uefau17.com

Nita Thalia Habiskan Uang Sampai Rp 5 Miliar Demi Menjalani Pengobatan di Singapura - ShowBiz

, Jakarta Artis penyanyi Nita Thalia menceritakan perjuangannya untuk bisa sembuh melawan kerusakan saraf otak stadium 4 yang diidapnya. Nita Thalia bahkan sudah melakukan berbagai macam cara untuk bisa sembuh sampai akhirnya berobat ke Singapura.

Untuk sembuh dari penyakit ini, pedangdut 40 tahun ini sudah menelan biaya cukup banyak karena memilih berobat di luar negeri.

"Ya kurang lebih di atas Rp5 miliar. Karena, aku kan bukan berarti nggak mau berobat di Indonesia. Dokter di sini bagus juga, tapi mau cari alternatif lain," kata Nita Thalia dalam tayangan Brownis, baru-baru ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Nyaman

Pemilihan negara Singapura bagi Nita Thalia untuk mengobati penyakitnya karena merasa pengobatan di sana membuat dirinya nyaman.

"Karena, kata dokter di sini kalau 10 kali terapi nggak berhasil harus bedah otak. Aku kan jadi parno, jadi coba alternatif lain tidak operasi," kata Nita Thalia.

 

3 dari 4 halaman

Sembuh

Sampai akhirnya terbukti setelah menjalani serangkaian pengobatan di sana, rasa sakit menghilang.

"Dokter juga bilang kalau penyakit ini tidak bisa sembuh total. Tapi aku yang rasakan sekarang tidak ada keluhan lagi, kayak sakit kepala," imbuhnya.

 

4 dari 4 halaman

Penyakit Langka

Di sisi lain, Nita Thalia belum mengetahui penyebab utama penyakit langkanya ini berasal darimana.

"Faktor utamanya itu adalah bisa dari bakteri, virus atau infeksi. Tapi, kasus aku lain karena ini kan kategorinya langka dan belum ada obatnya. Tidak ditemukan adanya virus, bakteri atau infeksi. Jadi, terlalu banyak beban pikiran," kata Nita Thalia.

Sebelumnya, penyanyi dangdut bernama Nita Yulianti mengaku mendapat diagnosa medis yang menyatakan terdapat kerusakan otak dalam tubuhnya. 

"Jadi aku sama dokter didiagnosa mengalami kerusakan otak," kata Nita Thalia.

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat