, Jakarta - Tiongkok memiliki lebih dari 350 juta gamer, melebihi jumlah populasi Amerika Serikat. Tidak mengherankan bila di antaranya memiliki pecandu gim (game).
Banyak orangtua yang kebingungan, mencoba segala macam cara untuk menyelamatkan anak-anak mereka dari "heroin elektronik" tersebut.
Mulai dari terapi kejut listrik yang dimaksudkan untuk "membersihkan pikiran" hingga menyewa hacker untuk merusak akun gaming anaknya.
Dilansir Theepochtimes, Kamis (24/3/2016), diketahui beberapa cara ekstrim yang dilakukan orang Tiongkok ini untuk menghentikan kecanduan mereka.
Menjalani shock teraphy
Advertisement
Orangtua di China mengirim anaknya ke kamp boot, untuk memberikan dunia baru bagi anaknya. Kamp tersebut memberikan latihan yang berat dan bahkan hukuman yang fatal bagi anak tersebut.
Dari situ, akan terbentuk pribadi yang lebih baik. Kamp ini banyak dibuat oleh pihak swasta untuk mengatasi kecanduan gim dan internet tingkat tinggi dengan cara militer.
Pada 2000-an, kamp ini menggunakan jenis terapi yang disebut "nao xing" atau "brainwalking". Dalam prosedurnya memang tidak berbahaya, tetapi sangat menyakitkan.
Menurut laporan Wired pada 2010, pecandu akan disengat oleh elektroda yang terpasang di tangan mereka, dengan kekuatan 1 hingga 5 milliamps listrik.
Menurut psikiater Yang Yongxin, ide di balik penyiksaan ini adalah untuk "membersihkan pikiran" dan untuk melakukannya dikenakan biaya US$ 800 atau setara Rp 10 jutaan (estimasi kurs 13.157 per dollar AS) sebulan untuk setiap pasien. Kemudian, terapi kejut listrik dilarang oleh otoritas China pada tahun 2009.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selanjutnya
Menyewa hacker untuk meretas akun
Berantas teknologi dengan teknologi. Seorang pria bernama Yu Qiang mendirikan perusahaan online "Tingle Space" yang khusus untuk melakukan hacking pada pecandu gim.
Setelah menyetujui kontrak dengan orangtua pecandu gim, Yu dan karyawannya melakukan investigasi dan mulai meretas akun si pecandu.
Dengan metode tersebut, maka seorang anak yang sedang bermain akan mengalami gagal koneksi, terutama pada momen-momen penting.
Para hacker juga menghapus item virtual penting dan penghargaan yang biasa diperoleh oleh para pemain gim online. Hal ini dilakukan agar pecandu merasa kesal sehingga tidak ingin lagi bermain.
Yu sendiri menghabiskan sejumlah besar uang untuk membeli peralatan gim virtual saat ia masih kuliah, tapi kecanduannya tiba-tiba hilang ketika akunnya dicuri seseorang.
Tapi, dia mengungkapkan bahwa tindakannya hanya tahap awal, peran orangtua tetap diperlukan untuk komunikasi pada tahap selanjutnya.
Menjebloskan diri ke penjara
Pada Mei lalu, Zhang, seorang ayah muda dari dua anak di Provinsi Henan, begitu kecanduan gim online. Dia menghabiskan sepuluh jam di kafe internet, mengabaikan keluarga, pekerjaan, begitu pun pendapatannya.
Menurut laporan Hangzhou Daily, sampai ada pembicaraan mengenai pengiriman anak-anak Zhang pada orangtuanya. Istrinya juga mempertimbangkan perceraian.
Pada 29 Januari 2015, Zhang merasa putus asa dan melihat wanita yang menurutnya berpakaian seperti pelacur.
Dia memutuskan untuk merampok uang yang dia asumsikan didapatkan dari pelanggan wanita tersebut. Selain itu, Zhang juga mencuri iPhone 6 miliknya sebelum kemudian kabur dengan taksi.
Zhang mengatakan kepada wartawan bahwa ia bermaksud untuk melakukan perampokan untuk membayar utang-utangnya akibat gim online, dan pada saat yang sama menghilangkan kecanduannya dengan berada di penjara.
Advertisement
Selanjutnya
Memotong tangan sendiri
Januari 2015, seorang siswa SMA bernama Wang Liang di Cina timur memiliki kecenderungan untuk masuk ke kafe internet setelah pulang sekolah.
Rupanya hal ini dilaporkan kepada orangtuanya oleh seorang guru. Dia menulis catatan meminta maaf atas perilakunya dan menyatakan penyesalannya. Ngerinya, catatan tersebut juga menyebutkan bahwa dia akan kembali setelah perjalanan dari rumah sakit.
Menurut laporan Yangtse Evening News pada Februari 2015, setelah selesai menulis catatan, rupanya Wang mengambil pisau dapur, pergi ke stasiun bus di Nantong, dan memotong tangan kirinya.
Kemudian Wang dibawa ke rumah sakit. Wang dioperasi selama 10 jam untuk menyatukan tangannya kembali.
Miliki hobi baru, mengecat dinding
Daripada melakukan hal yang aneh-aneh, Luo Bing lebih memilih untuk mengalihkan kecanduan gimnya selama 10 tahun ke aktivitas mengecat dengan gratis.
Sebagai pecandu, Luo menghabiskan malam yang tak terhitung jumlahnya di warnet, bahkan hingga subuh.
"Sekarang saya hanya membantu orang mengecat dinding. Saya belum menyentuh gim selama sepuluh bulan," ujar Luo.
Sejak 2008, ketika ia dan orangtuanya datang ke Provinsi Zhejiang dari wilayah miskin di China tengah, Luo telah menghabiskan 200.000 yuan (sekitar US$ 30.000) dari gim online.
Titik balik Luo datang ketika ia dan saudaranya sedang merenovasi sebuah rumah dan kemudian saudaranya berkata bahwa Luo tidak akan pernah bisa hidup dalam segala macam rumah, apalagi villa mahal seperti yang mereka kerjakan karena kebiasaan borosnya di warnet.
Untuk mengganti obsesi gimnya, Luo mengatakan bahwa ia akan melukis dinding gratis seluas 5 meter persegi (sekitar 50 kaki persegi) per pekerjaan.
(Shabrina Aulia Rahmah/Isk)
Terkini Lainnya
Selanjutnya
Selanjutnya
Game
Gim
Tekno Unik
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Populer
Intip Spesifikasi Realme 13 Pro Plus yang Memukau dan Bikin Heboh, Seperti Apa?
Timnas Indonesia PUBG Mobile Siap Taklukkan IESF World Esports Championship 2024 Riyadh!
LG Ajak Orang Indonesia Sebarkan Optimisme lewat Media Sosial
Live Translate, Fitur Penerjemah dari Samsung Bakal Terintegrasi dengan WhatsApp
Saatnya Vote Talenta Industri Kreatif Favorit Kamu di Telkomsel Awards 2024!
Oppo Reno 12 Series Siap Meluncur di Indonesia, Hadirkan Pengalaman AI Generatif
Bocoran Terbaru Galaxy Buds3 Pro: Desain Mirip AirPods dengan Casing Transparan yang Futuristik!
Harga HP bakal Naik Gara-Gara Rupiah Anjlok, Analis Imbau Vendor Smartphone Lakukan Hal Ini
Top 3 Tekno: Bocoran Harga Samsung Galaxy Ring hingga 3 iPad Baru
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Soal Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari, Jokowi: Belum Sampai di Meja Saya
Top 3: Apa Itu NJOPTKP? Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu
IPO di Asia Tenggara Anjlok pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Live Translate, Fitur Penerjemah dari Samsung Bakal Terintegrasi dengan WhatsApp
Hadiri Pameran Interior di Mal Bareng Selvi Ananda, Kenapa Gibran Rakabuming Disorot Warganet?
Top 3 Islami: Sebutan Bulan Muharram itu Keliru Kata UAH, Tirakat Terberat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani saat Berguru
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Hari Jakarta Diprediksi Cerah Berawan
Harga Kripto Hari Ini 9 Juli 2024: Bitcoin Dkk Menguat Terbatas
NMax "Turbo" Dominasi Penjualan Yamaha di Jakarta Fair, Banyak yang Beli Cash!
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Waspada Hujan Lebat di 21 Provinsi
Bareskrim Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK
Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
3 Resep Podeng Roti Tawar, Lengkapi Menu Bekal sampai Jadi Ide Jualan
13.000 Pemilih di Situbondo Tak Memenuhi Syarat Nyoblos, Ada yang Meninggal dan Masuk TNI/Polri
Melapor ke Manchester United, Mason Greenwood Bahas Ini dengan Manajemen Klub