, Jakarta - Ada perbedaan penting antara memaafkan dan melupakan kesalahan orang-orang. Bahkan terkadang, seseorang yang menyakiti kita sebenarnya termasuk dalam kategori yang tidak perlu mendapatkan kesempatan kedua.
Melansir dari The Expert Editor, Senin (15/7/2024), psikologi telah mengidentifikasi tipe individu tertentu yang mungkin tidak pantas menerima kesempatan kedua darimu. Di mana orang-orang ini menunjukkan perilaku yang tidak hanya kurang baik, tapi merupakan pola yang sudah mendarah daging.
Baca Juga
Dengan menjauhi mereka, tentunya juga berdampak baik dalam menjaga kesehatan mental Anda. Hal ini juga termasuk bukan sebuah proses untuk menghakimi orang lain, tapi mengenal perilaku yang bisa berdampak buruk bagi diri sendiri.
Advertisement
Nah, berikut ini tipe-tipe orang yang tidak pernah layak mendapatkan kesempatan kedua:
1. Bermental sebagai korban abadi
Dalam dunia perilaku manusia yang sangat luas, salah satu jenis perilaku yang paling menguras tenaga adalah korban terus-menerus. Psikologi memberi tahu kita bahwa orang-orang ini secara konsisten memandang diri mereka sendiri sebagai sasaran peristiwa yang tidak menguntungkan.
Mereka sering mengabaikan tanggung jawab dan malah menyalahkan faktor eksternal atas kemalangan mereka.
Ini bukan tentang sikap tidak simpatik terhadap orang-orang yang sedang mengalami masa sulit. Kita semua melalui masa sulit. Akan tetapi, jika seseorang memiliki mental korban, dia akan terus-menerus berkubang dalam kesengsaraan mereka dan menolak mengambil tindakan apa pun untuk memperbaiki situasi mereka.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Tukang manipulator emosi
Seseorang yang memiliki sifat sebagai manipulator emosi, biasanya dia akan menggunakan rasa bersalah dan menjadi korban untuk mengendalikan orang-orang di sekitarnya. Termasuk juga Anda.
Dia selalu membuatku merasa seolah-olah Anda berutang sesuatu padanya, bahwa Anda selalu salah, atau Anda belum melakukan cukup banyak hal untuknya. Menurut para psikolog, tipe individu seperti ini sangat mahir dalam menggunakan emosi seperti permainan catur. Mereka akan selalu menempatkan Anda pada posisi yang tidak menguntungkan demi kepentingan mereka sendiri.
Selain itu, Anda mungkin akan menyadari kalau tidak peduli berapa banyak peluang yang diberikan padanya, dinamikanya tidak pernah berubah. Itu menguras tenaga dan membuatku terus-menerus merasa tidak seimbang. Maka, tidak memberikan kesempatan kedua bisa menjadi keputusan terbaik yang Anda buat sendiri.
3. Ahli berbohong
Kita semua pasti sering berbohong. Namun ada pula individu yang hubungannya dengan kebenaran sangat lemah sehingga mereka dapat digolongkan sebagai pembohong kronis.
Pembohong kronis mempunyai kebiasaan membengkokkan kebenaran, menciptakan cerita yang rumit, dan bahkan berbohong ketika tidak ada manfaat nyata bagi mereka. Bisa saja mengenai masalah sepele atau masalah serius, dan kemudahan berbohongnya bisa meresahkan.
Psikolog mencatat bahwa perilaku ini seringkali dikaitkan dengan gangguan kepribadian yang dikenal sebagai pathological lying. Berurusan dengan orang-orang seperti itu bisa jadi seperti menjelajahi ladang ranjau, tanpa mengetahui kapan ledakan penipuan berikutnya akan terjadi.
Dengan memberi mereka kesempatan kedua, pada dasarnya Anda bersiap untuk melakukan lebih banyak penipuan. Kepercayaan menjadi mustahil untuk dibangun, dan tanpa kepercayaan, hubungan yang bermakna tidak akan berkembang.
Advertisement
4. Narsistik
Narsisme lebih dari sekedar rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan. Menurut psikologi, ini adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan kurangnya empati, kebutuhan akan kekaguman terus-menerus, dan pengabaian terhadap perasaan orang lain.
Orang narsisis sangat pandai membalikkan keadaan untuk menjadikan diri mereka pusat perhatian. Mereka sering meremehkan orang lain dan tidak merasa menyesal atas kerugian yang mereka timbulkan.
Masalah dalam memberikan kesempatan kedua kepada orang narsisis adalah mereka jarang melihat adanya kesalahan di pihak mereka. Bagi mereka, mereka selalu benar, dan orang lain salah. Hal ini membuat pertumbuhan atau perubahan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
Menjalin hubungan dengan seorang narsisis bisa seperti terjebak dalam percakapan sepihak. Ini melelahkan, tidak memuaskan, dan bisa membuat Anda merasa tidak terlihat dan diremehkan.
5. Sering mengkritik terus-menerus
Kita semua menghargai masukan yang membangun. Ini membantu kita tumbuh dan berkembang. Namun ada juga orang-orang yang bertindak terlalu jauh dan berubah menjadi kritikus yang tiada henti.
Orang-orang seperti ini tampaknya memiliki kemampuan untuk mencari-cari kesalahan dalam segala hal yang Anda lakukan. Tidak ada yang cukup baik dan mereka terus-menerus meremehkan Anda, sering kali dengan kedok 'membantu Anda berkembang'.
Para psikolog berpendapat bahwa kritik yang terus-menerus dapat menjadi tanda ketidakamanan yang mendalam atau kebutuhan untuk menegaskan kendali. Terlepas dari itu, ini adalah perilaku yang bisa sangat merusak harga diri dan kesejahteraan penerimanya secara keseluruhan.
Memberikan kesempatan lagi kepada orang yang terus-menerus mengkritik seringkali berarti membuat dirimu lebih bersikap negatif dan menghakimi. Kecuali jika mereka menunjukkan tanda-tanda perubahan perilaku, sebaiknya jaga jarak demi ketenangan mentalmu.
Terkini Lainnya
Perbedaan Delusi dan Halusinasi, Sering Dikaitkan dengan Gangguan Kesehatan Mental
Bukan Cuma Fisik, 4 Manfaat Berlari untuk Kesehatan Mental
6 Alasan Banyak Minum Air Putih Membantu Menurunkan Berat Badan dan Mendukung Kesehatan Mental
1. Bermental sebagai korban abadi
2. Tukang manipulator emosi
3. Ahli berbohong
4. Narsistik
5. Sering mengkritik terus-menerus
kesehatan mental
Kesempatan Kedua
psikologi.
Rekomendasi
Bukan Cuma Fisik, 4 Manfaat Berlari untuk Kesehatan Mental
6 Alasan Banyak Minum Air Putih Membantu Menurunkan Berat Badan dan Mendukung Kesehatan Mental
Sering Mengeluh Sakit Padahal Aslinya Sehat? Kenali Gangguan Psikosomatik
6 Dampak Negatif Overthinking Bagi Kesehatan, Picu Depresi
Jangan Sampai Terjebak di Cycle of Abuse, Ini 5 Cara Melepasnya
Redflag ke Diri Sendiri, Berikut Tanda-Tandanya
Mengenal Empty Nest Syndrome, Perasaan Kesepian Saat Anak-anak Sudah Dewasa dan Beberapa Tandanya
Berkaca dari Kasus PPDS Anestesi Undip, IDI Dorong Pembentukan Pusat Trauma dan Evaluasi Kesehatan Mental Berkala
Edward Akbar Tertekan Hadapi 2 Masalah Sekaligus, Kini Puasa Medsos Demi Menjaga Kesehatan Mental
Reshuffle Kabinet
Top 3 News: Jokowi Resmi Lantik 3 Menteri dan 1 Wakil Menteri Baru, Berikut Daftarnya
Rahmat Gobel Sebut Reshuffle Kabinet untuk Mendukung Transisi Pemerintahan
PDIP Duga Ada Masalah Besar Terjadi saat Jokowi Copot Menteri Ini
Jokowi Reshuffle Kabinet, IHSG Sentuh Posisi Tertinggi di 7.466
Hanya 2 Bulan Jadi Menteri, Rosan Roeslani Pede Raih Target Investasi 2024
Jessica Wongso
Otto Hasibuan Perdana Tanya Perasaan Jessica Wongso Saat Jalani Sidang Kasus Kopi Sianida pada 2016, Begini Jawabannya
Top 3 Berita Hari Ini: Makin Banyak Mal di Jepang Sediakan Musala, Tuai Sentimen Anti-muslim dari Warganet Asing
Infografis Terpidana Jessica Wongso Bebas Bersyarat dan Kronologi Kasus Kopi Sianida
Reaksi Tak Terduga Jessica Mila Lihat Suaminya Foto Bareng Jessica Wongso
IKN Nusantara
Menteri Basuki Sebut Tinggal di IKN Bisa Menambah Panjang Usia Minimal 10 Tahun, Udara Bersih Nol Polusi
RS Hermina Nusantara, Menuju Smart Hospital Berbasis Eco Green di Jantung Ibu Kota Baru
Rusia Siap Bantu Indonesia Bangun IKN, Dubes Sergei: Nusantara Bisa Belajar Pembangunan Smart City dari Moskow
PTPP Ungkap Rahasia di Balik Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Sukses Meriahkan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Wishnutama Ucap Syukur
Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi IKN, Rosan Roeslani Jadi Ketua
BRI Liga 1
BRI Liga 1: Persib Bandung Menghimbau Suporter Arema FC Tidak Datang ke SJH
Hasil BRI Liga 1 Dewa United vs Persib Bandung: Unggul 2 Kali, Pangeran Biru Harus Puas Petik 1 Poin
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Persija Gagal Kalahkan Persita
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Bali United Hajar Semen Padang
Jadwal dan Link Live Streaming BRI Liga 1, Minggu 18 Agustus di Vidio: Bali United vs Semen Padang, Persita Tangerang vs Persija Jakarta
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Gol Dahsyat Dewangga Bikin PSIS Bunghkam Persis
TOPIK POPULER
Live Streaming
Putusan MK Bikin Peta Politik Pilkada Berubah
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Rekomendasi Drakor dengan Tema Pernikahan
Top 3: Daftar Promo Makanan dan Minuman 17 Agustus 2024
Top 3: Mulan Jameela Diduga Bantu Penangkapan Suami Cut Intan Nabila
Populer
7 Desain Kolam Ikan Koi di Rumah yang Bikin Hunian Makin Adem
3 Cara Sederhana Atasi Tabung Gas Elpiji yang Bocor, Hanya Pakai 1 Alat Saja
Cara Sederhana Goreng Peyek yang Tipis dan Renyah, Tanpa Pakai Cetakan Khusus
Cara Hilangkan Noda Coretan di Baju Putih Agar Kembali Bersih Tanpa Bekas, Hanya Pakai 2 Bahan Dapur
Resep Unik Bikin Mi Instan Creamy yang Super Kental, Pakai 1 Bahan Tambahan Saja
9 Cara Mengatasi Wajah Alergi Skincare, Ternyata Hanya dengan Bahan Alami Saja
5 Rekomendasi Serum Murah untuk Mencerahkan Wajah Terbaik 2024 di Bawah Rp150 RIbu
Top 3: Rekomendasi Drakor yang Wajib Ditonton Ulang
Benarkah Serum Dapat Mencerahkan Wajah? Begini Cara Memilih Produk yang Tepat
7 Inspirasi Desain Ruang Bermain Anak di Dalam Rumah, Kece dan Fungsional
MK
Pengamat Nilai Putusan MK Soal Pilkada Bisa Cegah Monopoli Calon Kepala Daerah
MK Kabulkan Permohonan Uji Materi UU Pilkada, Kampanye di Perguruan Tinggi Diperbolehkan
PKS Tegaskan Tidak Akan Usung Anies Usai Putusan MK Soal Pilkada 2024
Putusan MK Ubah Peta Politik Pilkada 2024, Bikin KIM Plus Bubar Jalan?
Melihat Celah Hukum di Putusan MK soal Usia Calon Kepala Daerah
PKS Siap Ikuti Putusan MK di Pilkada 2024
Berita Terkini
Tenda-tenda Pengungsi Palestina Padati Tepi Pantai
Ladies, Kenali 3 Fase Siklus Menstruasimu Lewat Cycle Syncing
6 Jenazah Sandera Israel Ditemukan di Khan Younis Gaza
Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono dan Peluang Anies Baswedan di Pilkada 2024
Perjalanan Cinta Jennifer Lopez dan Ben Affleck, Pasangan CLBK 20 Tahun yang Bercerai Saat Pernikahan Baru Berusia 2 Tahun
Antusiasme Masyarakat Tinggi, Pemkab Lamongan Kembali Gelar Festival Gandrung Rajungan
Harga Emas Antam Lebih Murah, Cek Daftar Terbaru Hari Ini 21 Agustus 2024
Leo/Bagas Siap Kembali Perang Saudara di Japan Open 2024
Davina Veronica Perkenalkan Keanekaragaman Hayati Lampung Kepada Siswa Sekolah Dasar
Cek Fakta: Hoaks Artikel Warga Dayak Komentari Putri Paskibraka yang Melepas Hijab
Hati Jennifer Lopez Hancur Saat Gugat Cerai, Disebut Capek Nunggu Ben Affleck Memperbaiki Pernikahan
1 Dollar Australia Berapa? Pahami Nilai Tukar dan Dampaknya Terhadap Rupiah
Rahasia Bebas Sakit Pinggang saat Duduk Lama di Transportasi Umum
Cara Mengambil Uang di ATM BCA Tanpa Kartu, Kenali Apa Saja Fitur Cardlessnya