, Jakarta - Tak salah menilai Surabaya sebagai kota perjuangan. Sejak awal berdirinya kota yang berjudul Pahlawan ini memang dipenuhi dengan kisah-kisah heroisme. Hal itu selaras dengan namanya yang terdiri dari dua suku kata yang berarti berani menghadapi bahaya.
"Istilah Surabaya terdiri dari kata sura (berani) dan baya (bahaya), yang kemudian secara harfiah diartikan sebagai berani menghadapi bahaya yang datang,” dikutip dari laman surabaya.go.id
Sebelum masa kemerdekaan, pada 1293, di kota itu terjadi pertempuran antara Raden Wijaya dengan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Kubilai Khan. Peristiwa itu terjadi pada 31 Mei yang kemudian diabadikan sebagai hari jadi Kota Surabaya.
Advertisement
Baca Juga
Sejarawan dari Universitas Airlangga, Purnawan Basundoro menuturkan, penetapan hari jadi Surabaya pada 31 Mei berdasarkan keputusan pemerintah. Hal itu diputuskan dalam Surat Keputusan Walikotamadya Nomor 64/WK/75/18 Maret 1975 tentang hari jadi kota Surabaya yang jatuh pada 31 Mei 1293. Keputusan ini sebelumnya melalui pembahasan di DPRD Surabaya. Kemudian ditetapkan DPRD Kota Surabaya.
Purnawan menambahkan, keputusan penetapan hari jadi itu bertepatan dengan pengusiran tentara Tartar oleh Raden Wijaya. Berdasarkan penelitian hal itu dilakukan di Surabaya, Jawa Timur.
"Merujuk pada hasil keputusan pemerintah tentang hari jadi Surabaya melalui perda pada 1975 penetapan hari Surabaya pada 31 Mei 1293,” ujar Purnawan saat dihubungi , Minggu (31/5/2020).
Ia menuturkan, sebelum 1975, hari ulang tahun Pemerintah Kota Surabaya ditetapkan pada 1 April. Hal itu ditetapkan oleh Belanda karena Surabaya sebagai kota otonom pada 1 April 1906.
"Dulu Belanda tetapkan karena kota otonom. Masyarakat Surabaya nampaknya anggap hari jadi Surabaya itu buatan Belanda jadi dianggap tidak nasionalis, kemudian ditetapkan pada 31 Mei mengingat pengusiran tentara Tartar oleh Raden Wijaya," ujar Purnawan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kota Pahlawan
Surabaya merayakan hari jadi ke-727 pada 31 Mei 2020, menurut Purnawan menunjukkan Surabaya sebagai kota bersejarah dan kota tua yang melewati peristiwa-peristiwa bersejarah. Salah satunya pertempuran 10 November.
Pada masa penjajahan, arek-arek Suroboyo, sebutan akrab buat para pejuang Surabaya yang berbekal bambu runcing itu melawan sekutu. Momen 10 November 1945 itu kelak menjadi dasar penamaan Surabaya sebagai Kota Pahlawan.
"Dalam pertempuran 10 November membuat kota pahlawan, bagian perjuangan dari kota Surabaya," ujar Purnawan.
Kota ini bak album sejarah perjuangan dan heroisme yang merekam peristiwa-peristiwa penting merebut kemerdekaan dari tangan musuh. Melalui Keppres No. 316 Tahun 1959, tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk menghargai para pahlawan yang berjuang di Kota Surabaya.
Tak ada yang mampu meredupkan semangat juang arek-arek Suroboyo. Menghadapi musuh berbedil yang kasat mata, maupun tak kasat mata. Saat ini, Surabaya juga sedang berjuang untuk melawan COVID-19. Hingga 29 Mei 2020, total pasien positif Corona COVID-19 mencapai 2.394 orang.
Purnawan pun berharap Surabaya lebih serius tangani COVID-19. Hal ini mengingat, jumlah pasien positif Corona COVID-19 tertinggi di Jawa Timur. Padahal di kota-kota lain mulai melandai jumlah pasien positif Corona COVID-19. Purnawan mengharapkan masyarakat dapat disiplin sehingga memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Momentum untuk disiplin. Semua pihak mulai dari pemerintah kota, polisi, TNI, dan masyarakat bahu membahu hadapi COVID-19. Kalau sendiri enggak bisa, harus gotong royong," ujar dia.
Ketua IDI Surabaya Brahmana Askandar mengatakan, saat ini kondisi rumah sakit penuh. Oleh karena itu, rantai penularan COVID-19 harus diputus.
“Seberapa besar pengembangan rumah sakit tidak akan begitu bermanfaat ketika sumbernya masih banyak. Harus ada peran serta masyarakat,” kata dia saat dihubungi .
Ia menambahkan, jangan sampai yang sakit melebihi kapasitas fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, ia mengimbau untuk mematuhi anjuran pemerintah, menerapkan jaga jarak, cuci tangan, dan bila tidak ada keperluan penting sebaiknya di rumah saja.
“Pakai masker dengan benar. Dalam arti memakai masker bukan untuk syarat saja, tapi dipakai tidak benar, masih melorot. Memakai masker karena untuk tidak tertular, maupun tidak menularkan,” ujar dia.
Meski sedang dirundung pilu akibat pandemi COVID-19, Surabaya akan mampu melewatinya. Seperti yang telah tercatat dalam sejarah.
Advertisement
Kota Perdagangan
Sejarah Surabaya juga berkaitan dengan aktivitas perdagangan. Secara geografis Surabaya memang diciptakan sebagai kota dagang dan pelabuhan dengan hilir mudik para pedagang baik dari mancanegara maupun dalam negeri.
Surabaya merupakan pelabuhan gerbang utama Kerajaan Majapahit. Letaknya yang dipesisir utara Pulau Jawa membuatnya berkembang menjadi sebuah pelabuhan penting di zaman Majapahit pada abad ke-14.
Berlanjut pada masa kolonial, letak geografisnya yang sangat strategis membuat pemerintah Kolonial Belanda pada abad ke-19, memposisikannya sebagai pelabuhan utama.
Perannya, sebagai collecting centers dari rangkaian terakhir kegiatan pengumpulan hasil produksi perkebunan di ujung Timur Pulau Jawa, yang ada di daerah pedalaman untuk diekspor ke Eropa.
“Surabaya berperan sebagai kota dagang dan pusat ekonomi di bagian timur Indonesia pada 1930-an. Bahkan Batavia kalah, karena pusat pemerintahan,” ujar Purnawan.
Lebih lanjut ia menuturkan, di Surabaya dan sekitarnya terdapat 38 pabrik gula, dan hasil gula diekspor. Ini membuat Surabaya sebagai kota perdagangan dan industri.
“Dengan ada pabrik gula memunculkan industri lain, ada perbengkelan, hingga tumbuh menjadi kota besar. Ketika industri di Indonesia pada 1970-an, Surabaya dikenal sebagai pusat industri,” ujar Purnawan.
Terkini Lainnya
Pasien Corona COVID-19 Magetan Bertambah Jadi 76 Orang
Satu Pedagang Terinfeksi COVID-19, Pasar Paiton Probolinggo Tetap Buka
Bandara Juanda Siap Terapkan Pedoman New Normal
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kota Pahlawan
Kota Perdagangan
Surabaya
Berita Surabaya
Hari Jadi Surabaya
hut surabaya
Sejarah Surabaya
Info Surabaya
HUT Surabaya ke-727
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Kepala BSKDN Pacu Peserta Ciptakan Inovasi Berkelanjutan
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Gerindra Dukung Maidi Duet dengan Ketua PSI Bagus Panuntun pada Pilkada Kota Madiun 2024
Dekan FK Unair Dicopot, Civitas Academica Ancam Mogok Mengajar
KemenPPPA Minta Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santri tanpa Izin Orangtua Dihukum Kebiri
4 Fakta Menarik di Balik Pengungkapan Pabrik Narkoba di Kota Malang
RPJPD Surabaya 2025-2045 Disetujui, Targetkan PDRB Rp 2,1 Triliun pada 2045
Jokowi Pastikan Pilkada Berjalan Lancar Usai Ketua KPU Hasyim Asyari Dipecat DKPP
Profil Budi Santoso, Dekan Unair yang Dicopot karena Menolak Program Dokter Asing di Indonesia
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Langgar Aturan Domisili, 262 Siswa Dianulir dari PPDB Jabar 2024
Tonton FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Jumat 5 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
DKI Jakarta Targetkan Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi Rampung Tahun Ini
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Kapan Gaji Ke 13 Cair? Ini Rinciannya
4G XL Axiata Hadir 40 Pulau Terpencil di Kepri, Dukung Pemerataan Layanan Data
Cara Sederhana Meneladani Sifat Orang Baik dalam Al-Qur'an, Menurut Gus Baha
Megawati Tantang Penyidik KPK yang Panggil Hasto: AKBP Rossa Suruh Dateng Ngadepi Aku
6 Tokoh Penting Film Jurnal Risa, Prinsa Mandagie Kesurupan Arwah Saat Uji Nyali di Tempat Angker
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
6 Momen ART Brisia Jodie Salah Bikin Sambal Bawang, Disenyumin Jonathan Alden
Daftar Makanan yang Mengandung Banyak Vitamin D dan Jumlah yang Harus Dipenuhi Tiap Harinya
Pemain Busi Palsu NGK Terancam Sanksi 5 Tahun Penjara
Megawati soal Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu ya, Padahal Fungsinya Mengayomi?