uefau17.com

Bjorka Kembali, Klaim Punya 19 Juta Data BPJS Ketenagakerjaan - Tekno

, Jakarta - Lama menghilang, Bjorka kembali membagikan data-data pribadi dari Indonesia. Kali ini, instansi yang menjadi korbannya adalah BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam sebuah unggahan di situs Breached.vc pada Minggu (12/3/2023), Bjorka mengklaim memiliki data dari pengguna BPJS Ketenagakerjaan berjumlah mencapai 19 juta.

Dalam keterangannya, hacker Bjorka juga mengunggah logo BPJS Ketenagakerjaan, serta deskripsi soal apa itu BPJS Ketenagakerjaan dalam Bahasa Inggris.

"BPJS Ketenagakerjaan adalah organisasi pemerintah yang menyediakan layanan kesejahteraan pekerja," tulis Bjorka, setelah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

Bjorka juga menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan merupakan pengganti dari PT Jamsostek (Persero). "Tugasnya memberikan perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja Indonesia, baik tenaga kerja formal maupun informal," ujarnya.

Pantauan Tekno di informasi filenya, data bocor yang disebarkan termasuk nama, email, NIK, nomor teepon, alamat, tanggal lahir, gender, pekerjaan, tempat kerja, dll.

Adapun, untuk total file secara rinci mencapai 19.564.922. Selain itu, Bjorka juga memberikan sampel dari beberapa data tersebut dalam unggahannya, dan memberikan 100 ribu contoh untuk diunduh gratis.

Lebih lanjut, Bjorka menjual data-data itu dengan harga USD 10 ribu, dan hanya menerima pembayaran melalui Bitcoin atau BTC.

Hacker Bjorka sendiri sempat membuat heboh Indonesia tahun lalu, setelah membocorkan data dari berbagai instansi, serta para pejabat tinggi Tanah Air. Namun namanya tenggelam, usai pengesahan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sederet Aksi Terakhir Bjorka

Tapi bulan November 2022, ia sempat mengklaim punya 3,2 miliar data dari aplikasi PeduliLindungi.

Bjorka bahkan saat itu mengklaim, data yang ada di sampel juga termasuk data pribadi milik Menkominfo Johnny G. Plate, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan host Deddy Corbuzier.

Bjorka sebelumnya juga pernah mengklaim punya 44 juta data dari aplikasi MyPertamina.

Merespon Tragedi Kanjuruhan, Bjorka juga pernah menyebarkan data pribadi dari Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Selain itu, dia juga pernah membagikan data-data pribadi Kepala BSSN Hinsa Siburian.

Selain itu, Bjorka juga sempat membagikan data pribadi, serta nomor telepon Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

3 dari 3 halaman

Siapa Bjorka?

Identitas soal Bjorka hingga kini juga masih belum terungkap ke publik, meski pemerintah beberapa waktu lalu menyatakan telah melakukan upaya pencarian.

Namun, entah benar atau tidak, Bjorka sempat menceritakan "siapa dirinya" melalui sebuah unggahan tahun lalu. Melalui saluran Telegram miliknya, ia mengklaim dirinya bukan hanya satu orang, melainkan "Anda dan kita semua."

"Bjorka bukan hanya satu orang, Bjorka adalah Anda dan kita semua. Demi masa depan," tulisnya, dikutip Senin (12/9/2022).

Bjorka menyebutkan, aksi peretasan yang dilakukannya sebagai bentuk dedikasi untuk kawannya yang berkebangsaan Indonesia di Warsawa, Polandia.

"Saya punya teman orang Indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. Aku melakukan ini untuknya," tulisnya di Twitter @Bjorkanism yang saat ini telah hilang dari platform.

"Ya, jangan repot-repot melacak dia dari kementerian luar negeri karena Anda tidak akan menemukan apa pun. Dia tidak lagi diakui sebagai WNI karena kebijakan tahun 1965," kata Bjorka.

Dia menambahkan, temannya tersebut adalah kakek tua yang sangat cerdas dan mengurus dirinya sejak dia lahir.

"Tahun lalu dia meninggal. Orang tua ini telah merawat saya sejak saya lahir, dan ingin pulang ke Indonesia untuk memberikan sumbangsih terhadap dunia teknologi. Walau dia tahu betapa sedihnya untuk dapat menjadi seseorang seperti BJ Habibie," sambungnya.

Sayangnya hal tersebut tidak terwujud hingga akhir hayatnya tahun lalu. "Dia tidak punya waktu untuk melakukannya sampai akhirnya meninggal dengan damai," ujar Bjorka.

"Tampaknya rumit untuk melanjutkan mimpinya dengan cara yang benar, jadi saya lebih suka melakukannya dengan cara ini. Kita memiliki tujuan yang sama, agar negara tempat ia dilahirkan bisa berubah menjadi lebih baik. Senang bertemu kalian," cuitnya.

(Dio/Ysl)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat