, Jember - Mahasiswa Universitas Jember (Unej) menerapkan inovasi dengan mengurai limbah kotoran ternak menjadi kompos dengan perantara cacing tanah berjenis Eudrilus eugeniae atau yang lebih dikenal sebagai cacing merah.
"Limbah kotoran ternak sering menjadi problem, termasuk yang terjadi pada peternak sapi di Kecamatan Jenggawah karena wilayah itu menjadi sentra penghasil ternak di Jember," kata salah seorang mahasiswi Unej Deviana Fitria Astuti di kampus setempat, Selasa 14 November 2023.
Baca Juga
Misalnya peternak sapi di Desa Babatan setiap bulannya bisa menghasilkan limbah kotoran sapi sebanyak 1,8 ton dan jika tidak ditangani dengan baik tentu menjadi bom waktu lingkungan.
Advertisement
"Prihatin melihat fakta itu, kami mahasiswa Unej menerapkan inovasi dengan membentuk dulu kelompok Peternak Inovatif dan Maju (Petinju) untuk mengurai masalah limbah kotoran ternak itu," tuturnya.
Sebenarnya, kata dia, anggotanya tidak hanya peternak di Desa Babatan, namun juga para petani karena pihaknya ingin membentuk ekosistem ternak dan tani agar keberlanjutan program itu bisa terjamin.
Deviana bersama Dyah Retno Anggraini, Indah Setyowati, Damaita Afriana yang merupakan mahasiswi Program Studi Proteksi Tanaman, dan Raisa Wahyu Nurani adalah mahasiswi di Program Studi Penyuluhan Pertanian membuat program bertema “BES: Bed Vermicompost dan Earthworm Separator Sebagai Inovasi Pengelolaan Limbah Kotoran Sapi Pada Kelompok Peternak di Desa Babatan Jember".
Dalam melakukan inovasi itu, mahasiswi Fakultas Pertanian dibina oleh dosennya Ankardiansyah Pandu Pradana mendampingi peternak di Desa Babatan mengurangi dampak negatif kotaran sapi.
Caranya mengubah kotoran sapi menjadi kompos dengan perantara cacing tanah berjenis Eudrilus eugeniae atau yang lebih dikenal sebagai cacing merah.
Cacing ini dikenal dengan produktivitasnya yang tinggi sehingga bisa menghabiskan kotoran sapi lebih cepat.
Untuk menghasilkan 300 kilogram kompos digunakan 300 kilogram kotoran sapi yang kemudian dicampur dengan 150 kilogram tanah, setelah tercampur rata disiram dengan cairan EM4 menjadi bed vermicompost.
"Setelah siap, kami sebarkan cacing merah seberat 5 kilogram. Secara berkala kami memberikan pakan ampas tahu untuk cacing merah agar berkembangbiak dengan baik. Setelah sebulan, maka kompos siap digunakan,” ujarnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanggapan Positif Warga
Penerapan inovasi itu ternyata mendapatkan tanggapan positif dari warga Desa Babatan seperti yang diungkapkan oleh Hermanto yang ditunjuk sebagai ketua kelompok Petinju.
Menurutnya kelompok Petinju yang memproses kotoran sapi menjadi kompos dapat menjadi salah satu solusi penanganan limbah kotoran ternak di desanya karena selama ini kotoran lebih banyak dibiarkan atau dibuang sembarangan.
"Pembuatan kompos dan ternak cacing merah juga menjadi potensi menambah pendapatan warga," katanya.
Sementara itu, petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) M. Shodiq memuji pemakaian sistem bed vermicompost dan alat earthworm separator yang menurutnya inovasi itu memudahkan peternak dan petani dalam membuat kompos.
Terkini Lainnya
Unej Terima 4.401 Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT, Daftar Ulang 19 hingga 28 Juni 2024
UKT Tidak Jadi Naik, Mahasiswa Unej Boleh Ambil Uang Kembalian
Universitas Jember Cetak Rekor Gelar Wisuda 10 Kali dalam Setahun
Tanggapan Positif Warga
universitas jember
unej
Jember
Kotoran Sapi
Kompos
Rekomendasi
UKT Tidak Jadi Naik, Mahasiswa Unej Boleh Ambil Uang Kembalian
Universitas Jember Cetak Rekor Gelar Wisuda 10 Kali dalam Setahun
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
Populer
PSI Jaksel Usulkan 6 Nama Cagub Pilkada Jakarta 2024, Ada Kaesang hingga Nurmansjah Lubis
Horor Serangan Israel di Gaza Belum Ada Tanda Berakhir, Warga Tewas Tembus 38 Ribu Jiwa
Eni Joe Hadirkan Keindahan Kain Betawi dalam Fashion Show di Ultah Jakarta
Polisi Ringkus Pejambret Mahasiswi Uinsa Surabaya, Korban Meninggal Kecelakaan Saat Mengejar
AIPKI: Pemberhentian Dekan FK Unair Tidak Hargai Kebebasan Akademik dan berdampak negatif
Kembangkan Inovasi OPD, Kepala BSKDN Sarankan Pemkot Bogor Akses Aplikasi Tuxedovation
Banner Bertebaran, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Maju Pilkada 2024?
Pemuda di Gresik Rekam Aksi Gantung Diri Melalui Handphone, Keluarga Menolak Autopsi
LPG 3 Kg Langka di Pasaran, DPRD Desak Pemkab Banyuwangi Cari Solusi
Ingat, Pesilat Dilarang Konvoi Motor saat Peringatan Suroan di Madiun
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Mengintip Aquarium Pangandaran, Wisata Edukasi Cocok untuk Libur Sekolah
Pupuk Indonesia Siapkan 4.800 ton Pupuk Subsidi, Genjot Produktivitas Padi di Bone
Ayu Ting Ting Tenang Usai Kembalikan Seserahan: Alhamdulillah Nggak Ada Beban Lagi
Tugas Satgas BLBI Berburu Aset Obligor Diperpanjang hingga 2025, Ini Alasannya
Ini Alasan Pengacara Terdakwa Tol MBZ Berharap Agar Eks Dirut dan Ketua Panitia Lelang JJC Dituntut Bebas
DPR Segera Panggil KPU RI, Komisi II: Tak Bisa Presentasi Sirekap, Batalin Aja
Hujan Guyur Jakarta Siang Ini, 5 RT Banjir
Kiprah Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Raih Predikat Finalis Berbakat Berkat Permainan Musik Kecapi
81 Apk Pinjol Ilegal yang Masih Aktif dan Harus Diwaspadai Bahayanya
Bank Sentral Rusia Akui Pakai Kripto Buat Hindari Sanksi Barat
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Sunnah Terbaik pada pada Malam dan Hari 1 Muharram
Hasil Pengukuran Serentak Intervensi Stunting: 5,8 Juta Balita Indonesia Alami Masalah Gizi
Saham Kripto Gagal Ambil Celah dari Reli Sektor Teknologi