, Surabaya - PT PAL Indonesia menggarap proyek pengerjaan kapal bantu rumah sakit untuk pertama kali. Pengerjaan kapal ini untuk memenuhi pesanan dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).
Pengerjaan proyek tersebut ditandai dengan pemotongan baja pertama (first steel cutting) yang merupakan langkah awal proses fabrikasi atau pembangunan kapal yang dilaksanakan di Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur.
Direktur Utama PT PAL, Budiman Saleh menuturkan, pesanan tersebut mampu diselesaikan sesuai kontrak pada Oktober 2021. Dia mengatakan, kapal bernomor pembangunan W000302 itu desainnya sejak awal benar-benar untuk fungsi rumah sakit untuk bantuan kesehatan. Rumah sakit terapung ini memiliki fasilitas poliklinik, unit gawat darurat, fasilitas operasi, rawat inap dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya.
Advertisement
"Bedanya dengan sejumlah kapal jenis serupa milik TNI AL yang sudah ada dan telah beroperasi adalah merupakan alih fungsi dari kapal perang yang semula berjenis Landing Platform Dock atau LPD," tutur dia, Selasa (9/7/2019).
Baca Juga
Budiman mengatakan, kapal yang akan dibangun sepanjang 124 meter, lebar 22 meter, tinggi 6,8 meter, dengan bobot 7.300 ton itu juga akan difungsikan untuk bantuan kemanusiaan, bencana alam, transportasi logistik, pencarian dan penyelamatan, serta evakuasi massal.
"Indonesia sebagai negara kepulauan memang sangat memerlukan kapal rumah sakit seperti ini. Kita merasakan sendiri saat terjadi gempa di Palu, betapa KRI dari Soeharso dan KRI Makassar sangat membantu dalam proses evakuasi korban," ujar dia.
Budiman menyampaikan, negara kepulauan seluas Indonesia memerlukan tiga unit kapal rumah sakit seperti ini. "Sementara TNI AL saat ini masih memesan satu unit. Mudah-mudahan setelah yang ini jadi akan ada kontrak kapal sejenis lainnya," tutur dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Indonesia Ekspor Kapal Perang melalui PT PAL
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bareng Korsel, PT PAL Bakal Kembali Bangun 3 Kapal Selam
![Kapal selam Diesel Electric Submarine U20911400 produksi PT PAL Surabaya, yang diberi nama KRI AIugoro-4OS.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/azvFWJfVnLLHWEN11i5f4xBRpOE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2776796/original/079090100_1555055276-FOTO_0001.jpg)
Sebelumnya, PT PAL Indonesia dan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), Korea Selatan akan kembali membangun tiga kapal selam dalam upaya memenuhi Minimum Essential Force (MEF).
"Pada 12 April itu sudah signing di Pindad, Bandung, Jawa Barat dengan nilai USD 1,2 miliar untuk tiga kapal. Pembiayaannya melalui pinjaman luar negeri dan sampai sekarang masih berproses di Kementerian Keuangan (Kemenkeu)," kata Direktur Keuangan PT PAL Indonesia, Irianto Sunardi, dikutip dari Antara, Kamis, 4 Juli 2019.
Irianto berharap sebelum akhir tahun ini sudah efektif dilakukan pembangunan kapal selam dengan tipe 209-1400 karena DSME sudah siap.
"Begitu juga dengan kami PT PAL, juga sudah siap dengan segala perjanjiannya. Jadi perjanjian seksi mana saja yang dibikin di sini dulu dan mana yang dibuat di sana, sampai kapal selam yang ke enam full dibuat di sini," kata dia.
Irianto mengaku, seluruh perjanjian antara kedua belah pihak sudah siap tinggal menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Saat ini, kata Irianto, pihak yang telah siap mendanai proyek tersebut adalah Korean Exim Bank. Berdasarkan catatan Bappenas, bank tersebut masuk dalam kategori Lembaga Penjamin Kredit Ekspor (LPKE) atau Export Credit Agency (ECA).
Namun, Kemenkeu masih melihat pemberian pinjaman oleh bank tersebut pada pembuatan kapal selam batch pertama masih mahal.
"Kemenkeu melihat Indonesia saat ini tingkat investasinya bagus sehingga harapannya lebih murah dari penawaran tiga kapal selam yang batch pertama. Ini yang belum ketemu. Kalau itu sudah efektif, InsyaAllah kita bisa mulai akhir tahun ini," kata dia.
Advertisement
Persenjataan Disesuaikan
![Kapal selam Diesel Electric Submarine U20911400 produksi PT PAL Surabaya, yang diberi nama KRI AIugoro-4OS.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/FzcPgOQ4oLU7_-T63_Ct9unfBBE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2776793/original/084981100_1555055205-FOTO_0001.jpg)
Dalam pembuatan tiga kapal selam pada batch kedua ini, ada peningkatan-peningkatan yang disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia, baik persenjataan maupun kenyamanan lainnya.
Indonesia sebelumnya telah menerima tiga kapal selam dari hasil kerja sama dengan Korea Selatan. Dua kapal selam yang dibuat di Korea yakni Nagapasa 403 dan Ardadedali 404 yang saat sudah beroperasi. Sedangkan, satu kapal selam Alugoro 405 saat ini dalam proses uji ketahanan di utara Pulau Bali.
"Kita cari laut yang dalam untuk sea trial. Diuji coba berbagai macam diperbaiki lagi sampai waktunya kita serahkan pada 2020 mendatang," kata Irianto.
Kemampuan PT PAL dalam membangun kapal selam membuat Indonesia menjadi negara satu-satunya negara di Asia Tenggara yang bisa membangun kapal selam
Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto mengatakan, Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara pertama yang bisa membuat kapal selam.
Menurut Totok, industri pertahanan yang dinakhodai oleh PT PAL dinilai mampu membuat alutsista khususnya untuk Angkatan Laut (AL) sesuai dengan amanat UU No 16 Tahun 2012.
"Saya berharap PT PAL bisa berkembang, lebih hebat, lebih canggih dan disegani oleh negara-negara di Asia Tenggara bahkan dunia," kata dia.
Terkini Lainnya
8 Kontainer Sampah Terkontaminasi Limbah B3 Ditahan di Surabaya
Pembangunan Alun-Alun Surabaya di Mata Pakar Tata Kota ITS, Apa Manfaatnya?
Surabaya Punya Tim Walang Kadung, Apa Itu?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bareng Korsel, PT PAL Bakal Kembali Bangun 3 Kapal Selam
Persenjataan Disesuaikan
Surabaya
PT PAL Indonesia
kapal
Berita Surabaya
Info Surabaya
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Jokowi Ajak Umat Islam Jadikan Momen Tahun Baru Islam untuk Meningkatkan Takwa
Bulog Tulungagung Sediakan Beras dan Jagung Murah, Pembeli Bisa Pre Order
Masalah Disabilitas di Kota Malang, Minim Infrastruktur Pendukung sampai Beda Data
Coklit Data Pemilih di Pilkada Banyuwangi 2024 Capai 50 Persen
Sebut Polisi Terima Suap Rp 70 Juta Kasus Pengasuh Pesantren Nikahi Santri, Wanita Muda di Lumajang Minta Maaf
Gunung Semeru Erupsi Lagi Minggu Pagi Ini, Tinggi Letusan Teramati hingga 1 Kilometer
Buktikan Mutu, Politeknik Enjiniring Kementan Jalani Asesmen Lapang Akreditasi
Pencarian Korban Tanah Longsor di Dusun Sekorejo Blitar Diperpanjang Dua Hari
Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Kota Lama Antisipasi Aksi Vandalisme dan Pencurian
Tarif Tol Surabaya-Mojokerto Naik Jadi Rp43.500 Mulai 9 Juli
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
Perbedaan Peran Fadly Faisal di Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) dan di Switchover
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa
Melihat Aksi Flying Trapeze, Pertunjukan Akrobatik Kelas Dunia dengan Sentuhan Nusantara
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
Klasemen MotoGP 2024: Juara di Sachsenring, Francesco Bagnaia Melesat ke Puncak
Survei Indikator Politik Indonesia: Masyarakat Jateng Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi
Jokowi Ajak Umat Islam Jadikan Momen Tahun Baru Islam untuk Meningkatkan Takwa
Penjualan Chery Group Tembus 1 Juta Unit pada Semester 1 2024, Naik 48,4 Persen!
Manfaat Tidur untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Suasana Hati
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan