, Jakarta - Siapa tak kenal pisang? Buah yang dagingnya terasa manis ini digemari banyak orang, selain mengandung banyak manfaat untuk kesehatan, pisang juga menjadi favorit untuk dijadikan makanan olahan.
Keripik pisang adalah hasil olahan yang paling populer dari buah ini. Namun, jangan salah, di tangan UMKM Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang terkenal dengan sebutan Kota Pisang ini, pisang bisa menjadi beraneka rupa jenis olahan.
Seperti yang dilakukan UMKM "Aroma" milik Toyibatur Rochmah yang berada di Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. UMKM ini telah berkonsentrasi pada pengolahan buah pisang sejak beberapa tahun lalu, dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Di tangan Toyibatur, pisang tidak hanya dijadikan keripik atau sale pisang, namun juga diolah menjadi tape pisang yang rasanya juga tidak kalah dengan tape singkong pada umumnya.
Ide pembuatan tape pisang muncul karena banyaknya pisang di daerah tempat tinggal Thoyibatur di Desa Kalibendo, namun olahan yang monoton membuatnya ingin mencoba pengolahan yang berbeda.
"Saya melihat potensi pisang di Desa Kalibendo sangat melimpah, namun olahannya hanya itu-itu saja, sehingga timbul ide untuk mengolah pisang yang beda dengan olahan pisang pada umumnya," kata Toyibatur di Lumajang.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cara Membuat Tape Pisang
Dia menuturkan, pembuatan tape pisang tidaklah susah dan hampir sama seperti membuat tape dari singkong. Namun, pisang yang digunakan juga tidak boleh sembarangan karena harus menggunakan pisang kepok yang matang dari pohon dengan kematangan yang pas, sehingga tekstur tape pisang empuk, namun tidak lunak.
Pisang terlebih dahulu dipilah kadar kematangannya, kemudian dikukus. Setelah itu diberi ragi seperti halnya pembuatan tape pada umumnya dan tape sudah bisa dikonsumsi setelah 24 jam.
"Kami terus melakukan inovasi agar tape pisang bisa lebih tahan lama saat masak, yakni sekitar 3 x 24 jam karena beberapa konsumen yang memesan berada di luar Pulau Jawa," tuturnya.
Thoyibatur memasarkan tape pisangnya melalui media sosial dan respon masyarakat cukup tinggi di beberapa daerah. Bahkan, tape pisang buatannya sudah dinikmati konsumen di Surabaya, Sumatera, Papua, dan Sulawesi melalui pengiriman paket supercepat.
"Kadang-kadang konsumen dari berbagai daerah itu memesan tape pisang saat berlibur di Pulau Bali, sehingga saya mengirimnya ke sana dan kadang ada kurir paket yang mengirim barang ke luar Jawa juga membawa pesanan konsumen," ujarnya.
Advertisement
Bisa Pesan Lewat Daring
Setiap hari produksi tape pisang di UMKM Aroma berkisar 50 hingga 60 kotak yang dipasarkan di sekitar Lumajang dengan harga perkotak dibandrol cukup murah, yakni Rp15 ribu yang beratnya sekitar 200 hingga 250 gram.
Tidak hanya tape pisang yang diproduksi UMKM Aroma, namun berbagai olahan pisang juga tersedia seperti keripik pisang, sale pisang, selai pisang, keripik pelepah pisang (Dbox Crispy), carangmas pisang, stik pisang, dan madumongso pisang.
Nah, bagi Anda yang penasaran dengan tape pisang yang unik dan berbagai olahan pisang khas Kabupaten Lumajang, bisa incip-incip produksi olahan pisang buatan Toyibatur Rochmah saat berkunjung ke Kota Pisang tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa membeli secara daring melalui media sosial https://www.facebook.com/aromacamilanbuahpisang dan https://aromalumajang.business.site/.
Terkini Lainnya
Masuk Zona Merah COVID-19, Satgas Larang 4 Desa di Tulungagung Gelar Hajatan
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Minta Legislator Dukung Kebijakan Khofifah
Tiga Pegawai Positif COVID-19, Dinkes Jember Tutup Sementara
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
Cara Membuat Tape Pisang
Bisa Pesan Lewat Daring
Surabaya
Berita Surabaya
Tape Pisang
Kota Pisang
Lumajang Kota Pisang
olahan pisang
pisang
Buah Pisang
Euro 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
LPG 3 Kg Langka di Banyuwangi, Ipuk Ajukan Tambahan Jatah ke Pertamina
Korban Terakhir Longsor Blitar Ditemukan, Tim SAR Dibubarkan ke Satuan Masing-Masing
Kapolda Jatim dan Pangdam Brawijaya Cek Langsung Suroan di Madiun, Pastikan Berlangsung Aman dan Damai
Bisa Kurangi Beban Rutan dan Lapas, Pidana Kerja Sosial Perlu Perhatian Khusus Pemerintah
Terima Kunjungan Pergubi, Bamsoet Kampus Kembangkan Jurnal Internal untuk Mahasiswa dan Dosen
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Jumlah Penumpang KAI Daop 8 Meningkat 12,9 Persen pada Semester I 2024, Capai 2.896.332 Pelanggan
Seekor Macan Tutul Tertangkap Kamera Pengunjung di Taman Nasional Baluran Situbondo
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia