uefau17.com

Bisakah X-Men Hapus Dosa Ghost Rider? - ShowBiz

, Los Angeles, Amerika Serikat Usaha mengubah masa lalu yang dilakukan para mutant di film X-Men: Days of Future Past secara tidak langsung memberi ruang bagi sutradara Mark Neveldine dan Brian Taylor untuk sedikit curhat tentang salah satu karya superheronya yang bertajuk Ghost Rider: Spirit of Vengeance.

Alih-alih membandingkan karyanya dengan film milik Brian Singers tersebut, kedua sutradara ternama itu justru berharap agar film Ghost Rider bisa ikut dihapus seperti layaknya yang terjadi pada X-Men: The Last Stand dan The Wolverine selaku spin-off kedua.

Mark Neveldine dan Brian Taylor juga tak segan menuliskannya di akun Twitter official mereka.

"Vaughn X-Men (penulis Days of Future Past) mengubah masa depan untuk menghilangkan apa yang pernah dibuat oleh Ratner (sutradara X-Men: The Last Stand). Bisakah mereka menghilangkan semua tentang Ghost Rider juga saat masih di situ?"

Kontan, tak berapa lama setelah tweet tersebut dimuat, beberapa followers pun langsung menanggapi dengan kalimat yang cukup pedas. Beberapa diantaranya membalas lewat tawa dalam bentuk emoticon.

Bisa jadi, selain dibenci Mark Neveldine dan Brian Taylor, sekuel kedua dari film Ghost Rider itu juga masih menyimpan kekecewaan yang mendalam di beberapa penggemar film blockbuster.

"Ya! Aku sangat setuju dengan itu, terutama untuk film kedua Ghost Rider. Oh ya, siapa tadi yang menyutradarai film itu?" ejek salah satu akun.

"Kukira yang kedua sedikit lebih baik dibanding yang pertama. Tapi sepertinya banyak orang yang membenci film ini, termasuk sutradaranya sendiri," lanjut akun lainnya.

Beruntung, seperti dikutip dari harian Digital Spy, Kamis (5/6/2014), pernyataan itu sedikit mendapat pembelaan dari sang pemeran utama, Nicolas Cage. Diungkapnya dalam sebuah kesempatan, Cage mengaku maklum dengan apa yang terjadi di franchise Ghost Rider.

"Kurasa semua orang harus tahu kalau kami mengerjakan sekuel Ghost Rider dalam anggaran yang sangat ketat. Ketika anda melihat seperti itu, anda akan melihat bakat besar dari Mark Neveldine dan Brian Taylor. Bahwa mereka mampu untuk mencapai itu," pungkas Cage.

Kini, setelah dua film yang boleh dibilang gagal secara kritik (karena tetap menghasilkan laba besar), belum ada rencana dari pihak studio untuk kembali melanjutkan franchise tersebut.(Feb/Rul)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat