, Jakarta Pemerintah terus melakukan upaya perbaikan untuk mengejar target peningkatan kemudahan berusaha (Ease of Doing Business/EoDB) ke peringkat 40 besar dunia. Saat ini, posisi Indonesia berada di urutan 91 atau naik 15 peringkat dari posisi sebelumnya di peringkat 106 pada 2016.
“Kita harus membuat terobosan. Kalau perbaikan yang kita lakukan hanya sedikit atau sama dengan tahun lalu, bisa jadi peringkat kita malah turun. Sebab negara lain membaik lebih cepat,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution di kantornya, Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Sesuai jadwal, lanjut dia untuk 2017, Bank Dunia akan kembali melakukan penilaian peringkat kemudahan berusaha di Indonesia dengan survei di dua kota, yaitu DKI Jakarta dan Surabaya. Oleh karenanya, diperlukan upaya incremental dan pararel agar dapat mencapai peringkat yang lebih baik.
Advertisement
Darmin mengatakan, Indonesia harus melakukan usaha yang lebih keras pada bidang-bidang yang peringkatnya di atas 100 agar dapat lebih baik ke peringkat 80 besar.
“Kita mulai merancang perbaikan, seperti mengembangkan seperti portal-portal dalam Indonesia National Single Window (INSW). Kalau tidak semua bisa dijadikan satu, ada beberapa kegiatan sejenis yang berhubungan bisa digabungkan. Kita harus bergerak ke online,” tutur Darmin.
Dari 10 indikator kemudahan berusaha yang ditetapkan Bank Dunia, tidak semua indikator berada di peringkat 91. Masih ada enam kegiatan yang peringkatnya sudah membaik, tapi masih di atas 100, antara lain:
1. enforcing contract (dari 171 menjadi 166),
2. starting business (dari 167 menjadi 151),
3. registering property (dari 123 menjadi 118),
4. trading across border (dari 113 menjadi 108),
5. paying taxes (dari 115 menjadi 104).
Ada juga yang sudah dilakukan perbaikan serta kondisi di lapangan sudah berubah, tapi peringkatnya malah sedikit turun, meliputi:
1. dealing with contract permit (dari 113 menjadi 116)
2. resolving insolvency (dari 74 menjadi 76) dan
3. protecting minority investors (dari 69 menjadi 70).
Dengan menggabungkan beberapa prosedur dan perizinan, Darmin berharap dapat memangkas waktu pengurusan maupun biaya yang harus dikeluarkan. Dia mencontohkan untuk indikator starting a business, saat ini, rata-rata pengurusan izinnya harus melalui 11 prosedur, dengan waktu sekitar 24 hari dan biaya Rp 2,78 juta.
"Target yang baru, pemerintah akan memangkas prosedur hingga menjadi 9 prosedur, dengan lama pengurusan 9 hari dan biaya menjadi Rp 1,58 juta," ucap Darmin.
Sekedar informasi, pada Maret, biasanya Bank Dunia sudah akan mengirim kuestioner dan tim dari Bank Dunia akan datang pada Juni. Pengolahan data akan dilakukan hingga Agustus dan ada kesempatan untuk mengklarifikasi temuan Bank Dunia oleh pemerintah melalui teleconference. Pada Oktober 2017 sudah akan mengeluarkan peringat kemudahan berusaha terbaru termasuk peringkat kemudahan berusaha di Indonesia.
Terkini Lainnya
Kemudahan Berbisnis
Ease of Doing Business
Menko Darmin
Piala AFF U-19
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Indra Sjafri Tak Patok Target Juara AFF U-19, Begini Alasannya
2.959 Personel Gabungan Polri-TNI Siap Amankan Piala AFF U-19 di Surabaya
Donald Trump
Pernyataan Donald Trump Ini Bikin Saham TSMC Merosot
Bos The Fed Jerome Powell Bakal Mundur Jika Donald Trump Terpilih
Elon Musk Sumbang Dana ke Korban Insiden Penembakan Donald Trump, Segini Nilainya
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Piala Presiden 2024
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Buka Lowongan Kerja, MIND ID Gelar Program XPLORER Management Trainee
Emirates Buka Lowongan Kerja Pramugari Pramugara di Jakarta, Daftar di Sini!
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Populer
Prabowo Pangkas Alokasi Makan Siang Gratis jadi Rp 7.500 per Porsi, Benarkah?
Progres IKN Baru 15%, Jokowi: Jangan Bayangkan Upacara 17 Agustus Sudah jadi Semua
Tak Jadi Dibatasi 17 Agustus, Ada Skenario Baru BBM Subsidi 1 September 2024
JD Vance Jadi Cawapres Dampingi Donald Trump di Pemilu AS, Segini Kekayaannya
Elon Musk Sumbang Kampanye Donald Trump di Pilpres AS, Nilainya Rp 729,1 Miliar
Tembus Rekor, Pengguna KRL Jabodetabek Dekati 1,15 Juta Penumpang per Hari
PLN Jamin Pasokan Listrik Bersih untuk Upacara 17 Agustus di IKN
Indonesia Darurat Barang Impor, Industri Lokal Minta Perlindungan
17 Agustus 2024 Bakal Ada BBM Jenis Baru, Faisal Basri: Bikin Masalah Baru Lagi
Didik Anak Nelayan, KKP Kirim 1.721 Taruna Kerja di Luar Negeri
Timnas Indonesia U-19
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Bidik Awal Bagus
6 Bintang Timnas Indonesia U-19 yang Berkilau di Liga 1: Punya Jam Terbang Tinggi dan Siap Menggebrak di Lapangan!
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Berita Terkini
Profil Usha Vance, Istri JD Vance yang Mundur Jadi Pengacara Usai Suami Dipilih Donald Trump Jadi Cawapres
Gibran Boyong Keluarga ke Jakarta Usai Mundur dari Wali Kota Solo
Gunung Bromo Belum Bebas Karhutla, Wisatawan Diimbau Waspada dan Tidak Main Api Sembarangan
5 Pernyataan Ketum PBNU Gus Yahya Usai Nahdliyin Temui Presiden Israel, Sebut Lambang NU Dicatut
Turis Anak di Nusa Penida Bali Bergelantungan di Lintasan Flying Fox yang Macet, Dipuji karena Tidak Panik
Advan TBOOK x Transformers Hadir dengan Harga Terjangkau, Berapa?
Usai Selesaikan Tugas Dampingi Jamaah Haji, Dokter Bela Meninggal Dalam Kecelakaan di Tol Palembang
Ulah Warga Pekanbaru Jual Kartu Perdana Teregistrasi Pakai Data Kependudukan dari TPS
Resmi Diperkenalkan Real Madrid, Ini Bocoran Tanggal Debut Kylian Mbappe
Contoh Yel-Yel OSIS yang Seru dan Memotivasi, Bisa Meramaikan Suasana
IMF Naikkan Ramalan Pertumbuhan Ekonomi Inggris jadi 0,7% di 2024
Babak Baru Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Sebut Putusan Pengadilan Berdasar BAP 2016 Tak Bisa Dipercaya
Asian Men's U-20 Volleyball Championship Bergulir di Surabaya, PBVSI Pasang Target Indonesia Lolos Kejuaraan Dunia U-21 2025
KPK Tangkap Penyuap Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba di Banten
Dibongkar KKP, Banyak Pemilik Kabel Laut Belum Penuhi Aturan