, Jakarta - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur memusnahkan sabu-sabu sebanyak 8,1 kilogram (kg) yang diamankan dari jaringan asal Malaysia. Barang bukti sabu-sabu tersebut sebelumnya akan disebarkan di Pamekasan, Jawa Timur.
"8,1 kilogram yang diamankan ini setelah dicek laboratorium forensik, ternyata memang positif metamfetamina atau sabu-sabu,” ujar Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Priambada, seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/2/2020).
Ia menuturkan, barang bukti sabu-sabu yang dimusnakan akan disebarkan di Pamekasan, Jawa Timur. Ia mengatakan, barang bukti sabu-sabu tersebut dibawa jaringan itu dari Malaysia menuju Batam, Kepulauan Riau.
Advertisement
Baca Juga
Dari Batam oleh dua tersangka perempuan berinisial ZA dan IP hendak mengirimkan paket sabu-sabu menggunakan kapal menuju Surabaya. Akan tetapi, karena ada pemeriksaan x-ray di Pelabuhan Batam, keduanya membatalkan pengiriman jalur laut.
"Lalu pengiriman diubah menggunakan jalur darat dari Batam ke Jakarta menggunakan bus. Dari Jakarta ke Surabaya, kedua tersangka menggunakan kereta api,” tutur dia.
Di Surabaya, Bambang menuturkan, ZA dan IP menginap di sebuah hotel di Surabaya pada 28 Desember 2019 sekitar pukul 10.00 WIB. Petugas mengamankan ZA dan IP di hotel kamar 910.
"Berselang enam jam, tersangka ME asal Pamekasan Madura hendak mengambil paket sabu tersebut pukul 16.00 WIB. ME diamankan saat mengambil jenis sabu dari kamar nomor 910 dalam perjalanan turun lift menuju ke kamarnya nomor 608," tutur dia.
Ketiga tersangka kini diamankan di kantor BNNP Jatim. Atas perbuatanya tersebut, para tersangka diancam dengan Pasal 114 ayat (2) Subs Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Petugas BNNP Jatim, menggerebek sebuah kamar hotel di kawasan Surabaya Selatan, yang ditempati kurir narkoba jaringan Malaysia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
BNNP Jatim Sita Sabu 62 Kg
![Hendak Pesta Sabu di Hotel, Bakal Caleg DPRD Gorontalo Ditangkap](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zo4_Qi2dDGL43ce3yxlfZJRjqgo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2301334/original/019286000_1533289234-15332892337310259e44113be5fe-1508131091-68a924bc8b749cf5e5e988632909e917.jpg)
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur menyatakan, sepanjang 2019, kasus paling menonjol yaitu penangkapan dua jaringan narkoba yang membawa 25 kilogram (kg) sabu di Tol Surabaya-Mojokerto (Tol Sumo) dan Hotel Kawasan Juanda.
Kepala BNNP Jawa Timur (Jatim), Brigjen Bambang Priyambada menuturkan, dari dua jaringan pengedar narkotika tersebut, BNNP Jatim mengamankan barang bukti sabu sebesar 25 kg.
"Kerawanan di Madura yang nomor satu. Tahun 2018 khususnya Bangkalan sudah kami ketahui itu rawan, dan menjadi target bidang pencegahan,” ujar dia, seperti dikutip Antara, Senin, 16 Desember 2019.
Selain itu, BNNP Jawa Timur mencatat jumlah kasus meningkat menjadi 70 dibandingkan tahun sebelumnya hanya 16 kasus.
“Untuk laporan kejadian narkotika jumlah targetnya 25 dengan jajaran. Tapi bisa menangani sampai 60 kasus. Jadi, untuk pengungkapan cukup signifikan jumlahnya,” ujar dia.
Meningkatnya jumlah kasus yang ditangani BNNP Jatim juga sejalan dengan peningkatan barang bukti yang disita. Pada 2019, Bambang menuturkan, pihaknya mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu sebesar 62 kilogram. Meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 25 kilogram.
"Tahun ini kita bisa dapatkan barang bukti sampai 62 kilogram. Sehingga tahun ini peningkatannya cukup tinggi,” ujar Bambang.
Selain sabu, BNNP Jatim juga mengamankan 4 kilogram ganja, dan 1.181 butir pil ekstasi. BNNP Jatim menetapkan 141 tersangka selama 2019.
Advertisement
Jaringan Lapas
![Tiga Perwira Reserse Narkoba Tersandung Sabu Sebelum AKBP Hartono](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/QpEwSH3sI8Nz0lIvKtxp6GLAI_E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2301343/original/051203000_1533289244-1533289244829985a684ced88eea-1516784877-68a924bc8b749cf5e5e988632909e917.jpg)
Dari 60 kasus ini, menurut Bambang, rata-rata adalah jaringan lapas. Serta punya peran penting akan peredaran narkotika di kawasan Jawa Timur.
“Jaringan di lapas macam-macam, jaringan Madura, Aceh, Jakarta, dan Medan. Masing-masing punya pengendali yang ada di lapas. Ada yang sudah kita amankan dan belum. Karena kesulitan penangkapan,” ujar Bambang.
Bambang tidak memungkiri, hampir seluruh peredaran gelap narkotika di Jawa Timur dikendalikan dari balik lapas. Pengendalian jaringan narkotika dari balik lapas, kata Bambang, tak lain karena komunikasi para narapidana dengan dunia luar cukup mudah. Apalagi semua tahanan dibolehkan membawa telepon genggam.
“Kami berharap HP tidak bisa masuk di LP. Selama ini HP masih bisa masuk di LP. Karena itu yang menjadi pemicu masuknya narkoba di lapas,” tutur dia.
Terkini Lainnya
BNNP Jatim Sita Barang Bukti Narkoba 53 Kg hingga November
BNNP Jatim Sita Sabu 62 Kg Sepanjang 2019
BNNP Jatim Tembak Bandar Narkoba di Sidoarjo
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
BNNP Jatim Sita Sabu 62 Kg
Jaringan Lapas
Surabaya
Malaysia
Berita Surabaya
Sabu
BNNP Jatim
Sabu-sabu
Rekomendasi
Tangkap Dua Orang, Polres Blitar Amankan Sabu Senilai Rp 1,5 Miliar
Aksi Nekat Pria di Lampung Asyik Konsumsi Sabu Sambil Direkam, Videonya Viral
Napi Lapas Palopo Diduga Pesan 2 Saset Besar Sabu dari Balik Bui
Thailand Sita Narkoba Jenis Sabu Kristal Senilai Rp40,5 Miliar dari Truk Pikap
1,8 Ton Sabu-sabu Disita dari Kartel Narkoba Besar Meksiko
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Pemkab Banyuwangi Gelar E-Sports Competition, Total Hadiah Capai Rp30 Juta
Tarif Tol Surabaya-Mojokerto Naik Jadi Rp43.500 Mulai 9 Juli
Buktikan Mutu, Politeknik Enjiniring Kementan Jalani Asesmen Lapang Akreditasi
Pencarian Korban Tanah Longsor di Dusun Sekorejo Blitar Diperpanjang Dua Hari
Gunung Semeru Erupsi Lagi Minggu Pagi Ini, Tinggi Letusan Teramati hingga 1 Kilometer
Jokowi Ajak Umat Islam Jadikan Momen Tahun Baru Islam untuk Meningkatkan Takwa
Gus Jaddin-Arismaya Dinyatakan Tak Lolos Verifikasi Faktual Dukungan Perorangan di Pilkada Jember
Sebut Polisi Terima Suap Rp 70 Juta Kasus Pengasuh Pesantren Nikahi Santri, Wanita Muda di Lumajang Minta Maaf
Survei Indikator: Kaesang Jadi Sosok Bacagub Terpopuler Kedua di Pilkada Jateng Setelah Raffi Ahmad
8 Kelurahan di Kota Bengkulu Terendam Banjir Akibat Hujan Deras Sejak Jumat
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
6 Momen Hedi Yunus Main ke Rumah Ibu-ibu yang Mengidolakannya Selama 16 Tahun, Sukses Bikin Menjerit Histeris
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
Perbedaan Peran Fadly Faisal di Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) dan di Switchover
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa
Melihat Aksi Flying Trapeze, Pertunjukan Akrobatik Kelas Dunia dengan Sentuhan Nusantara