Liputagusan6.com, Jakarta - Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) mengadakan kegiatan sosialisasi Bursa CPO di Medan, Sumatera Utara.
Acara ini terdiri dari dua kegiatan, yaitu Kupas Tuntas Bursa CPO di Indonesia bersama Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) pada 16 Mei 2024, dan Sosialisasi Bursa CPO bersamaan dengan Rapat Anggota Tahunan Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) pada 17 Mei 2024.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi yang dijalankan ICDX terkait pelaksanaan Bursa CPO di Indonesia. Dilaksanakan kegiatan di Medan ini, karena kami melihat bahwa wilayah Sumatera Utara memiliki potensi besar dalam pengembangan Bursa CPO," kata Direktur ICDX, Yugieandy T Saputra dalam keterangan resmi kepada media, dikutip Kamis (23/5/2024).
Advertisement
Yugieandy menuturkan, hal ini bisa dilihat dari jumlah pengusaha Perkebunan kelapa sawit di wilayah Sumatera Utara, serta luasan wilayah perkebunan yang ada.
"Dalam sosialisasi ini, kami menyampaikan tentang mekanisme perdagangan CPO di bursa, dan yang lebih penting adalah manfaat yang bisa diterima pelaku yang melakukan transaksi CPO di bursa. Harapannya, pelaku CPO yang ada di wilayah Sumatera Utara ini ke depan dapat memanfaatkan mekanisme perdagangan pasar fisik CPO," bebernya.
Ia menuturkan, kegiatan sosialisasi seperti ini ke depan akan terus dijalankan secara berkesinambungan ke berbagai daerah yang menjadi sentral perkebunan kelapa sawit, yang tentunya juga akan melibatkan regulator serta pemangku kepentingan lainnya di industri CPO.
"Hal ini sebagai upaya menjawab tantangan bahwa selama ini pelaku CPO dan/atau kelapa sawit di Indonesia sudah terbiasa dengan transaksi Business to Business (B2B) yang berbeda dengan di Bursa," kata dia.
Yugieandy melihat, untuk menjadikan Bursa CPO aktif ke depan, perlu proses dan waktu.
"Kami optimis, ke depan perdagangan CPO di Bursa akan menjadi pilihan bagi pelaku perdagangan CPO di Indonesia. ICDX selaku bursa, akan menjalankan sebaik baiknya dengan tata Kelola yang baik, transparan dan akuntabel," ungkap Yugieandy.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bursa CPO Mulai Berjalan Sejak Oktober 2023
![Potret Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit di Aceh](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/XjpfnFvNKtR1bXA38uRO8ml0tH8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3397780/original/020480300_1615352736-000_94J2LD.jpg)
Seperti diketahui, Provinsi Sumatera Utara dikenal dengan Perkebunan kelapa sawit yang cukup luas.
Data dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara tahun 2022 menunjukkan, luas Perkebunan kelapa sawit di provinsi ini mencapai 1.379.442 Hektar.
Direktori Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Provinsi Sumatera Utara juga mengungkapkan, pada tahun 2022 terdapat 327 Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di provinsi tersebut.
Implementasi Bursa CPO di di Indonesia telah mulai berjalan pada bulan Oktober 2023, dimana Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi mengeluarkan penunjukan kepada ICDX sebagai penyelenggara pasar fisik CPO melalui Bursa.
Dengan mekanisme ini, antara pelaku baik itu pembeli maupun penjual akan bertemu dalam platform perdagangan di bursa, sehingga terjadi pembentukan harga (price discovery) yang kemudian akan terjadi harga acuan (price reference).
Advertisement
Jumlah Transaksi Bursa CPO Indonesia Selama Kuartal I 2024
![Potret Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit di Aceh](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LXJkVqHsystzA_Bib0SMTnltZQg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3397779/original/072950500_1615352732-000_94J2LB.jpg)
ICDX berharap, harga yang tercipta di bursa akan menjadi rujukan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani sawit.
Terkait perdagangan pasar fisik Bursa CPO ini, data dari ICDX menunjukkan bahwa sampai Kuartal I tahun 2024, transaksi yang terjadi sebanyak 3,962 lot, setara dengan 19.810 ton CPO dengan perhitungan 1 lot = 5 ton.
Sedangkan dari sisi Jumlah peserta, sampai dengan 25 April 2024 tercatat sebanyak 48 peserta.
ICDX Bidik Perdagangan Berjangka Komoditas Tumbuh di Atas 20% pada 2024
![Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jeryWxGy72FabJ7RcMQeniDOy48=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4220931/original/010439400_1668038510-Laba_Rugi_3.jpg)
Sebelumnya, Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI)optimistis kinerja perdagangan berjangka komoditi akan positif pada 2024.
"Kita optimis akan tetap tumbuh, mungkin sekitar di atas 20 persen,” ungkap Head of Learning Center ICDX, Anang Wicaksono kepada media di Ashley Wahid Hasyim, Kamis, 29 Februari 2024.
Anang mengatakan, target tersebut didukung oleh data historis perdagangan ICDX yang selalu mencatat pertumbuhan setiap tahunnya. Bahkan, kenaikan transaksi multilateral di dalam perusahaan ICDX menyentuh 60 persen per tahun.
"Salah satu (faktor) yang bisa memastikan itu adalah kita terus pengembangan produk, instrumen-instrumen yang baru,” bebernya.
Terkait produk baru tersebut, Anang mengatakan, ka belum bisa mengungkap nama produknya. Hal itu karena masih dalam tahap proses perizinan dari Badan Pengawasan Perdangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Namun, dia juga mengatakan, proses tersebut hampir rampung.
"ICDX juga melakukan edukasi dan literasi secara terus menerus, apalagi tahun ini adalah tahun penyegaran, karena kami berkewajiban untuk literasi ke masyarakat,” jelas Anang.
Selain itu, Anang juga menuturkan , ICDX tahun ini akan fokus pada pengembangan dan peningkatan transaksi multilateral.
ICDX saat ini memiliki produk multilateral, yaitu GOFX yang berupa kontrak gold, crude, serta currency.
"Produk multilateral ini ke depannya tentu akan terus kami kembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," pungkas Anang.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
Bursa CPO Mulai Berjalan Sejak Oktober 2023
Jumlah Transaksi Bursa CPO Indonesia Selama Kuartal I 2024
ICDX Bidik Perdagangan Berjangka Komoditas Tumbuh di Atas 20% pada 2024
Bursa CPO
Bursa CPO Indonesia
ICDX
CPO
transaksi cpo
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Mengekor Wall Street, Bursa Asia Dibuka Cerah
Bayan Resources Tebar Dividen Rp 4,92 Triliun, Catat Tanggalnya
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
Proses Akuisisi BTN ke Muamalat Dikabarkan Tidak Lanjut, Diduga Penyebabnya Ini
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Ini Alasan Gibran Ditemani Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Muhadjir Setuju Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Asal Resmi Kenapa Tidak?
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Generasi Sandwich Adalah Penanggung Tiga Generasi, Ini Penyebab dan Cara Memutusnya
Manisnya Kahiyang Ayu Berkebaya Janggan Dampingi Bobby Nasution di Perayaan HUT Kota Medan
Top 3 Berita Bola: Bukan Lionel Messi atau Ronaldo, 5 Pemain Ini Jadi Kandidat Kuat Peraih Ballon d'Or 2024
Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...
Pengakuan Ayu Ting Ting Setelah Batal Nikah dengan Muhammad Fardhana: Pelukan Bilqis Ringankan Bebanku
Hoaks Terkini Pembagian Hadiah yang Mencatut BRI, Simak Daftarnya Biar Tak Tertipu
PKB Akui Ida Fauziyah Potensial Jadi Cawagub Anies, Tapi Ingin Fokus DPR