, Tokyo - Jepang berencana untuk menghentikan pembelian peralatan teknologi dari perusahaan Tiongkok Huawei Technologies Co Ltd dan ZTE Corp.
Alasan penghentian pemakaian peralatan teknologi dari kedua perusahaan adalah untuk meningkatkan pertahanannya terhadap kebocoran intelijen dan serangan siber.
Advertisement
Baca Juga
Informasi ini pertama kali dipublikasikan oleh koran Jepang The Yomiuri pada Jumat pekan lalu.
Mengutip laman Business Insider Singapura, Jumat (7/12/2018), pemerintah akan merevisi peraturan internalnya terkait dengan pengadaan barang, setidaknya pada Senin depan.
Pemerintah tidak secara spesifik menyebut Huawei dan ZTE dalam revisi peraturan pengadaan barang itu.
Namun, pemerintah Jepang akan menempatkan langkah yang ditujukan untuk memperkuat keamanan yang berlaku dari perusahaan. Demikian menurut informasi orang terdekat dengan isu ini.
Juru Bicara Pemerintah Jepang Yoshihide Suga, menolak memberikan komentar terkait masalah ini. Namun, dia menyebut, Jepang mengadakan komunikasi dengan AS terkait banyak hal, termasuk keamanan siber.
“Keamanan siber menjadi isu penting di Jepang. Kami akan mengambil langkah tegas untuk melihatnya dari berbagai perspektif," katanya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ikuti Langkah AS
![Huawei HQ](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pEfjrOKIQDZ0tB_5nKofqSpwiRs=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2271942/original/059797300_1539422448-Device_Laboratory_milik_Huawei_di_Beijing__Tiongkok_Andina_Librianty.jpg)
Langkah ini mengikuti keputusan yang telah dibuat Amerika Serikat tahun ini untuk melarang pembelian perangkat Huawei.
Agensi Intelijen AS CIA menduga, Huawei terkait dengan pemerintah Tiongkok.
Diduga, pada peralatan milik Huawei ada backdoor yang bisa dipakai sebagai alat mata-mata. Meski begitu, saat ini belum ada bukti yang jelas terkait hal ini.
Pihak Huawei sendiri dengan tegas menolak tudingan CIA tersebut.
Advertisement
Perusahaan Setop Pakai Huawei
![Logo Huawei](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/eA8gY_u8H-DYVhQXQ2hjbJHqOUw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2278677/original/055901000_1531460436-Lab1.jpg)
Sebelumnya, Australia dan Selandia Baru telah melarang Huawei membangun jaringan 5G.
Selain itu, perusahaan telekomunikasi Inggris, BT Group, tak lagi menggunakan alat-alat milik Huawei untuk jaringan seluler 3G dan 4G existing mereka.
Ke depannya, BT Group juga tak akan lagi menggunakan peralatan Huawei untuk jaringan 5G mereka.
Australia dan Selandia Lebih Dulu Setop Huawei
![Huawei HQ](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/U7m-SfB85ESpULhT0oPH_PwRGpk=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2271944/original/057891800_1530932750-huaweiHQ02.jpg)
Tiga bulan setelah dilarang mengembangkan jaringan 5G di Australia, kini Huawei juga ditolak di Selandia Baru.
Badan intelijen negara tersebut, menolak Spark menggunakan peralatan 5G milik Huaweilantaran ada kekhawatiran tentang keamanan nasional.
Sekadar diketahui, Spark merupakan salah satu operator telekomunikasi terbesar di Selandia Baru.
Operator ini juga menjadi yang pertama di Selandia Baru yang berupaya menggunakan konektivitas 5G.
Direktur Biro Keamanan Komunikasi Selandia Baru Jenderal Andrew Hampton mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi risiko keamanan jaringan yang signifikan.
Huawei pun menjawab melalui juru bicara Menteri Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang, yang menyatakan keprihatinan serius akan hal ini.
Dia juga menggarisbawahi, ada lebih dari 20 kontrak 5G yang sudah ditandatangani di seluruh dunia dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan atas hal ini.
Advertisement
AS Bujuk Negara Lain Setop Pakai Huawei?
![Jaringan HP 4G dan 5G](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/sfveUg2dx14J9DZmpzZ-QTc5M5k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1936972/original/070817500_1519618082-Jaringan-Telpon-Seluler9.jpg)
Masih terkait keamanan nasional, Amerika Serikat (AS) dilaporkan berusaha memengaruhi negara lain untuk tidak menggunakan produk Huawei.
Laporan ini menyeruak ke permukaan usai dua orang senator AS pada bulan lalu disebut mengirimkan surat kepada Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menyarankannya tidak menggunakan teknologi Huawei dalam pembangunan jaringan 5G Kanada.
Dilansir Phone Arena, Sabtu (24/11/2018), surat itu dikirim empat bulan setelah anggota parlemen senior AS mendesak Kanada untuk mempertimbangkan Huawei sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.
Sementara di AS sendiri, Huawei dan manufaktur Tiongkok lain, ZTE, telah sejak lama dianggap mengancam keamanan negara tersebut.
Kemunculan persoalan ancaman keamanan nasional ini disebabkan spekulasi produk kedua perusahaan tersebut memata-matai konsumen dan perusahaan AS, serta mengirimkan informasinya ke Pemerintah Tiongkok.
Pada awal tahun ini, Pemerintah AS diduga meminta operator setempat, AT&T dan Verizon, membatalkan rencana menjadi mitra Huawei untuk merilis Mate 10 Pro di toko-tokonya.
Lebih lanjut, Wall Street Journal menyebutkan AS terus memperluas upayanya "menjegal" Huawei, tidak hanya dengan membujuk Kanada. AS disebut telah membicarakan perihal masalah ini dengan sejumlah negara lain yang sudah menggunakan peralatan jaringan Huawei, termasuk Jerman, Italia, dan Jepang.
Menurut laporan, AS sedang mempertimbangkan peningkatan jumlah bantuan keuangan kepada negara-negara tersebut untuk pembangunan telekomunikasi, jika mereka berjanji tidak menggunakan produk milik perusahaan Tiongkok.
(Tin/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Duel Kamera Huawei P20 Pro Vs Samsung Galaxy S9 Plus, Siapa Lebih Unggul?
Terkini Lainnya
Selandia Baru Tolak Perangkat 5G Huawei
Tiongkok Minta Kanada Bebaskan Putri Pendiri Huawei
AS Bujuk Negara Lain Setop Pakai Produk Huawei?
Ikuti Langkah AS
Perusahaan Setop Pakai Huawei
Australia dan Selandia Lebih Dulu Setop Huawei
AS Bujuk Negara Lain Setop Pakai Huawei?
Jepang
Huawei
Jepang Tolak pakai Huawei
Smartphone 2018
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Twilio Kena Serangan Siber, 33 Juta Nomor Telepon Pengguna Authy Dicuri Hacker!
OPPO Smartphone Keluaran Lama Tapi Masih Cukup Oke Dipakai Saat Ini, Apa Saja?
Threads Raih 175 Juta Pengguna Aktif Bulanan dalam Setahun
Apple Pede iPhone 16 bakal Laris Manis, Target Penjualan 100 Juta Unit!
Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!
Prudential Indonesia Jamin Data Pribadi Nasabah Aman dari Hacker
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S
Poco M6, HP Android Rp 1 Jutaan dengan Bodi Kaca dan Kamera 108MP
Serangan DDoS dan Bot Jahat Meningkat, Cloudflare Menguak Fakta Mengejutkan Keamanan Digital
Poco Pad jadi Tablet Pertama Poco yang Rilis di Indonesia, Berapa Harganya?
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Bukalapak Geber Program Mentorship, Fokus pada Produk Virtual
Tarik Minat Anak Muda Terjun ke Pertanian, Kementan Beri Bantuan Akses Modal
Surat Ali Imran Ayat 190-191 dalam Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap Kandungannya
Megawati Lantik Pengurus Baru DPP PDIP, Ada Ganjar Pranowo hingga Ahok
Langgar Aturan Domisili, 262 Siswa Dianulir dari PPDB Jabar 2024
Tonton FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Jumat 5 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
DKI Jakarta Targetkan Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi Rampung Tahun Ini
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Kapan Gaji Ke 13 Cair? Ini Rinciannya
4G XL Axiata Hadir 40 Pulau Terpencil di Kepri, Dukung Pemerataan Layanan Data
Cara Sederhana Meneladani Sifat Orang Baik dalam Al-Qur'an, Menurut Gus Baha
Megawati Tantang Penyidik KPK yang Panggil Hasto: AKBP Rossa Suruh Dateng Ngadepi Aku
6 Tokoh Penting Film Jurnal Risa, Prinsa Mandagie Kesurupan Arwah Saat Uji Nyali di Tempat Angker
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks