, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan perang dagang tidak akan menyakiti AS tetapi lawannya.
"Ketika kita turun US$ 30 miliar, US$ 40 miliar, US$ 60 miliar, US$ 100 miliar, perang dagang menyakiti mereka, dan bukan kita (AS-red)," ujar Trump seperti dikutip dari laman CNBC, Rabu (7/3/2018).
Donald Trump menyatakan hal itu saat konferensi pers dengan Perdana Menteri Swedia Stegan Lofven. Pada pekan lalu, Trump secara tak terduga mengumumkan tarif impor baja sebesar 25 persen dan aluminium sebesar 10 persen.
Advertisement
Negara lain segera bereaksi terhadap kebijakan Trump tersebut. Mereka akan melawan dengan tarif baru. Trump pun membalas.
Baca Juga
"Kita harus melihat, jika tarif memicu perang dagang," kata dia.
"Ketika kita berada di belakang setiap negara, perang dagang tidak begitu buruk," kata Trump.
Mengutip laman CNBC, pernyataan Trump soal AS berada di belakang di setiap negara terkait defisit perdagangan. "Dalam beberapa kasus, kita kalah dalam perdagangan, ditambah memberi mereka militer. Di mana kita menyubsidi mereka dengan sangat baik," kata Trump tentang negara tertentu tanpa menyebutkannya.
"Jadi kita tidak hanya kalah dalam perdagangan, kita kalah militer," kata Trump.
Trump mengatakan, kalau setiap proteksionisme yang dilakukan untuk melindungi tanpa menyakiti. Adapun pengumuman tak terduga Trump tentang pengenaan impor baja dan aluminium membuat dia berselisih dengan rekan-rekannya di partai Republik dan CEO perusahaan yang lama menjadi pendukung presiden.
"Ada banyak kekhawatiran di kalangan senator Republik kalau ini dapat membuat perang dagang lebih besar," ujar pemimpin mayoritas Senat, Mitch McConnell.
Pada akhir pekan ini dijadwalkan pertemuan Donald Trump dengan manajemen perusahaan AS yang menentang kebijakan pengenaan tarif impor baja dan aluminium. Namun, pertemuan itu dipercepat menyusul pengunduran diri penasihat ekonomi Trump Gary Cohn. Cohn dikenal sebagai pejabat tertinggi gedung putih yang terbuka menentang rencana Trump.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penasihat Ekonomi Donald Trump Mengundurkan Diri
Sebelumnya, satu per satu orang terdekat Donald Trump di pemerintahan mundur. Kali ini, Gary Cohn, penasihat top ekonomi, meninggalkan posnya. Demikian pengumuman Gedung Putih.
Cohn, yang sempat digadang-gadang akan menjadi kepala staf, meninggalkan Gedung Putih usai kemarahaannya atas ketidaksetujuan dengan keputusan atasannya untuk memberlakukan tarif baja dan aluminium. Ia akan meninggalkan posnya dalam beberapa minggu ke depan.
"Gary Cohn telah menjadi penasihat ekonomi utama saya dan melakukan pekerjaan yang hebat dalam agenda kami, membantu memberikan potongan pajak dan reformasi yang bersejarah dan menyelamatkan ekonomi Amerika sekali lagi. Dia adalah bakat yang langka, dan saya berterima kasih atas pelayanan berdedikasinya kepada Orang Amerika," kata Trump dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN pada Rabu, 7 Maret 2018.
Trump menyampaikan kabar tersebut di Twitter pada Selasa, 6 Maret malam, dan mengatakan sebuah keputusan akan segera datang. "Akan segera membuat keputusan mengenai penunjukan Penasihat Ekonomi Kepala Baru. Banyak orang yang menginginkan pekerjaan itu - akan memilih dengan bijak!" kicau Trump.
Pengunduran diri Cohn membuat orang-orang di lingkaran Washington dan Wall Street, kaget. Banyak yang memandang Cohn, sebagai mantan eksekutif Goldman Sachs memiliki pengaruh yang mantap terhadap kebijakan ekonomi Trump.
Kepergian Cohn menimbulkan pertanyaan tentang arah pemerintahan Trump dan membuat index Dow Jones terjerumus 300 poin. "Wall Street tidak akan senang," kata seorang anggota senior Partai Republik yang pernah bekerja di Gedung Putih dan di bidang keuangan.
Guncangan terbaru juga memperkuat kekacauan yang telah dihadapi Gedung Putih dalam beberapa pekan terakhir, dengan Cohn menjadi yang terbaru dari serangkaian pengunduran diri para petinggi. Sejauh ini belum jelas siapa yang akan menggantikannya sebagai direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih.
Donald Trump kemungkinan akan mempertimbangkan Larry Kudlow, penasihat informal dirinya, kata satu sumber yang dekat dengan kedua pria tersebut.
"Ini merupakan kehormatan untuk melayani negara saya dan memberlakukan kebijakan ekonomi pro pertumbuhan, dan mengucapkan terima kasih kepada Trump atas kesempatan tersebut," ucap Cohn dalam pernyataan usai mengunduran dirinya.
Kepala staf Gedung Putih, John Kelly mengatakan, "Kami akan merindukannya sebagai mitra di Gedung Putih."
Terkini Lainnya
Perang Dagang AS dan China, RI Bakal Kena Getahnya
PM Israel Kembali Bertemu Donald Trump, Bahas Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem?
PBB: Donald Trump Harus Sepakat Mengatasi Perubahan Iklim
Penasihat Ekonomi Donald Trump Mengundurkan Diri
Donald Trump
Amerika Serikat
Perang Dagang
Rekomendasi
Jerman Tak Izinkan China Beli Anak Usaha Volkswagen
Jokowi Bersyukur Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh 5% saat Global Melambat
Siap-siap, Barang China Bakal Kena Bea Masuk hingga 200%
Kanada Gabung Amerika dan Eropa Waspadai Kendaraan Listrik China, Tiongkok Ancam Bentuk Front Baru
China Ancam Eropa Jika Tarif Kendaraan Listriknya Tak Dicabut Sebelum 4 Juli 2024
Rupiah Masih Tertekan, Bank Indonesia Bakal Kerek Suku Bunga?
Daging Babi Jadi Senjata China Balas Kenaikan Tarif Impor Kendaraan Listrik Uni Eropa
Perang Dagang Global Memanas, Bagaimana Kondisi Jasa Keuangan Nasional? Ini Jawaban Bos OJK
Perang Dagang AS-China Masih Sengit, Apa Dampaknya ke Indonesia?
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Prancis: Serangan Tajam Bertemu Pertahanan Kokoh
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Masa Kerja Pantarlih Pilkada 2024, Cek Juga Tugas dan Gajinya
Presiden PKS Ralat Dukungan kepada Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Marshel Widianto Ungkap Alasan Maju Jadi Bakal Calon Wakil Walikota Tangsel di Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 dan S1, Simak Posisi dan Syaratnya
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Populer
Spin-off Unit Usaha Syariah Tahun Depan, BTN Siapkan Dana Jumbo
SKK Migas dan Raksasa Minyak Italia Bangun Taman Buah di IKN
Pembiayaan Multifinance Capai Rp 490,69 Triliun per Mei 2024
Sederet Tantangan Ekonomi Syariah di Indonesia
Top 3: Apa Itu NJOPTKP? Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu
Bos OJK: Stabilitas Jasa Keuangan Juni 2024 Tetap Terjaga
Festival Ekonomi Keuangan Syariah Diselenggarakan di Kawasan Timur Indonesia, Apa Tujuannya?
Kredit Perbankan Indonesia Tumbuh 12,15% pada Mei 2024
Berburu Promo Menarik di HUT KB Bank ke-54, Diskon hingga 54% di Berbagai Merchant Favorit
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Pegi Setiawan
Bebas dari Kasus Vina Cirebon, Kubu Pegi Setiawan Bakal Ajukan Ganti Rugi
Kapolri Buka Suara soal Putusan Praperadilan yang Kabulkan Gugatan Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Cara Mengecek BPJS Aktif Atau Tidak Secara Online, Cepat dan Mudah
Harga Emas Antam Turun Rp 7.000, untuk Buyback Anjlok Rp 13.000
KKB Papua Tembaki Pesawat dan Pos Logistik di Sinak
Marc Marquez Nilai Diri Sendiri di Paruh Pertama MotoGP 2024, Berapa Angkanya?
Pemkab Pamekasan Ubah Kebijakan UHC, Kini Menyasar Kelompok Masyarakat Khusus
Aturan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara Masuk Tahap Finalisasi, Ditargetkan Diluncurkan Sebelum Pergantian Presiden
Data Kependudukan Tidak Diserang Ransomware, Dirjen Dukcapil: Alhamdulillah Belum Bergabung dengan PDN Sementara
Kiky Saputri Komentari Muhammad Fardhana Minta Seserahan Dibalikin: Ayu Ting Ting Bisa Beli Semua
Dilengkapi Bianglala Raksasa, Citraland Cibubur Punya Area Rekreasi Baru
Cerita Mobil Patroli Polisi Antar Jenazah ke Pemakaman, Demi Tolong Warga
Dasar Hukum Pilkada Serentak 2024, Ini Tahapan dan Jadwalnya
Bursa Asia Dibuka Cerah Usai Wall Street Cetak Rekor
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 900 Meter
6 Cara Mengembalikan Chat WA yang Terhapus Permanen Tanpa Dicadangkan