, Jakarta - Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) mengingatkan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar tidak gegabah menetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebelum mendirikan dapur umum dan lumbung pangan untuk warganya yang terdampak pandemi COVID-19.
"Pemerintah seharusnya fokus memastikan berdirinya dapur umum dan lumbung pangan untuk rakyat, sebelum menetapkan daerahnya sebagai daerah yang akan melaksanakan PSBB," ujar aktivis Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Jawa Timur Dendik Rulianto, Senin, 20 April 2020.
Menurut dia, PSBB bukan semata mendisiplinkan rakyat, tetapi juga memastikan rakyat bisa makan karena harus disiplin tinggal di rumah dan tidak bekerja. Kalau tidak, PSBB akan membawa masalah baru yang lebih besar dan sulit dikendalikan.
Advertisement
Dendik Rulianto juga mengingatkan urusan pangan adalah kunci utama suatu bangsa, ketika suatu bangsa mampu memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya, akan bisa dipastikan rakyatnya bisa hidup tentram, dilansir dari Antara.
Baca Juga
Begitu pula jika negara tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya, maka peradaban negara akan menuju sebuah kehancuran.
"Pangan merupakan soal hidupnya suatu bangsa. Apabila kebutuhan pangan rakyat tidak dipenuhi, maka yang terjadi justru malapetaka. Oleh karena itu, perlu usaha secara besar-besaran, radikal dan revolusioner," kata Dendik mengutip pernyataan Presiden pertama RI Soekarno.
"Di beberapa daerah kejahatan sudah mulai meningkat. Jangan terlambat membangun dapur umum dan lumbung rakyat," kata aktivis DKR Jawa Timur.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Kabar Pulau Madura bakal di lockdown dengan cara menutup pintu masuk di Suramadu dan Pelabuhan Kamal tidak benar. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebutkan tidak ada lockdown, hanya saja pengetatan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lumbung Pangan
![(Foto: /Dian Kurniawan)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DPiIXcgN-mDH0nma7znVP2eYWEA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3106354/original/033697600_1587304770-19_April_2020-7_ok.jpg)
Ia menjelaskan, lumbung pangan sendiri merupakan sarana atau tempat penyimpanan bahan pangan bagi masyarakat desa yang akan dimanfaatkan pada saat paceklik/rawan pangan akibat pandemik melanda.
"Lumbung ini kami pandang sebagai model perangkat ketahanan pangan masyarakat desa yang sangat efektif sebagai tempat penyimpanan dan menjaga stabilitas pasokan pangan masyarakat desa sampai kondisi sosial dan ekonomi akibat pandemik corona dinyatakan pulih kembali. Untuk itulah saat ini penting sekali bagi mayarakat desa untuk segera bersama-sama untuk memulai proses pengadaan lumbung pangan," sambung Dendik.
Ia kembali menegaskan, menghadapi situasi pandemik corona ini dibutuhkan kesadaran kolektif dan kerja sama semua rakyat desa untuk mencegah penyebaran hingga saling bantu antar rakyat desa.
"Skema rakyat membantu rakyat dalam pangan harus diaktifkan segera mungkin, sehingga tidak akan terjadi situasi rakyat desa yang mengantri bantuan pangan dan juga kelaparan," ujarnya.
Banyak negara yang kasusnya meningkat terus menerus yang kemudian mengambil sikap tegas lockdown atau tutup total, sedangkan Indonesia sendiri mengambil sikap tidak melakukan penguncian wilayah secara ekstrem dan ketat, akan tetapi menerapkan kebijakan "social/physical distancing" dengan menerapkan pembatasan sosial berskala besar di beberapa kota yang kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan.
Advertisement
Perlambat Ekonomi
![(Foto: /Dian Kurniawan)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/yjpJ4pckAXS9MiLRsEzQ9BoK9oQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3107432/original/090719600_1587391104-20_April_2020-4_ok.jpg)
Kebijakan ini, lanjutnya, pada akhirnya juga mengakibatkan lambatnya perputaran ekonomi, banyak mall-mall besar yang sudah ditutup demi menghindari kerumunan masa dalam jumlah besar.
"Juga tidak luput beberapa pabrikan sudah banyak yang menghentikan proses produksinya, karena drastisnya penurunan permintaan barang atau juga sudah tidak ada permintaan dari luar negeri, sehingga perusahaan merumahkan para pekerjanya," ujarnya.
Ia mengingatkan, kondisi ini akan membawa multiplier effect atau efek berantai terhadap sektor riil lain di Indonesia.
Dikhawatirkan jika situasi ini masih berlanjut dalm jangka waktu yang cukup lama, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadinya resesi ekonomi dunia,yang akan memicu krisis pangan.
"Dampak sosial dari krisis pangan tersebut adalah banyaknya kriminal di masyarakat atau juga penjarahan bahan pangan dimana-mana," ujarnya.
“Skema lumbung pangan ini dimaksudkan sebagai jaring pengaman sosial desa, nantinya jika kondisi benar-benar krisis maka beras akan didistribusikan kepada warga desa yang benar-benar tidak mampu dan berdampak corona,” tegasnya.
Terkini Lainnya
Warga Sidoarjo Wajib Pakai Masker saat Keluar Rumah
Anggaran Penanganan Corona COVID-19 di Jawa Timur
Tiga Daerah di Jawa Timur Menuju Penerapan PSBB
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Lumbung Pangan
Perlambat Ekonomi
Surabaya
COVID-19
Corona
Berita Surabaya
PSBB Surabaya Raya
corona virus
Corona Jatim
PSBB
Rekomendasi
Kasus COVID Indonesia Naik, Kemenkes: COVID-19 Tidak Sepenuhnya Hilang, Perkuat Prokes
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Profil Budi Santoso, Dekan Unair yang Dicopot karena Menolak Program Dokter Asing di Indonesia
KemenPPPA Minta Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santri tanpa Izin Orangtua Dihukum Kebiri
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Jakarta Tertinggi dan Jateng Terendah, Daftar Lengkap UMP 2024 di 38 Provinsi di Indonesia
Jokowi Pastikan Pilkada Berjalan Lancar Usai Ketua KPU Hasyim Asyari Dipecat DKPP
Sabet 84 Emas, Indonesia Makin Dekat Juara Umum AUG 2024
RPJPD Surabaya 2025-2045 Disetujui, Targetkan PDRB Rp 2,1 Triliun pada 2045
Sita Ganja Sintetis 1,2 Ton, Polisi Sebut Pabrik Narkoba di Kota Malang Terbesar se-Indonesia
Dekan FK Unair Dicopot, Civitas Academica Ancam Mogok Mengajar
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Bukalapak Geber Program Mentorship, Fokus pada Produk Virtual
Tarik Minat Anak Muda Terjun ke Pertanian, Kementan Beri Bantuan Akses Modal
Surat Ali Imran Ayat 190-191 dalam Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap Kandungannya
Megawati Lantik Pengurus Baru DPP PDIP, Ada Ganjar Pranowo hingga Ahok
Langgar Aturan Domisili, 262 Siswa Dianulir dari PPDB Jabar 2024
Tonton FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Jumat 5 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
DKI Jakarta Targetkan Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi Rampung Tahun Ini
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Kapan Gaji Ke 13 Cair? Ini Rinciannya
4G XL Axiata Hadir 40 Pulau Terpencil di Kepri, Dukung Pemerataan Layanan Data
Cara Sederhana Meneladani Sifat Orang Baik dalam Al-Qur'an, Menurut Gus Baha
Megawati Tantang Penyidik KPK yang Panggil Hasto: AKBP Rossa Suruh Dateng Ngadepi Aku
6 Tokoh Penting Film Jurnal Risa, Prinsa Mandagie Kesurupan Arwah Saat Uji Nyali di Tempat Angker
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks