, Jakarta - Di era teknologi yang semakin canggih, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah mengambil peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk militer. Salah satu perkembangan terbaru dalam penggunaan AI dalam militer adalah pengenalan pesawat tempur tanpa pilot yang dikenal sebagai XQ-58A Valkyrie.
Tekno merangkum dari The New York Times, Selasa (29/8/2023), tentang bagaimana AI digunakan dalam militer, khususnya pada pengembangan pesawat tempur tanpa pilot, serta dampaknya dalam perang modern.
Baca Juga
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
VIDEO: Pro dan Kontra Merespons Penjualan F-15 AS ke Israel
Pesawat eksperimental XQ-58A Valkyrie yang dimiliki oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat memperluas kapabilitas militer.
Advertisement
Pesawat ini bukan hanya sekadar pesawat tanpa pilot biasa. Di dalamnya terdapat AI yang mengendalikannya, menjadikannya pesawat generasi baru yang memiliki potensi besar untuk mendukung pesawat tempur konvensional dalam pertempuran.
Tujuan utama Valkyrie adalah menggabungkan teknologi AI dan sensor-sensornya untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi ancaman musuh. Setelah mendapatkan persetujuan dari pilot manusia, pesawat ini dapat melancarkan serangan terhadap target musuh.
Dengan teknologi ini, militer dapat mengirimkan pasukan pesawat tempur tanpa pilot yang sangat andal untuk mendukung pilot manusia dalam pertempuran.
Penting untuk menyadari bahwa perubahan dalam taktik perang sangat diperlukan mengingat kemajuan teknologi musuh. Tidak dapat diandalkan lagi bahwa pesawat tempur konvensional akan selalu mendominasi medan pertempuran.
Dalam skenario konflik skala besar dengan China, terutama melibatkan invasi Taiwan, pesawat tempur dan sistem senjata yang ada saat ini mungkin tidak cukup efektif.
China telah memasang ribuan rudal anti-kapal dan anti-pesawat di sepanjang pantainya, mengurangi kemampuan AS untuk merespons invasi Taiwan tanpa kerugian besar di udara dan laut.
Oleh karena itu, pengembangan pesawat tempur tanpa pilot dengan teknologi AI menjadi strategi yang menjanjikan.
Rencananya, Angkatan Udara Amerika Serikat akan membangun 1.000 hingga 2.000 pesawat semacam ini dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada pesawat tempur canggih.
Pesawat ini akan memiliki berbagai fungsi, mulai dari misi pengawasan hingga serangan dalam kelompok. Dengan adanya pesawat-pesawat ini, militer dapat menghadirkan "pendamping setia" bagi pilot manusia di medan pertempuran.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bagaimana Cara Kerjanya?
![AI](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/awFZLmc8fOZg9cSLZyddkbVoiEM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4433845/original/023881900_1684499890-steve-johnson-ZPOoDQc8yMw-unsplash.jpg)
Dalam pesawat tempur tanpa pilot seperti Valkyrie, AI bekerja dengan mengumpulkan dan mengevaluasi informasi dari berbagai sensor saat mendekati kekuatan musuh.
AI akan mengidentifikasi ancaman dan target berharga, dan setelah mendapat persetujuan dari pilot manusia, AI dapat meluncurkan serangan dengan membawa bom atau rudal.
Meskipun teknologi ini menjanjikan, perlu diakui bahwa AI tidak sempurna seperti manusia. AI juga bisa melakukan kesalahan, dan tidak memiliki pandangan moral bawaan. Oleh karena itu, pesawat tempur tanpa pilot ini akan terus diawasi dan dikembangkan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini.
Pengenalan pesawat tempur tanpa pilot dengan teknologi AI menandai perubahan besar dalam cara Angkatan Udara memperoleh peralatan pentingnya. Daripada hanya mengandalkan kontraktor konvensional, militer kini lebih fokus pada pengembangan perangkat lunak yang dapat meningkatkan kemampuan sistem senjata.
Hal ini juga membuka peluang bagi perusahaan teknologi baru untuk berkontribusi dalam anggaran pengadaan militer.
Namun, ada juga keprihatinan mendalam terkait penggunaan militer AI. Beberapa khawatir bahwa teknologi ini dapat menjadi ancaman jika tidak dikendalikan dengan baik, seperti yang terjadi dalam film-film fiksi ilmiah.
Pihak militer pun menyadari pentingnya memastikan bahwa penggunaan teknologi AI ini tetap dalam kendali manusia dan mematuhi prinsip-prinsip etika.
Advertisement
Apa pengaruhnya?
![Perjuangan Tentara Medis Militer Ukraina di Medan Pertempuran Melawan Rusia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/gIKLEyfSjg4LW5nU1sHF8fJHUAM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4293461/original/038598700_1673935321-20230117-Tentara-Medis-Militer-Ukraina-AP-7.jpg)
Transformasi penggunaan kecerdasan buatan dalam militer, terutama dalam pesawat tempur tanpa pilot, adalah langkah besar menuju perubahan paradigma pertempuran udara.
Dengan menggabungkan teknologi AI dengan kemampuan manusia, militer dapat menghadirkan pasukan yang lebih cakap dan fleksibel di medan pertempuran.
Meskipun tantangan dan perubahan yang harus dihadapi, langkah ini menunjukkan komitmen militer untuk memanfaatkan teknologi terbaru demi keamanan dan keunggulan dalam pertempuran masa depan.
Gara-gara pengembangan AI untuk militer semacam ini, Google pernah diprotes oleh ribuan karyawan.
Google Diprotes Ribuan Karyawan Gara-Gara Kembangkan AI untuk Militer
![Google Plex](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/qUxo3MlwLdmULCd7EXqbWjTJHGY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1596368/original/063998300_1494999161-google-06.jpg)
Ribuan karyawan mengirimkan surat permohonan ke CEO Google Sundar Pichai untuk menghentikan dukungan teknologi artificial intelligence (AI) untuk kepentingan militer.
Dukungan AI yang dimaksud adalah pengembangan teknologi AI Google untuk meningkatkan akurasi serangan militer lewat drone.
"Kami percaya Google tidak perlu masuk pada bisnis yang berkaitan dengan perang," demikian bunyi salinan surat permohonan yang ditandatangani oleh karyawan perusahaan, sebagaimana dikutip Tekno dari Business Insider Singapura, Sabtu (7/4/2018).
Para karyawan yang tanda tangan merupakan perwakilan dari karyawan Alphabet yang mencapai 70 ribu orang.
Mereka menuntut Google menarik diri dari Project Maven. Proyek ini merupakan pilot program dari Pentagon. Karyawan pun meminta agar perusahaannya tidak akan pernah lagi mengembangkan teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk peperangan.
Juru bicara Google dalam keterangannya menyebut, "Kami tahu banyak pertanyaan terkait dengan teknologi baru ini, sehingga dengan adanya obrolan bersama karyawan dan ahli dari luar ini sangat penting dan bermanfaat."
Sekadar diketahui, bulan lalu Google mengagetkan banyak pihak baik di dalam maupun luar perusahaan saat mengkonfirmasi pihaknya menyediakan teknologi AI untuk militer AS.
Berdasarkan keterangan para ahli, teknologi AI ini bisa digunakan untuk menarget lokasi serangan dengan lebih jitu.
Advertisement
Infografis Kekuatan Militer Israel (/M. Iqbal ARS)
![Infografis Kekuatan Militer Israel (/M. Iqbal ARS)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/WQ_oMaV81rEYpq4qx697HpDyhao=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/706774/original/infografis-kekuatan-militer-israel-140711b.jpg)
Terkini Lainnya
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
VIDEO: Pro dan Kontra Merespons Penjualan F-15 AS ke Israel
Bagaimana Cara Kerjanya?
Apa pengaruhnya?
Google Diprotes Ribuan Karyawan Gara-Gara Kembangkan AI untuk Militer
Infografis Kekuatan Militer Israel (Liputan6.com/M. Iqbal ARS)
China
Amerika Serikat
Pesawat Tempur
pesawat tempur AS
AI
Penggunaan AI Militer
XQ 58A Valkyrie
Pesawat Tempur Canggih
as
Rekomendasi
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Populer
Timnas Indonesia PUBG Mobile Siap Taklukkan IESF World Esports Championship 2024 Riyadh!
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Apple Watch Series 10 Bakal Punya Lebih Besar, Mirip dengan Varian Ultra
Genshin Impact 4.8 Hadir! Debut Emilie Sang Pembuat Parfum dan Jelajahi Keajaiban Simulanka!
Harga HP bakal Naik Gara-Gara Rupiah Anjlok, Analis Imbau Vendor Smartphone Lakukan Hal Ini
Apple Intelligence dan Siri Lebih Cerdas Akan Hadir di iOS 18.4 pada Musim Semi 2025
Saatnya Vote Talenta Industri Kreatif Favorit Kamu di Telkomsel Awards 2024!
LG Ajak Orang Indonesia Sebarkan Optimisme lewat Media Sosial
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Singapura Izinkan 16 Jenis Serangga untuk Dikonsumsi, Ada Cacing sampai Belatung Kumbang
Serba-serbi Wayang Kulit, Dibuat dari Kulit Kerbau yang Dilukis
5 Meteoroid yang Pernah Menghantam Bumi
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim