, Jakarta - Surabaya, Jawa Timur memiliki objek wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang terkenal. Hal ini karena disebutkan KBS itu memiliki lebih dari 300 species hewan termasuk hewan langka di Indonesia. Tak heran kalau KBS ini dikenal sebagai kebun binatang terbesar se-Asia Tenggara.
Kebun Binatang Surabaya (KBS) sempat heboh pada akhir 2013 hingga pertengahan 2014, karena tiba-tiba saja banyak hewan-hewan yang mati secara berturut-turut. Berdasarkan penelusuran, hal itu disebabkan oleh konflik kepengurusan yang berkepanjangan. Namun, secara perlahan pihak KBS telah melakukan berbagai perbaikan.
Berada di Jalan Setail No.1, Surabaya, Jawa Timur dan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB. Kebun Binatang Surabaya (KBS) berdiri sejak Agustus 1916.
Advertisement
Baca Juga
Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Belanda, awalnya kebun binatang ini bernama "Soerabiasche Plantenen Dierentuin" yang artinya Kebun Botani dan Binatang dengan lokasinya di Kaliondo. Kebun binatang ini ternyata termasuk tua dan melewati jalan yang panjang.
Ketika 1917, Kebun Binatang Surabaya (KBS) lokasinya dipindahkan ke Jalan Groedo. Kemudian, untuk pertama kalinya KBS dibuka untuk umum pada April 1918 dan pengunjung diharuskan membayar tiket masuk dengan harga yang telah ditentukan pihak pengelola.
Kebun Binatang Surabaya (KBS) pernah menerima sumbangan besar dari Walikota di Jerman dan anggota dewan A Van Gennep yang membujuk agar Kota Surabaya lebih memperhatikan Kebun Binatang Surabaya pada 1927 lalu. Pada Juli, KBS membeli tanah seluas 32.000 meter persegi atas sumbangan Maskapai Kereta Api.
Pada 1940, KBS telah selesai membangun taman seluas 85.000 meter persegi. Seiring berjalannya waktu, KBS selalu berupaya meningkatkan dan mengembangkan kelestarian koleksi satwa yang ada di dalamnya.
Setelah mengalami beberapa pergantian kepengurusan, KBS resmi berubah menjadi Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya sampai sekarang. Pengelola KBS menyediakan fasilitas paket edukasi untuk sekolah yang melakukan kunjungan.
Pengelola KBS juga menyediakan beberapa wahana diantaranya tunggang gajah, kereta onta, tunggang onta, kid’s zoo, aquarium, flying fox, wisata perahu, outbond, animal edutainment, breakfast with elephant, kolam renang anak, bungee trampoline, bom-bom car, dan taman selfie. Pengunjung bisa sekalian mengabadikan foto dengan latar belakang Patung Sura dan Baya, karena letak patung tersebut ada di depan KBS.
Kebun Binatang Surabaya (KBS) bisa banget jadi pilihan untuk berwisata bersama keluarga. Anak-anak dapat belajar dan mengenal hewan secara lebih dekat dengan mengunjungi KBS.
(Wiwin Fitriyani, mahasiswi Universitas Tarumanagara)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Setelah dinyatakan sembuh oleh dokter, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diperbolehkan keluar dari RSUD Dokter Soetomo. Risma selanjutnya akan menjalani pemulihan di rumah dinas Wali Kota Surabaya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menelusuri Sejarah di Gedung De Javasche Bank Surabaya
![(Foto: Pemkot Surabaya)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/zVxPGtXHJq0J1umzRXacTWA5cb8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2850307/original/073691400_1562818807-De_Javasche_Bank-ok.jpg)
Sebelumnya, mau pergi ke tempat yang murah meriah tapi mengedukasi? Beralamat di Jalan Garuda No.1, Surabaya De Javasche Bank menjadi saksi awal bermulanya perbankan di Indonesia.
Bangunan bank tersebut berdiri sejak 14 September 1929 tapi hingga kini ia masih berdiri dengan tegaknya di Surabaya, Jawa Timur. Berdasarkan penelusuran di humas.surabaya.go.id, yang ditulis Jumat, (12/7/2019), pada 1 Juli 1953, De Javasche Bank berubah menjadi Bank Indonesia dan resmi menjadi cagar budaya pada 2012. Beberapa orang sempat salah mengira gedung ini adalah kantor dari Bank Indonesia.
De Javasche Bank sebenarnya bukanlah Bank Indonesia, karena satu-satunya museum Bank Indonesia berlokasi di Jakarta. Gedung ini lebih tepat disebut bangunan cagar budaya De Javasche Bank, karena di dalam gedungnya banyak sekali koleksi-koleksi peninggalan bersejarah yang tak ternilai harganya.
Bangunannya bergaya arsitektur neo renaissance yang dilengkapi dengan ukiran khas Jepara di setiap pilar-pilarnya. Gedung ini terbagi atas tiga lantai, lantai pertama yaitu ruang basementuntuk menyimpan uang, emas dan dokumen penting lainnya. Lantai kedua untuk kantor dan teller, dan lantai ketiga untuk tempat dokumentasi.
Ada beberapa hal unik yang Anda harus tahu, pintu masuk untuk memasuki cagar budaya ini adalah di ruang bawah tanah (basement). Hal unik lainnya ialah CCTV di sini berbentuk kaca datar yang dipasang di sudut-sudut ruangan, sehingga pihak keamanan bisa dengan mudah untuk memantau keadaan gedung hanya dengan melihat pantulan gambar dari kaca tersebut.
Koleksi di bangunan ini ada berbagai benda yaitu emas batangan 60 ton yang bernilai hampir Rp 6 miliar di dalam brankas bawah tanah. Selain itu, ada juga AC alami yang pada zamannya, serta kaca patri yang belum pernah pecah sampai saat ini.
Kunci sukses kokohnya bangunan peninggalan Belanda ini terletak pada perhitungan bahan yang pas untuk digunakan. Oleh karena itu, janganlah menyia-nyiakan aset yang berharga seperti ini.
Marilah kita lestarikan peninggalan tersebut dengan mengunjunginya. Apalagi masuknya tidak dipungut biaya alias gratis.
(Wiwin Fitriyani, mahasiswi Universitas Tarumanagara)
Terkini Lainnya
13 Negara Siap Ramaikan Surabaya Cross Culture Festival
Terima Tim Juri Sekolah Sehat Nasional, Risma Pamer Anggaran Pendidikan 32 Persen
Alasan Wali Kota Risma Bakal Pindahkan Jalan Bung Tomo ke Surabaya Barat
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Menelusuri Sejarah di Gedung De Javasche Bank Surabaya
Surabaya
Info Surabaya
Berita Surabaya
Kebun Binatang
Kebun Binatang Surabaya
Rekomendasi
Viral Pawang Gajah di Kebun Binatang Surabaya Disebut Mirip Penyanyi Campur Sari Gilga Sahid
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
Populer
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Bisa Kurangi Beban Rutan dan Lapas, Pidana Kerja Sosial Perlu Perhatian Khusus Pemerintah
Jumlah Penumpang KAI Daop 8 Meningkat 12,9 Persen pada Semester I 2024, Capai 2.896.332 Pelanggan
LPG 3 Kg Langka di Banyuwangi, Ipuk Ajukan Tambahan Jatah ke Pertamina
Seekor Macan Tutul Tertangkap Kamera Pengunjung di Taman Nasional Baluran Situbondo
Kapolda Jatim dan Pangdam Brawijaya Cek Langsung Suroan di Madiun, Pastikan Berlangsung Aman dan Damai
Terima Kunjungan Pergubi, Bamsoet Kampus Kembangkan Jurnal Internal untuk Mahasiswa dan Dosen
Korban Terakhir Longsor Blitar Ditemukan, Tim SAR Dibubarkan ke Satuan Masing-Masing
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
6 Dana Pensiun Dibubarkan OJK di Semester I-2024, Simak Alasannya
Peristiwa Penting di Balik Muharram sebagai Bulan Pertama dalam Kalender Islam
Respons Marshel Widianto Dicalonkan Jadi Bakal Wakil Walikota Tangsel di Pilkada 2024, Lebih Pede Jadi Pasangan Riza Patria
2 Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Rampung 100%, Kapan Dibuka?
Rio Dewanto Dikelilingi Banyak Wanita, Vidio Bagikan Poster Untuk Series Terbaru Gelas Kaca
Terima Kunjungan Pergubi, Bamsoet Kampus Kembangkan Jurnal Internal untuk Mahasiswa dan Dosen
Bos Hutama Karya Minta PMN Rp 13,8 Triliun dari Anggaran Tahun 2025
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Kapolda Jatim dan Pangdam Brawijaya Cek Langsung Suroan di Madiun, Pastikan Berlangsung Aman dan Damai
Tersandung Masalah Emisi, General Motors Didenda Rp 2,3 Triliun
Pemberdayaan Perempuan dan Daur Ulang Sampah, Liberty Society Luncurkan Yayasan Berkelanjutan
Harga Gas Murah di Bawah USD 6 per MMBTU Dilanjutkan, Industri Keramik Semringah
Jokowi soal Keppes Pemindahan IKN Belum Diteken: Melihat Situasi Lapangan
6 Potret Raffi Ahmad Makan Bareng Gibran Rakabuming Raka, Singgung Silaturahmi Buka Pintu Rezeki
LG Ajak Orang Indonesia Sebarkan Optimisme lewat Media Sosial