Berarti penangkapan kita sudah benar dan selektif mencari value yang tinggi bukan hanya sampah yang diangkat ikan ikan kecil saja. Karena policy kita kapal cantrang beralih alat tangkap. Dapat kakap merah yang Rp 60.000 sampai Rp Rp 70.000," jelas dia.
"Jadi Kalau ada yang bilang kinerja perikanan dalam masa pemerintahan bapak Jokowi amburadul seperti di media sosial, ya ini datanya. Kalau ngomong jangan asal ngomong harus pakai data. Berarti policy yang dibuat pemerintah sudah benar," sambungnya.
Oleh karena itu, Menteri Susi berharap kebijakan penenggelaman kapal ini seharusnya tidak lagi menjadi perdebatan. Dia mengajak seluruh pihak agar bersama-sama terus meningkatkan produksi perikanan baik perikanan budidaya maupun perikanan tangkap.
"2018 baru dapat penghitungan satu semester volumenya semester 1, itu kita sudah di USD 2.272 juta, dibandingkan semester 1 tahun lalu kenaikannya 12.88 persen. Kita harapkan akhir tahun akan ada pelonjakan karena musim ikan itu wilayah timur, kalau hujan reda penangkapan bagus mulai Oktober. Jawa selatan juga sama baru musim hujan ini udang, ikan, lobster pada keluar," jelasnya.
Reporter: Anggun P Situmorang
Sumber: Merdeka.com
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
125 Kapal Pencuri Ikan Terindikasi Terlibat Perdagangan Manusia
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti telah memimpin penenggelaman 125 kapal pencuri ikan di lautan Indonesia.
Penenggelaman ini dilakukan serentak di 11 titik seluruh Indonesia pada 20 Agustus 2018. Susi Pudjiastuti mengaku, selain menangkap ikan ilegal di laut indonesia, sebagian kapal yang ditangkap juga terindikasi melakukan tindak kejahatan kemanusiaan.
"Beberapa ada indikasi penjualan manusia juga. Untuk itu kita tahan mahkoda dan bawahannya," kata Susi di kantornya, Selasa (21/8/2018).
Baca Juga
Untuk itu, selaku komandan Satgas 115, Susi meminta kepada seluruh pihak untuk terus meningkatkan kewaspadaannya, mengingat masih adanya aksi-aksi yang sama, meski jumlahnya telah menurun.
Susi mengungkapkan, saat ini wilayah Sulawesi Utara masih menjadi zona merah mengingat masih menjadi lahan bagi para kapal-kapal pencuri ikan.
"Pengamanan perairan Sulawesi Utara dari kapal-kapal asing yang masuk ke Indonesia masih menjadi tantangan besar bagi kita," ujar dia.
Seperti diketahui, penenggelaman kapal dilakukan berdasarkan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) untuk 116 kapal dan berdasarkan penetapan pengadilan untuk 9 kapal.
Kapal yang ditenggelamkan mayoritas adalah kapal-kapal berbendera asing. Kapal bendera Vietnam sebanyak 86 kapal, Malaysia 20 kapal, Filipina 15 kapal, dan Indonesia 5 kapal.
Adapun lokasi penenggelaman selain Bitung yaitu Cirebon, Aceh, Tarakan, Belawan, Merauke, Natuna, Ambon, Batam, Anambas dan Pontianak. Dari seluruh lokasi itu, paling banyak di Natuna dengan 40 kapal pencuri ikan yang ditenggelamkan.
Terkini Lainnya
125 Kapal Pencuri Ikan Terindikasi Terlibat Perdagangan Manusia
6 Kapal Pencuri Ikan Kembali Tertangkap, Pemerintah Diminta Gencarkan Patroli
Di Norwegia, Menteri Susi Ungkap Arti Penting Kata Tenggelamkan
Menteri Susi ke Nelayan: 363 Kapal Maling Ikan Sudah Ditenggelamkan
penenggelaman kapal
Menteri Susi
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Jokowi Buka-bukaan soal Swasembada Pangan, Mengapa Sulit Terwujud?
Defisit APBN 2025 Disepakati 2,29-2,82% dari PDB
LRT Jabodebek Angkut 8.685.648 Penumpang Selama Kuartal I 2024
Tak Cuma di Balapan F1, Pengemudi Truk Tangki BBM Kini Difasilitasi Pit Stop untuk Istirahat
Jepang Bakal Kekurangan 1 Juta Pekerja Asing pada 2040
Lampaui Amerika Serikat, China Punya Paten AI Generatif Terbanyak Dunia
Kartu Prakerja Gelombang 70 Dibuka! Ini Cara dan Link Daftarnya
Miris, Indonesia Buang-Buang 48 Juta Ton Makanan per Tahun Setara Kebutuhan Pangan 125 Juta Orang
23 Kapal Dioperasikan Jelang Motocross Grand Prix MXGP Seri ke-2 Lombok 2024
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Pemprov DKI Luncurkan Platform Digital Pemantau Kualitas Udara di Jakarta
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
Singgung soal UKT, Megawati: Kurangi Bansos, Pendidikan Harus Gratis
Sinopsis Film Komedi Baby Assassins: 2 Babies di Vidio, Akrobasi Maut dan Humor Garing
Hasil MotoGP Jerman 2024: Asapi Marc Marquez, Jorge Martin Kuasai FP1
Selain Bali, Family Office Juga Bakal Diterapkan di IKN
7 Bumbu Sate Kambing dan Sapi Enak, dari Marinasi Hingga Cocolan
Kartu Prakerja Gelombang 70 Dibuka! Ini Cara dan Link Daftarnya
Bantu Nasabah Kelola Keuangan, BBNI Luncurkan wondr by BNI
Istri Kerja Suami Nganggur, Bagaimana Hukum Wanita Menafkahi Suaminya?
Tips Menghindari Hoaks di WhatsApp, Simak Biar Tetap Aman di Era Digital
Novia Bachmid Kini Nyaman di Dunia Seni Peran, Padahal Cuma Berawal dari Rasa Penasaran
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Baca Nota Pembelaan, SYL: Seolah-olah Saya Manusia Rakus dan Maruk