uefau17.com

Canggih, PCB Jenis Baru Ini Dapat Terurai dan Larut Direndam Air Panas - Tekno

, Jakarta - Infineon Technologies AG, perusahaan semikonduktor asal Jerman, mengambil langkah signifikan menuju masa depan yang lebih hijau dengan menerapkan papan sirkuit cetak (Printed Circuit Board, PCB) bernama Soluboard.

Ia merupakan sebuah substrat PCB yang dapat didaur ulang dan dapat terurai secara biologis yang dikembangkan oleh startup asal Inggris, Jiva Materials.

Dengan mengadopsi teknologi berkelanjutan ini, Infineon bermaksud meminimalkan limbah elektronik dan berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon di industri elektronik.

Untuk mengatasi meningkatnya kepedulian terhadap limbah elektronik yang dihasilkan oleh konsumen dan berbagai sektor, pengurangan emisi karbon dan mempromosikan keberlanjutan telah menjadi tujuan iklim yang penting.

Dengan memperkenalkan Soluboard, Infineon menggunakan bahan PCB yang terbuat dari serat alami dan memiliki jejak karbon jauh lebih rendah dibandingkan serat berbasis kaca tradisional.

Komposisi ramah lingkungan ini terbungkus dalam polimer tidak beracun yang bahkan dapat larut saat terendam air panas, sehingga hanya menyisakan bahan organik yang dapat dibuat kompos.

Andreas Kopp, Head of Product Management Discretes di Green Industrial Power Division di Infineon, menyatakan kegembiraannya atas penerapan bahan PCB yang dapat didaur ulang dan terurai secara hayati ini untuk elektronik konsumen dan industri. Dia menyebutnya sebagai "tonggak menuju masa depan yang lebih hijau".

Kopp juga menekankan penelitian berkelanjutan Infineon tentang daya pakai ulang perangkat daya diskrit, yang dapat secara signifikan mendorong ekonomi sirkular di industri elektronik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Emisi Karbon Berkurang 60 Persen

Sementara itu, Jonathan Swanston, CEO dan salah satu pendiri Jiva Materials, menyoroti manfaat mengadopsi proses daur ulang berbasis air, seperti hasil yang lebih tinggi dalam memulihkan logam berharga.

Selain itu, mengganti bahan PCB FR-4 tradisional dengan Soluboard akan menghasilkan pengurangan emisi karbon sebesar 60 persen. Secara khusus, per meter persegi PCB, sakelar ini akan mengurangi 10,5 kg karbon dan 620 g plastik.

Saat ini, Infineon menggunakan bahan biodegradable untuk meminimalkan jejak karbon pada PCB demo dan pengujian mereka. Namun, perusahaan sedang menjajaki kelayakan penerapan bahan ini untuk semua PCB guna membangun industri elektronik lebih berkelanjutan.

Itu selaras dengan agenda "Kesepakatan Hijau / Green Deal" dari Komisi Eropa, yang berfokus pada pengarusutamaan sirkularitas dan mempercepat penghijauan ekonomi Uni Eropa untuk mencapai netralitas iklim pada tahun 2050.

Selain itu, Infineon mematuhi pengumpulan dan daur ulang produk elektronik yang bertanggung jawab sesuai dengan EU Directive tentang Limbah Peralatan Listrik dan Elektronik (Waste of Electrical and Electronic Equipment, WEEE).

 

3 dari 4 halaman

Rencana Perluasan Lini Produk

Infineon telah memproduksi tiga PCB berbeda untuk keperluan demo yang memanfaatkan teknologi Soluboard, dengan rencana untuk memperluas lini produk mereka di tahun-tahun mendatang.

Lebih dari 500 unit digunakan secara aktif untuk memamerkan portofolio power discrete Infineon, termasuk PCB yang dirancang khusus untuk aplikasi lemari es.

Prakarsa penelitian ini tidak hanya membantu Infineon mendapatkan wawasan mendasar tentang tantangan desain dan keandalan yang terkait dengan material baru, tetapi juga menguntungkan pelanggan dengan berkontribusi pada pengembangan desain berkelanjutan untuk aplikasi inti mereka.

Komitmen Infineon untuk menggunakan PCB yang dapat didaur ulang menunjukkan dedikasinya untuk mengurangi limbah elektronik dan emisi karbon sambil memajukan keberlanjutan dalam industri elektronik. Melalui kemitraan dengan start-up inovatif seperti Jiva Materials, Infineon memimpin dalam mempromosikan masa depan yang lebih hijau.

4 dari 4 halaman

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan. (/Triyasni)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat