, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street ditutup menguat pada pekan lalu di tengah data inflasi yang lebih dari perkiraan sehingga memicu optimisme investor terhadap penurunan suku bunga.
Mengutip Yahoo Finance, ditulis Selasa (18/6/2024), indeks Nasdaq menguat lebih dari 3 persen. Indeks S&P 500 naik hampir 1,5 persen. Pada pekan lalu, indeks S&P 500 berada di atas 5.400 untuk pertama kalinya. Indeks Nasdaq dan S&P 500 mencatat rekor tertinggi selama empat hari berturut-turut. Sedangkan indeks Dow Jones tergelincir lebih dari 0,7 persen.
Baca Juga
Pada pekan ini diperkirakan relatif tenang bagi investor. Hal ini tidak belum ada berita dari perusahaan besar. Namun, investor akan hadapi rilis data penjualan ritel pada Mei 2024.
Advertisement
Selain itu, pembaruan aktivitas di sektor manufaktur dan jasa serta klaim pengangguran juga akan menjadi fokus. Sedangkan pasar akan libur pada perdagangan Rabu pekan ini.
Pergerakan Inflasi
Indeks Harga Konsumen (IHK/CPI) pada Mei menunjukkan IHK inti yang tidak termasuk kategori pangan dan energi yang bergejolak, meningkat 0,2 persen pada MoM, terendah sejak Juni 2023. Sementara itu, indeks harga produsen (IHP) inti tidak berubah pada Mei dibandingkan bulan sebelumnya, dan di bawah harapan ekonom yang prediksi kenaikan 0,3 persen.
Ekonom percaya semua hal ini menunjukkan pembacaan positif dari ukuran inflasi pilihan the Fed dalam indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) pada akhir bulan ini.
Ekonom Bank of America Stephen Juneau menyatakan, disinflasi merupakan jalan paling mungkin. Bank of Amerika prediksi PCE inti naik 0,16 persen pada Mei.
“Data CPI dan PPI pada Mei mendukung pandangan kami the Fed akan menurunkan suku bunga kebijakannya akhir tahun ini,” tulis Juneau.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sentimen Inflasi Berpotensi Kemungkinan The Fed Turunkan Suku Bunga?
Pihaknya melihat data inflasi baru-baru ini sangat mengurangi kemungkinan the Fed menaikkan suku bunga dan memandang data pasar tenaga kerja sebagai indikasi kemungkinan penurunan suku bunga secara cepat juga rendah.
Ia mengatakan, siklus pelonggaran yang dimulai pada September masih mungkin terjadi. “Terutama jika inflasi semakin moderat dalam beberapa bulan ke depan,” kata dia.
Inflasi menurun dan pertumbuhan ekonomi melambat, tetapi the Fed hanya prediksi satu kali penurunan suku bunga pada 2024.
Ketakutan di antara ekonom itu,sudah ada tanda-tanda pelemahan ekonomi seperti peningkatan pengangguran, yang dapat memburuk dengan cepat jika the Fed pertahankan suku bunga tinggi dalam jangka waktu lama.
Itu sebabnya, investor akan mencermati rilis awal klaim pengangguran pada Kamis pagi. Dalam rilis terbaru pekan lalu, klaim pengangguran mingguan secara tak terduga mencapai 242.000, menandai level tertinggi dalam 10 bulan.
Ekonom Allianz Mohamed El Erian menuturkan, keseimbangan risiko bagi the Fed jika menanti untuk memangkas suku bunga pada Desember akan membuat mereka terlambat.
Advertisement
Apa Dampak Rilis Data Penjualan Ritel Pekan Ini?
Kepada klien dalam sebuah catatan, ekonom Renaissance Macro,Neil Dutta menuturkan, ada banyak alasan untuk percaya disinflasi lebih lanjut masih akan terjadi. Ia menilai, hal tersebut akan memerlukan perubahan dalam retorika the Fed. Ia menuturkan, risikonya adalah jika the Fed tidak mengubah pendiriannya saat ini.
“Pada akhirnya, pengangguran meningkat dan inflasi inti turun. Implikasi kebijakan dari hal ini jelas, saatnya untuk melanjutkan dan tetap melakukan hal itu,”
Penjualan ritel bulanan pada Mei 2024 akan menjadi perhatian pelaku pasar pekan ini. Data ekonomi tersebut juga akan menunjukkan bagaimana potensi suku bunga ke depan. Ekonom prediksi, penjualan ritel naik 0,3 persen dari bulan sebelumnya yang akan menandai peningkatan belanja setelah penjualan secara tak terduga stagnan pada April 2024.
“Kami menduga konsumsi akan mengalami laju pertumbuhan yang lebih moderat pada paruh kedua tahun ini,” ujar Ekonom Wells Fargo.
Apa Dampak Inflasi ke Wall Street?
Wells Fargo juga melihat tingkat tabungan pribadi telah menurun, pertumbuhan kredit konsumen telah melambat seiring tunggakan yang meningkat dan pertumbuhan pendapatan riil yang dapat dibelanjakan telah memudar di tengah pasar tenaga kerja yang moderat.
“Tantangan yang meningkat ini telah membebani belanja diskresioner, yang kemungkinan akan membatasi pertumbuhan penjualan ritel dalam beberapa bulan mendatang,” demikian dikutip dari Yahoo Finance.
Adapun sentimen inflasi dinilai akan menambah bahan bakar untuk reli pasar saham saat ini. “Penurunan inflasi terus menjadi salah satu faktor utama di balik pasar saham yang menguat,” ujar Analis Evercore ISI, Julian Emanuel.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor pada pekan lalu seiring investor mencerna pembacaan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan untuk harga konsumen dan grosir. Hasil itu membantu pasar tetap optimistis untuk pemangkasan suku bunga sebanyak dua kali meski the Federal Reserve mendukung satu kali pemangkasan suku bunga dalam ringkasan proyeksi ekonomi pada 12 Juni 2024.
Terkini Lainnya
Jokowi Kaget Lihat Harga Bahan Pangan di Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit
BSKDN Kemendagri Ajak Masyarakat Ikut Cegah Lonjakan Inflasi dengan Pertanian Mandiri
Harga Emas Dunia Naik Menanti Data Ekonomi AS
Pergerakan Inflasi
Sentimen Inflasi Berpotensi Kemungkinan The Fed Turunkan Suku Bunga?
Apa Dampak Rilis Data Penjualan Ritel Pekan Ini?
Apa Dampak Inflasi ke Wall Street?
inflasi
Saham
The Fed
Wall Street
Indeks Nasdaq
Penjualan Ritel
Rekomendasi
BSKDN Kemendagri Ajak Masyarakat Ikut Cegah Lonjakan Inflasi dengan Pertanian Mandiri
Harga Emas Dunia Naik Menanti Data Ekonomi AS
Laju Inflasi Terkendali, Mendagri Apresiasi Kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah
Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran: Bank Dunia Ramal Ekonomi Indonesia Tak Capai 7%
Sektor Saham Infrastruktur dan Keuangan Topang IHSG
Rupiah Anjlok, Pedagang Khawatir Kenaikan Harga Tepung Terigu hingga Gula
Menanti Data Neraca Perdagangan, Rupiah Melesat Usai Libur Idul Adha
10 Kota Ini Miliki Biaya Hidup Termahal di Dunia bagi Ekspatriat
Pasar Berharap The Fed Pangkas Suku Bunga Dua Kali pada 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Data Terkini, Polda Metro Jaya Tangkap 56 Pelaku Judi Online
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
Promosi Judi Online di Medsos, Selebgram Bogor Diringkus
Transaksi Judi Online Terus Melonjak, Nilainya Segini pada Kuartal I 2024
Antisipasi Judi Online, Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bhabinkamtibmas Turun
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
Electronic City Raup Penjualan Rp 609 Miliar pada Kuartal I 2024
Provident Investasi Bersama Kantongi Restu Buyback Saham Rp 18,61 Miliar
IHSG Kembali ke Posisi 6.900, Harga Saham GOTO Rp 50 Hari Ini 26 Juni 2024
BEI Bukukan Laba Bersih Rp 578,6 Miliar di 2023
Buyung Poetra Sembada Tebar Dividen Rp 9,68 Miliar Meski Alami Rugi
Ini Jajaran Komisaris Resmi BEI 2024-2028, Siapa Saja?
Mutuagung Lestari Kantongi Kenaikan Laba 34,66% di Kuartal I 2024
Pasar Volatil Tersengat Suku Bunga, Sektor Ini Bisa Dipertimbangkan
Bursa Asia Tertekan Jelang Pengumuman Inflasi Australia
IHSG Rawan Koreksi, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 26 Juni 2024
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Sebentar Lagi Tanding
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming Euro 2024 Republik Ceko vs Turki, Kamis 27 Juni Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB: Kesempatan Terakhir Rebut Tiket 16 Besar
Gareth Southgate Balas Seruan untuk Mainkan Cole Palmer dan Kobbie Mainoo di Euro 2024
Berita Terkini
Tetap Stylish dengan Kacamata Hitam, Intip Potret Sarwendah Liburan ke Korea Bersama Anak-anak dengan Wajah Pasca Operasi
Link Live Streaming Euro 2024 Slovakia vs Rumania, Sebentar Lagi Tanding
Ini Konsep Doa dalam Islam
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Dengue Slayers Challenge Jadi Terobosan Edukasi Penanganan DBD Bagi Generasi Muda
Indonesia Serius Garap Carbon Capture Storage, Nilai Ekonomi Jumbo Ini Bisa Dikantongi
Mutuagung Lestari Kantongi Kenaikan Laba 34,66% di Kuartal I 2024
Top 3 Berita Hari Ini: Warung PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Warganet Sebut Sebagai Azab Cari Untung Berlebihan
Pupuk Indonesia Tepis Informasi NPK Phonska di Gorontalo Bercampur Kerikil
Rotasi Polri, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut
ONE Friday Fights 68 Hadirkan Duel Kejuaraan Dunia Kickboxing
Pembagian Wilayah Tambang ke Ormas Keagamaan akan Diatur Satgas Investasi
Sejalan dengan Indonesia, Rwanda Dorong Solusi Dua Negara untuk Konflik Palestina-Israel
9 Fakta Menarik Mata, Salah Satunya Otot yang Paling Aktif
Kasus Video Vulgar Libatkan Anak, Polisi Buru 3 Sosok Ini