, Jakarta - Pemerintah Tiongkok dilaporkan mulai menguji sistem keamanan baru di wilayahnya. Menurut laporan Reuters, Senin (12/3/2018), kali ini polisi kota Beijing memanfaatkan kacamata pintar untuk memindai wajah dan pelat nomor kendaraan.
Kacamata berbasis kecerdasan buatan ini dibuat oleh LLVision. Jadi, kacamata ini akan melakukan pemindaian wajah dan plat nomor kendaraan, untuk kemudian disesuaikan dengan basis data yang dimiliki kepolisian.
Nantinya, apabila ada kendaraan atau wajah yang masuk dalam 'daftar hitam', kacamata ini segera memberikan peringatan. Sebagai bagian dari uji coba, kacamata ini baru digunakan saat pertemuan tahunan parlemen Tiongkok di Beijing.
Advertisement
Dalam pertemuan tahun ini, sejumlah pemimpin di Tiongkok diketahui sedang gencar menyerukan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan keamanan negara. Namun, tak sedikit pula yang menyebut aksi pengawasan ini akan menimbulkan gesekan di masyarakat.
Baca Juga
"Pemimpin Tiongkok sebelumnya gelisah dengan kemampuan internet dan teknologi komunikasi. Namun, kini mereka memakainya untuk kontrol politik dan sosial," tutur Co-Director China Media Project, sebuah pusat studi media di Universitas Hong Kong, David Bandurski.
Meski ada sejumlah pihak yang mengkhawatirkan teknologi ini, CEO LLVision, Wu Fei, memastikan inovasi ini tak akan mengusik privasi masyarakat. Sebab, teknologi tersebut digunakan untuk tugas mulia, seperti menangkap pelaku kejahatan atau buronan.
"Kami mempercayai apa yang sedang dilakukan pemerintah," tuturnya. Untuk informasi, sejak pemerintahan Presiden Xi Jinping, Tiongkok memang gencar mendorong pengembangan kecerdasan buatan, teknologi pengenalan wajah, dan big data untuk urusan keamanan.
Salah satu yang digunakan pemerintah adalah mendorong pemanfaatan kamera CCTV berbekali teknologi pengenalan wajah. Berbekal hal tersebut, otoritas Tiongkok mampu menemukan seseorang di tengah keramaian dalam hitungan menit.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kecanggihan Sistem Pengawasan Tiongkok
![Imlek](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gYdQIw_2EarRFTTdPkJSk_HJtZI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1882628/original/067211800_1518175398-Imlek6.jpg)
Kemampuan teknologi itu dialami langsung oleh reporter BBC, John Sudworth, yang berkesempatan untuk menjajal kecanggihan sistem pengawasan langsung di Tiongkok.
Dikutip dari Huffington Post, untuk menjajal teknologi itu, Sudworth diidentifikasikan sebagai seseorang pelaku kejahatan. Hasilnya, ia berhasil ditemukan oleh kepolisian setempat ketika berada di tengah keramaian hanya dalam waktu tujuh menit saja.
Otoritas Guiyang menuturkan, sebenarnya pihaknya menyimpan sejumlah besar data setiap orang yang dapat diidentifikasi, tanpa mempertimbangkan status kriminal.
Dengan cara itu, pemerintah setempat dapat benar-benar memantau pergerakan penduduk yang berada di kota itu. Otoritas juga dapat mengetahui orang lain yang ditemui hingga jadwal perjalanan seminggu penuh dari penduduk.
Di Tiongkok sendiri, kamera dengan kecerdasan buatan sudah banyak digunakan dan disebar di beberapa banyak titik keramaian.
Tak hanya dapat mengenali wajah, beberapa di antaranya juga dibekali kemampuan mengetahui umur, etnis, dan jenis kelamin.
Salah satu perusahaan yang memproduksi teknologi ini di Tiongkok adalah Dahua Technology. Perusahaan mengklaim produknya dapat mencocokkan wajah setiap penduduk dengan kartu identitasnya, sebagai bagian dari proses verifikasi.
Advertisement
Tiongkok Memiliki Sistem Pengawasan Terbesar di Dunia
![Rayakan Imlek di Kampung Halaman, Jutaan Warga Tiongkok Berdesakan Tinggalkan Beijing](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LIozvCFKs6vDjO7i1SIMvBepZr8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1897899/original/019150800_1518583475-20180214-Mudik-Tiongkok-AFP3.jpg)
Tak hanya untuk pemerintah, sistem serupa sebenarnya juga diterapkan di sejumlah perusahaan. Tujuan dari pemasangan sistem itu adalah untuk mengawasi para pekerja dan memantau proses di pabrik.
Tiongkok sendiri diketahui sebagai negara dengan sistem pengawasan paling besar di dunia. Negara itu memiliki 170 juta CCTV yang tersebar di seluruh wilayah, dan akan terus bertambah hingga 400 juta di 2020.
Sistem keamanan itu pun terus mendapat pengembangan dengan dukungan kecerdasan buatan. Berbekal kecerdasan buatan pula, pemerintah dapat memperoleh lebih banyak informasi dari penduduk.
Pemerintah negara itu dilaporkan baru saja bekerja sama dengan startup unicorn bernama Face++. Perusahaan mampu menarik informasi penting seperti umur, wajah, termasuk pelat nomor dari data yang dikumpulkan.
Kendati disebut menjadi upaya penanggulangan keamanan, sistem ini ternyata tak diterima dengan baik oleh beberapa masyarakat. Sejumlah kelompok merasa, cara ini merupakan bentuk kesewenang-wenangan pemerintah.
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kereta Fuxing didaulat menjadi kereta terpanjang dan tercepat. Dengan kecepatan 350 km/jam.
Terkini Lainnya
Kecanggihan Sistem Pengawasan Tiongkok dengan Kecerdasan Buatan
Tiongkok Bakal Pakai Kecerdasan Buatan Cegah Aksi Kriminal
Tiongkok Bangun Pusat Kecerdasan Buatan Internasional
Kecanggihan Sistem Pengawasan Tiongkok
Tiongkok Memiliki Sistem Pengawasan Terbesar di Dunia
tiongkok
Kecerdasan Buatan
Kacamata pintar
Rekomendasi
Kacamata Pintar Ray-Ban Meta kini Bisa Unggah Foto Langsung ke Instagram Stories
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Top 3 Tekno: Spesifikasi Oppo Reno12 F hingga Klaim Hacker Bobol Data 4 Lembaga di Indonesia
Hacker Klaim Bobol 4 Data Lembaga Penting Indonesia, dari Badan Intelijen Strategis TNI hingga BPJS
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
ZTE Hadirkan Infrastruktur Komputasi untuk Dorong Pelatihan Model AI
Asosiasi Game Indonesia Susun Kurikulum Game untuk Perguruan Tinggi
8 Uang Tebusan Terbesar yang Didapat Hacker dari Serangan Ransomware
Hacker Klaim Bobol Data Polri, Nama Personel hingga Dokumen Rahasia Polisi Bocor
Microsoft Kirim Email ke Pengguna yang Kena Serangan Hacker Rusia, Akun Kamu Aman?
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
25,2 Juta Orang Penduduk Indonesia Masih Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Apa
6 Potret Masa Kecil Mahalini yang Bikin Gemas, Pancarkan Pesona Gadis Bali
Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade