, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan laporan pengeluaran dana kampanye PSI yang dilansir Komisi Pemilihan Umum (KPU), prosesnya belum final.
“Pelaporan ini masih berjalan, ada transaksi berjalan yang belum pelunasan. Ini akan kami input ketika sudah pelunasan, kami input bila sudah melakukan pembayaran dan kami terima bukti kuitansinya,” kata Grace, di Jakarta, Rabu 10 Januari 2024, dikutip dari Antara.
Baca Juga
Grace mengatakan total pengeluaran kampanye partai akan bisa dilihat nanti di Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) pada akhir masa kampanye.
Advertisement
“Sekali lagi, laporan belum final, kami masih melakukan pendataan. Data yang ada di KPU adalah dokumen yang belum selesai dan masih akan terus berkembang,” lanjut Grace.
Dia menegaskan PSI akan melaporkan seluruh penggunaan dana kampanye sesuai aturan yang berlaku. Masih ada waktu perbaikan dan penyempurnaan oleh KPU.
Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan pengeluaran laporan awal dana kampanye (LADK) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang hanya Rp180.000 harus dilakukan pengecekan.
"Ya itu harus dicek kenapa yang bersangkutan demikian," kata Bagja saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Jakarta, Rabu.
Menurut Bagja, terkadang partai politik menyerahkan laporan seadanya dan baru melakukan perbaikan belakangan. Hal itu, katanya, menjadi persoalan proforma di kalangan partai politik.
"Kadang-kadang orang untuk mematuhi proforma itu dimasukkan dulu, perbaikan-nya belakangan. Itu juga jadi persoalan," ujar Bagja.
Bagja mengatakan LADK partai politik, baik penerimaan maupun pengeluaran, harus terus diperbarui. Terlebih, nantinya akan ada Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK).
"Harus di-update terus, kan ada LPPDK nanti. Di situ akan dilihat update-nya," ucap Bagja.
Ketua Bawaslu mengatakan tidak logis jika nantinya pengeluaran dana kampanye partai politik masih di angka Rp180 ribu, sementara kampanye dilakukan di banyak tempat.
"Kan enggak rasional kalau masih tetap Rp180 ribu. Loh ini ke mana? Mereka kampanye di mana-mana, kok enggak ada laporannya? Itu kan tidak logis dan tidak rasional," imbuh Bagja.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
KPU: Belum Selesai Semua
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz menjelaskan soal laporan awal dana kampanye (LADK) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang hanya Rp180 ribu. Mellaz mengatakan, bahwa laporan PSI itu belum semuanya dilaporkan.
“LADK itu kan laporan awal dana kampanye jadi ya belum selesai,” kata Mellaz di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (10/1).
Mellaz menjelaskan, dana kampanye partai politik masih akan diperbaharui di Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye (LPPDK). KPU, kata dia, juga memberi tenggat waktu untuk laporan tersebut.
“Sebagai lembaga penyelenggara pemilu, ada tenggat waktu kapan publik harus tahu laporan awal dana kampanye dari setiap partai politik,” ucapnya.
Advertisement
Daftar Laporan Awal Dana Kampanye (LADK)
Komisioner KPU Bidang Teknis Penyelenggaraan Pemilu Idham Holik merilis Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dari partai politik peserta Pemilu 2024. Berdasarkan data dari laporan tersebut, LADK dengan penerimaan terbesar adalah PDIP, senilai RP 183 miliar.
“Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan jumlah calon anggota legislatif (Caleg) terdaftar sebanyak 580 orang, namun baru 575 orang yang melaporkan LADK.
Total penerimaan partai dari LADK senilai Rp 183,861,799,000 dengan total pengeluaran sebanyak Rp 115,046,105,000.00,” tulis Idham seperti dikutip Rabu (10/1/2024).
Idham melanjutkan, setelah PDIP, penerimaan partai tersbesar selanjutnya adalah PAN, Golkar dan PPP dengan capaian penerimaan senilai Rp 20-an miliar.
“Partai Amanat Nasional (PAN) dengan seluruh Caleg terdaftar yakni 580 orang sudah melaporkan 580 orang LADK. Total penerimaannya adalah Rp 29,826,000,000.00 dan total pengeluarannya adalah Rp 22,419,055,000.00,” rinci Idham.
Kemudian, untuk Partai Golkar dengan seluruh Caleg terdaftar berjumlah 580 orang sudah melakukan LADK. Total penerimaannya sebesar Rp 20,591,513,702.00 dan Total pengeluaran adalah Rp 8,801,317,049.00.
“Sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), juga seluruh Calegnya berjumlah 580 orang sudah membuat LADK dengan total penerimaan Rp 20,005,000,000.00 dan
total pengeluaran Rp 13,155,500,000.00,” jelas Idham.
Berikut rinciannya LADK berdasarkan besaran angka penerimaan:
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Jumlah caleg: 580 orang
Lapor LADK: 580 orang
Belum lapor LADK: 0
Total penerimaan: Rp 12,711,929,760.00
Total pengeluaran: Rp 7,833,307,791.00
Partai Perindo
Jumlah caleg: 579 orang
Lapor LADK: 579 orang
Belum lapor LADK: 0
Total penerimaan: Rp 10,148,994,025.00
Total pengeluaran: Rp 9,997,744,025.00
Partai Demokrat
Jumlah caleg: 580 orang
Lapor LADK: 580 orang
Belum lapor LADK: 0
Total penerimaan: Rp 8,748,860,395.00
Total pengeluaran: Rp 3,914,375,079.00
Partai Nasdem
Jumlah caleg: 580 orang
Lapor LADK: 580 orang
Belum lapor LADK: 0
Total penerimaan: Rp 7,781,026,469.00
Total pengeluaran: Rp 7,631,655,294.00
Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
Jumlah caleg: 396 orang
Lapor LADK: 286 orang
Belum lapor LADK: 110 orang
Total penerimaan: Rp 5,808,500,000.00
Total pengeluaran: Rp 4,686,000,000.00
Partai Garda Republik Indonesia (Garuda)
Jumlah caleg: 570 orang
Lapor LADK: 570 orang
Belum lapor LADK: 0
Total penerimaan: Rp 5,500,000,000.00
Total pengeluaran: Rp 2,118,305,000.00
Partai Buruh
Jumlah caleg: 580 orang
Lapor LADK: 578 orang
Belum lapor LADK: 2
Total penerimaan: Rp 4,214,169,815.00
Total pengeluaran: Rp 3,758,092,806.00
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
Jumlah caleg: 485 orang
Lapor LADK: 485 orang
Belum lapor LADK: 0
Total penerimaan: Rp 2,010,000,753.00
Total pengeluaran: Rp 234,035,150,60
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Jumlah caleg: 580 orang
Lapor LADK: 580 orang
Belum lapor LADK: 0
Total penerimaan: Rp 2,841,667,200.23
Total pengeluaran: Rp 1,179,460,714.62
Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Jumlah caleg: 580 orang
Lapor LADK: 580 orang
Belum lapor LADK: 0
Total penerimaan: Rp 2,002,000,000.00
Total pengeluaran: Rp 180,000.00
PKB
Jumlah caleg: 580 orang
Lapor LADK: 579 orang
Belum lapor LADK: 1 orang
Total penerimaan: Rp 1,005,330,806.37
Total pengeluaran: Rp 800,446,161.27
Partai Ummat
Jumlah caleg: 512 orang
Lapor LADK: 511 orang
Belum lapor LADK: 1 orang
Total penerimaan: Rp 479,128,518.00
Total pengeluaran: Rp 478,137,200.00
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
Jumlah caleg: 525 orang
Lapor LADK: 525 orang
Belum lapor LADK: 0
Total penerimaan: Rp 453,048,200.00
Total pengeluaran: Rp 42,700,400.00
Partai Bulan Bintang (PBB)
Jumlah caleg: 470 orang
Lapor LADK: 470 orang
Belum lapor LADK: 0
Total penerimaan: Rp 301,300,000.00
Terkini Lainnya
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Tak Hanya PSI, Kaesang Pangarep Butuh Restu KIM untuk Maju di Pilkada Jateng
KPU: Belum Selesai Semua
Daftar Laporan Awal Dana Kampanye (LADK)
Pemilu 2024
PSI
Dana Kampanye
LADK
KPU
Rekomendasi
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Tak Hanya PSI, Kaesang Pangarep Butuh Restu KIM untuk Maju di Pilkada Jateng
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
PSI Jaksel Usulkan 6 Nama Cagub Pilkada Jakarta 2024, Ada Kaesang hingga Nurmansjah Lubis
Bakal Calon Gubernur Jateng, Kaesang Pangarep Dinilai Punya Peluang Besar
Kaesang Pangarep Unggul Sementara di Pilkada Jateng, Tapi Pertarungan Masih Terbuka
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
TOPIK POPULER
Populer
Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Kota Lama Antisipasi Aksi Vandalisme dan Pencurian
Coklit Data Pemilih di Pilkada Banyuwangi 2024 Capai 50 Persen
Pencarian Korban Tanah Longsor di Dusun Sekorejo Blitar Diperpanjang Dua Hari
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Survei Indikator: Kaesang Jadi Sosok Bacagub Terpopuler Kedua di Pilkada Jateng Setelah Raffi Ahmad
8 Kelurahan di Kota Bengkulu Terendam Banjir Akibat Hujan Deras Sejak Jumat
Bulog Tulungagung Sediakan Beras dan Jagung Murah, Pembeli Bisa Pre Order
Jokowi Ajak Umat Islam Jadikan Momen Tahun Baru Islam untuk Meningkatkan Takwa
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Bos BNI: Depresiasi Rupiah Lebih Besar Ketimbang Negara Lain Terseret Kebijakan The Fed
6 Raja Tambang Batu Bara di Indonesia, Jumlah Kekayaannya Tak Berseri
Perempuan Berangkat Kerja Tanpa Diantar Mahram, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Warga Indonesia Masih Yakin Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat
Chand Kelvin Kenang Perkenalanan dengan Dea Sahirah, Kini Resmi Jadi Suami Istri
Polisi Masih Dalami Kasus Penembakan Warga oleh Anggota DPRD Lampung Tengah
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Desainer Amanda Hartanto Pamer Koleksi Lurik Buatan Tangan, Ajak Cantika Abigail hingga Putri Anne
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
6 Nama Nyeleneh Pakai Bahasa Inggris Ini Maknanya Bikin Dahi Berkerut
Mau Beli Emas? Simak Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 8 Juli 2024
Miss Supranational 2024 Harashta Haifa Zahra Buka Suara soal Tudingan Jadi Juara Puteri Indonesia Titipan Ridwan Kamil