, Jakarta - Kasus antraks kembali jadi sorotan, pasalnya Kemenkes mencatat kasus antraks di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta bertambah menjadi tiga orang meninggal dunia.
Baca Juga
Kronologi penyebaran penyakit antraks ini berawal dari aktivitas warga di lokasi yang mengonsumsi hewan ternak sapi mati. Menurut informasi dari Dinas Peternakan dan Kesehatan setempat, ada beberapa sapi mati yang disembelih dan dikonsumsi.
Advertisement
Bahkan, ada sapi yang telah dikubur, kemudian digali dan dikonsumsi warga.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menyebut, pihaknya kini fokus melakukan edukasi. Ia berpesan ketika masyarakat mengonsumsi daging, hendaknya memilih yang sehat.
"Kalau ada ternak mati atau sakit mendadak, kemudian disembelih itu sebaiknya tidak dikonsumsi. Ketika tidak mengonsumsi pasti tidak terkena penyakit itu," pesannya.
Kabar tentang penyebaran penyakit antraks di Gunungkidul hingga menyebabkan tiga kematian ini pun jadi hal yang ramai dibicarakan warganet di linimasa Twitter.
Menanggapi bahwa awal mula persebaran antraks karena konsumsi hewan sakit yang disembelih, bahkan hewan yang sudah dikubur juga dikonsumsi, warganet pun riuh.
Mereka bertanya-tanya kenapa warga bisa sampai mengonsumsi daging hewan yang telah dikubur. Mereka juga mempertanyakan bagaimana edukasi dari warga mengenai hal ini.
"Hewan udah mati, udah dikubur terus digali lagi, apa nggak bau bangkai ya dagingnya? Kadang daging yang fresh dari hewan sehat aja masih bau anyir," kata pemilik akun @imy***.
Warganet lain pun bingung tentang konsumsi daging dari hewan yang mati karena sakit ini.
"Kadang suka bingung mikirnya, padahal dah jadi bangke itu," kicau @Ali***.
Warganet lain justru nyinyir. "Makan babi takut tapi makan bangkai sapi kena antrax oke aja," kicau @r_se***.
Antraks kali ini ditemukan pada sapi di wilayah Gunungkidul. Antraks disebabkan infeksi Bacillus anthracis dan bisa menginfeksi manusia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Warganet Ikutan Ngeri
![Siaga Antraks di Yogyakarta, Warga Tetap Beli Daging Sapi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JkX0VWqVlS83K4Rmm5NsYdXbiYM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1481830/original/037127800_1485248070-IMG-20170123-WA0008.jpg)
Ada pula warganet yang bersimpati atas warga yang merasa kehilangan hewan ternak karena penyakit antraks.
"Di luar konteks penyebaran penyakit, pastinya merasa eman banget kehilangan sapi yang harganya berpuluh-puluh juta, di desaku ada warga yang sapinya mati, saking sedihnya dia sekarang mengidap gangguan jiwa," kata akun @______.
Pengguna Twitter lain berdoa semoga kasus seperti ini tidak terjadi lagi. "Ngeri banget, semoga dengan kejadian kasus ini tidak terulang lagi dan semua warga sadar akan pentingnya kesehatan," kata @lea***.
Pengguna lain menyemangati dokter dan nakes yang bertugas. "Jangan menyerah untuk mengedukasi masyarakat yang seperti ini," kicau @url***.
"Gak habis fikir, edukasi tentang penyakit ini perlu ditingkatkan lagi," kata @ent***.
Advertisement
Sebut Kasus Mirip dengan Serial Kingdom
![Virus Antraks. (Science Photo Library)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/79v4te5D8Ug9mXz0HoMu8GOO4wI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1305617/original/075450400_1470138426-20160802-Antraks.jpg)
Ada pula warganet yang tiba-tiba jadi ingat dengan film serial Kingdom di salah satu platform streaming.
"Takut banget, ingat film Kingdom, mayat temannya dimakan terus pada jadi zombie," kicau @ent***. Kingdom adalah film bercerita tentang tahta kerajaan Korea, di mana sang raja dijadikan zombie untuk bisa tetap hidup sembari menunggu lahirnya pewaris.
Agar raja tetap hidup, ia memakan daging para bawahannya. Salah satunya daging seorang tabib muda, jenazah tabib muda itu pun dibawa ke sebuah desa miskin.
Namun, karena kemiskinan melanda desa tersebut, tubuh tabib yang meninggal terkena racun zombie itu pun dimasak dan dimakan oleh warga desa yang berakhir menjadi zombie.
Penjelasan Soal Antraks, Antraks Adalah
![Bacillus anthracis, bakteri penyebab antraks](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DvbXQE8J8xHSLuZQ7BjC7bE5PKU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1815289/original/018254600_1514471385-20171228-Bakteri_Antraks.jpg)
Sementara itu, antraks adalah penyakit hewan menular yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Antraks umumnya menyerang hewan herbivora seperti sapi, kambing, domba, dan lainnya serta dapat menular ke manusia.
Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara sekaligus Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Prof Tjandra Yoga Aditama, mengungkapkan bahwa penyakit antraks bersifat zoonosis, yang artinya dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
"Bakteri penyebab antraks apabila terpapar udara akan membentuk spora yang sangat resisten terhadap kondisi lingkungan dan bahan kimia termasuk desinfektan tertentu," ujar Tjandra melalui keterangan.
"(Bakterinya) dapat bertahan di dalam tanah, sehingga kadang-kadang antraks juga disebut 'penyakit tanah'," sambungnya.
Manifestasi Penyakit AntraksMenurut Tjandra, manifestasi penyakit antraks pada manusia ada tiga jenis.
"Pertama adalah antraks kulit, ini merupakan jenis antraks yang paling sering terjadi, tetapi tidak berbahaya," kata Tjandra.
"Kata antraks memang bermakna 'arang' dalam bahasa Yunani, dan istilah ini digunakan karena kulit para korban akan berubah hitam."
Selanjutnya, yang kedua adalah antraks pencernaan. Serta, ketiga, antraks paru atau pernapasan, yang juga pada sebagian kasus dapat menjadi berat. Pada kasus antraks berat yang berat itulah, pasien dapat mengalami syok, meningitis, dan kematian.
![Infografis 5 Gejala Sakit Kepala Akibat Covid-19. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9vgXku-osKz42GvBB5fktqxhcjI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3330570/original/066789100_1608620116-Infografis_5_gejala_sakit_kepala_covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Antraks adalah Penyakit Infeksi Bakteri dari Hewan Ternak, Pahami Penularannya
Dua Pekan Periksa 15.691 Hewan Kurban, DKPP: Kota Bandung Bebas PMK dan Antraks
Warganet Ikutan Ngeri
Sebut Kasus Mirip dengan Serial Kingdom
Penjelasan Soal Antraks, Antraks Adalah
antraks
antraks adalah
penyakit antraks
Kasus Antraks
antraks di Gunungkidul
Gunungkidul
Sapi Mati
Sapi antraks
Warganet
Rekomendasi
Dua Pekan Periksa 15.691 Hewan Kurban, DKPP: Kota Bandung Bebas PMK dan Antraks
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
HP Tahan Banting Oppo A3 Pro 5G Resmi Hadir di Pasar Indonesia
3 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 5 Juli 2024, 300 Primogems Gratis Siap Diklaim!
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Cloudflare: DDoS di Industri Gaming Jadi Ancaman Terbanyak yang Targetkan Aplikasi Web
Samsung Konfirmasi Galaxy AI Gratis hingga 2025, Siap Perkenalkan Format Berlangganan?
WhatsApp Uji Coba Buat Avatar Digital Pakai AI, Ajak Pengguna Berkreasi
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Diduga Gelapkan Mobil Rental, Anggota DPRD Dilaporkan ke Polisi
Bolehkah Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah? Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Bendungan Jebol di China Picu Banjir, 6.000 Warga Mengungsi
AirAsia Buka Penerbangan Internasional Langsung Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Hari Ciuman Internasional, Seperti Ini Gaya Ciuman Masing-Masing Zodiak
Bawaslu Situbondo Temukan Pantarlih Hanya Tempel Stiker Coklit, Tidak Temui Langsung Pemilih
Sejarah Hari Ciuman Sedunia 6 Juli, Kenali Tiga Bentuk Kecupan Menurut Orang Romawi
Saham Tesla Melambung 27% Pekan Ini, Apa Pendorongnya?
Sadar Lingkungan, Aksi Pangeran William Naik Skuter Listrik Saat ke Kastil Windsor Jadi Viral
Asal-usul Amalan Minum Susu 1 Muharram, Doa, dan Adabnya
Heboh Thariq Halilintar Haji Umur 2 Bulan, Habib Jafar Jelaskan Hadis soal Bayi dan Rukun Islam Kelima
Sinopsis 'Sekawan Limo', Film Horor Komedi Bayu Skak dan Nadya Arina
Manchester United Susun Plan B yang Libatkan Mantan Pemain Jika Gagal Rekrut Striker Idaman di Musim Panas 2024