Surabaya - Polda Jatim menyatakan, dalam satu hari bisa ada empat hingga lima kejadian kejahatan jalanan di Surabaya, Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, menyatakan, sebanyak 400-500 kasus pencurian kendaraan bermotor terjadi di Jawa Timur (Jatim).
"Dengan jumlah yang seperti ini apakah akan dibiarkan saja?Kalau diungkap kebanyakan jawabnya nggak tahu,” ujar Frans, seperti dikutip dari laman suarasurabaya.net, Senin (15/7/2019).
Advertisement
Barung menuturkan, salah satu yang terkenal yaitu motor bodong di Polres Lumajang. “Ternyata banyak sekali mtoro bodong ini yang dilempar ke luar wilayah Surabaya seperti Madura, Lumajang dan lainnya,” ujar Barung.
Baca Juga
Hingga tadi pagi, Barung menuturkan, masih ada pengaduan di Polda Jatim terkait pencurian kendaraan bermotor atau kejahatan jalanan yang dialami masyarakat.
"Ini sebagai upaya kami untuk mempertanggungjawakan operasionalisasi kepolisian dalam menumpas kejahatan jalanan. Satu hari saja ada sampai 405 kejadian kejahatan jalanan di Surabaya. Belum lagi yang di wilayah lain," tutur dia.
Barung menuturkna, saat ini pelaku pencurian dengan kekerasan tidak lagi hanya menyasar hal-hal yang spesifikasi. "Jadi pelaku ini obyeknya sembarang saat melakukan tindak kejahatan, yang penting ada kesempatan,” ujar dia.
Akan tetapi, dengan meningkatkan kejadian kejahatan di Jawa Timur, Barung menuturkan, Polda Jatim juga melakukan tindak tegas.
"Dalam waktu dekat ini sudah ada tujuh orang pelaku kejahatan yang kita tangkap dan semuanya meninggal dunia. Ini karena pelaku sudah melakukan kejahatan di atas 10 lokasi. Dan yang kita tindak tegas hingga akhirnya meninggal ini pelaku yang mencoba melarikan diri saat ditangkap, melawan petugas, tidak kooperatif dan membahayakan petugas," ujar dia.
Selain kejahatan jalanan, Barung menuturkan, pihaknya juga konsentrasi untuk melawan peredaran narkoba yang menyasar generasi muda. Di Polrestabes Surabaya, ada lima pelaku kasus narkoba yang ditembak karena sudah meresahkan generasi muda.
"Kita ingin buktikan pada masyarakat Jatim kalau kita berupaya terus menumpas kejahatan. Kita ingin angka kejahatan terus menurun. Tapi tanpa bantuan, dan partisipasi masyarakat upaya ini tidak akan terlaksana dengan baik," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Takut rahasianya gengnya terbongkar. Seorang bos begal membunuh anak buahnya yang ingin insyaf.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Polisi Tembak 3 Pelaku Curanmor yang Sering Beraksi di Surabaya
![Penangkapan Ditangkap Penahanan Ditahan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JpBnFdrPHDz9vNvCtQER3je_ewc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1552723/original/019486000_1490944107-Penangkapan1.jpg)
Sebelumnya, Polrestabes Surabaya kembali menindak pelaku kejahatan jalanan yang sering meresahkan masyarakat. Polisi menembag tiga pelaku curanmor asal Jember karena melawan petugas saat akan ditangkap.
Ketiga pelaku itu berinisial IE, SR dan SE. Pelaku ditangkap petugas di kawasan Dharmahusada, Surabaya. Akan tetapi, ketika ditangkap, mereka justru menyerang petugas dengan senjata tajam.
"Sehingga pihak kepolisian melakukan tindakan tegas terukur dengan menyarangkan timah panas di tubuh mereka," ujar Iptu Bima Sakti, Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, seperti dikutip dari laman suarasurabaya.net, Minggu, 14 Juli 2019.
Ia menuturkan, ketiga pelaku ini menggunakan sarana mobil dengan menyasar tempat kos-kosan. Komplotan ini sering mengincar sepeda motor yang terparkir di halaman. Bahkan dari catatan kepolisian, komplotan ini sudah 10 kali melakukan aksinya.
"Dalam sekali aksi di tempat kos, mereka langsung mengambil tiga hingga empat motor," tutur dia.
Kepolisian akan menggelar konferensi pers mengenai kasus tersebut pada Minggu 14 Juli 2019 di Mapolrestabes Surabaya.
Advertisement
Polisi Tembak Begal di Surabaya
![Ilustrasi Begal Motor](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LVZ8vmwv4Vw4hyn4O_RCT-GbN_I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/817543/original/082996400_1424873011-ilustrasi-begal-motor-4-150225.jpg)
Sebelumnya, Unit kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Polrestabes Surabaya menembak mati seorang begal di Lakarsantri, Surabaya pada Rabu siang,10 Juli 2019.
Pelaku ini dikenal sadis, dan bernama Zianul Fanani (32). Ia ditembak mati setelah melawan ketika akan ditangkap polisi.
Kapolrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi, Sandi Nugroho menuturkan, Fanani adalah pelaku spesialis jambret yang telah beberapa kali menjambret di Surabaya.
"Pelaku punya kelompok. Mereka hunting di jalan. Tidak melihat apakah itu perempuan, tua atau muda, pokoknya langsung ditarik tasnya. Yang jelas kalau korbannya melawan dia tidak segan melukai dengan senjata tajam. Sekalipun korban yang ditarik itu terbentur aspal, dia tidak peduli," tutur Kombes Pol Sandi, seperti dikutip dari SuaraSurabaya.net.
Saat mengungkap kasus itu, polisi menemukan puluhan kartu ATM, tas, buku tabungan dan jam tangan hasil dari kehajatan pelaku selama ini.
Sebelumnya, polisi sempat melontarkan tembakan ke udara sebanyak dua kali. Akan tetapi, pelaku malah menyabetkan senjata tajam pada petugas.
"Sangat disayangkan, ketika ingin ditangkap, melawan petugas sehingga kami tindak tegas sebagai bukti, apa yang sudah disampaikan di awal, pelaku kejahatan di Surabaya untuk tidak melakukan kejahatan di kota Surabaya," ujar dia.
Kombes Pol Sandi menuturkan akan terus menindak tegas bagi para pelaku kejahatan yang beroperasi di Surabaya. Ia tak segan untuk menembak jika pelaku melawan saat ditangkap oleh petugas.
Terkini Lainnya
Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Tabrak Warung Makan di Sidoarjo
Pemkot Surabaya Bakal Sulap Lahan Stren Kali Mas Sisi Ngagel Jadi Taman
Bumil Dampingi Suami Curi Motor di Surabaya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Polisi Tembak 3 Pelaku Curanmor yang Sering Beraksi di Surabaya
Polisi Tembak Begal di Surabaya
Surabaya
Berita Surabaya
Pencurian
Info Surabaya
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
Populer
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Bisa Kurangi Beban Rutan dan Lapas, Pidana Kerja Sosial Perlu Perhatian Khusus Pemerintah
Jumlah Penumpang KAI Daop 8 Meningkat 12,9 Persen pada Semester I 2024, Capai 2.896.332 Pelanggan
LPG 3 Kg Langka di Banyuwangi, Ipuk Ajukan Tambahan Jatah ke Pertamina
Seekor Macan Tutul Tertangkap Kamera Pengunjung di Taman Nasional Baluran Situbondo
Kapolda Jatim dan Pangdam Brawijaya Cek Langsung Suroan di Madiun, Pastikan Berlangsung Aman dan Damai
Terima Kunjungan Pergubi, Bamsoet Kampus Kembangkan Jurnal Internal untuk Mahasiswa dan Dosen
Korban Terakhir Longsor Blitar Ditemukan, Tim SAR Dibubarkan ke Satuan Masing-Masing
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Simak, Cara Cek Pengumuman UMPTKIN 2024 Berikut Linknya
Kawasan Puncak Bakal Dibangun Taman dan Tempat Penampungan PKL Akan Dilengkapi Wifi dan Berbagai Fasilitas
6 Dana Pensiun Dibubarkan OJK di Semester I-2024, Simak Alasannya
Peristiwa Penting di Balik Muharram sebagai Bulan Pertama dalam Kalender Islam
Respons Marshel Widianto Dicalonkan Jadi Bakal Wakil Walikota Tangsel di Pilkada 2024, Lebih Pede Jadi Pasangan Riza Patria
2 Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Rampung 100%, Kapan Dibuka?
Rio Dewanto Dikelilingi Banyak Wanita, Vidio Bagikan Poster Untuk Series Terbaru Gelas Kaca
Terima Kunjungan Pergubi, Bamsoet Kampus Kembangkan Jurnal Internal untuk Mahasiswa dan Dosen
Bos Hutama Karya Minta PMN Rp 13,8 Triliun dari Anggaran Tahun 2025
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Kapolda Jatim dan Pangdam Brawijaya Cek Langsung Suroan di Madiun, Pastikan Berlangsung Aman dan Damai
Tersandung Masalah Emisi, General Motors Didenda Rp 2,3 Triliun
Katy Saunders Hamil Lagi, Song Joong Ki Bakal Jadi Bapak 2 Anak
Pemberdayaan Perempuan dan Daur Ulang Sampah, Liberty Society Luncurkan Yayasan Berkelanjutan
Harga Gas Murah di Bawah USD 6 per MMBTU Dilanjutkan, Industri Keramik Semringah