, Jakarta - PT Bank BTPN Tbk (BTPN) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 471,67 miliar atau Rp 44,30484 per saham. Dividen tunai yang dibayarkan itu setara 20% dari laba bersih BTPN tahun buku 2023 yang sebesar Rp 2,36 triliun.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/3/2024), rencana ini telah mendapat restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan pada 21 Maret 2023.
Baca Juga
Selain pembagian dividen, pemegang saham menyetujui penyisihan dana sebesar Rp 10,36 miliar sebagai dana cadangan wajib untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas.
Advertisement
Dengan demikian, dana cadangan wajib perseroan akan meningkat menjadi sebesar Rp 42,95 miliar atau sama dengan 20% dari modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan untuk tahun 2024. Informasi saja, per 31 Desember 2023, perseroan membukukan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 32,6 miliar.
Bersamaan dengan itu, perseroan membukukan total ekuitas Rp 41,28 triliun. Rapat juga menetapkan sisa laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023 setelah dikurangi penyisihan dana dividen dan dana cadangan wajib, akan dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.
Lebih lanjut, berikut jadwal pembagian dividen PT Bank BTPN Tbk:
- Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 1 April 2024
- Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 2 April 2024
- Tanggal cum dividen di pasar tunai: 3 April 2024
- Tanggal ex dividen di pasar tunai: 4 April 2024
- Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 3 April 2024
- Tanggal pembayaran dividen: 19 April 2024
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
BTPN Incar Dana Segar Rp 6,73 Triliun dari Rights Issue
![Layanan Digital Bank](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/V0fOj6Y6dYAo2CRIfm6ep2AUkm8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1846759/original/029565300_1516959886-20180126-Perbankan-Ramai-Ramai-Bangun-Layanan-Digital-ANGGA-5.jpg)
Sebelumnya diberitakan, PT Bank BTPN Tbk (BTPN) akan menambah modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHETD) II dengan mengincar dana Rp 6,73 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (22/2/2024),PT Bank BTPN Tbk menawarkan sebanyak 2.589.131.077 atau 2,58 miliar saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham dalam rangka rights issue.
Jumlah saham yang ditawarkan itu setara 24,32 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD II dengan harga pelaksanaan Rp 2.600 per saham. Dengan demikian, Perseroan akan meraup dana Rp 6,73 triliun dari rights issue.
Setiap pemegang 10 miliar saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perserpan pada 29 Februari 2024 berhak atas 3.213.591.453 HMETD. Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru pada harga pelaksanaan yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.
Adapun pemegang saham utama Perseroan yakni Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya dalam rights issue sebanyak 2.292.033.462 saham baru.
SMBC juga akan bertindak sebagai pembeli siaga. SMBC akan membeli seluruh sisa saham baru yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham lainnya. SMBC menyatakan memiliki dana yang cukup dan sanggup untuk melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya sesuai porsi bagian kepemilikan sahamnya secara proporsional dan juga bertindak sebagai pembeli siaga.
Advertisement
Pemakaian Dana Rights Issue
![Ilustrasi Jenius (Dok. Jenius BTPN)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Selain itu, BCA juga telah setuju melaksanakan HMETD miliknya untuk mempertahankan sedikit-dikitnya satu persen saham Perseroan yang tidak dicatatkan di BEI dan tetap dimiliki oleh warga negara Indonesia dan atau badan hukum Indonesia berdasarkan PP nomor 29/1999.
Pada rights issue ini, BCA berhak atas 26.689.650 saham. Pelaksanaan seluruh HMETD tersebut akan mempertahankan kepemilikan BCA sebesar 1,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue.
"Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam rights issue ini akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi maksimal 24,32 persen,” tulis Perseroan.
Perseroan akan memakai dana rights issue itu antara lain sebesar 62,6 persen untuk ekspansi dan investasi usaha salah satunya pengambilalihan Perseroan yang bergerak di kegiatan usaha pembiayaan yakni PT Oto Multiartha dari PT Summit Auto Group yang merupakan anak perusahaan dari Sumitomo Corporation dan SMBC.
Selain itu, 37,4 persen untuk ekspansi dan investasi usaha salah satunya melalui pengambilalihan perusahaan yang bergerak di kegiatan usaha pembiayaan yakni PT Summit Oto Finance (SOF) dan PT Summit Auto Group yang merupakan anak perusahaan dari grup Sumitomo Corporation dan SMBC.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 21 Februari 2024, saham BTPN naik 0,39 persen ke posisi Rp 2.600 per saham. Saham BTPN dibuka stagnan di posisi Rp 2.590 per saham. Saham BTPN berada di level tertinggi Rp 2.610 dan terendah Rp2.590 per saham. Total frekuensi perdagangan 19 kali dengan volume perdagangan 68 saham. Nilai transaksi Rp 17,7 juta.
Jadwal Rights Issue
![Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/e3pWelERvLtoCzKzjhWE5z7nwNU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2970774/original/080384600_1574070740-20191118-Perdagangan-Awal-Pekan-IHSG-Ditutup-di-Zona-Merah-4.jpg)
Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) : 7 Desember 2023
Tanggal Pernyataan Pendaftaran Menjadi Efektif : 19 Februari 2024
Tanggal Terakhir Perdagangan Saham dengan HMETD (Cum-Right) :
Pasar Reguler dan Negosiasi: 27 Februari 2024
Pasar Tunai: 29 Februari 2024
Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right):
Pasar Reguler dan Negosiasi: 28 Februari 2024
Pasar Tunai : 1 Maret 2024
Tanggal Pencatatan (Recording Date) Untuk Memperoleh HMETD : 29 Februari 2024 Tanggal Distribusi HMETD : 1 Maret 2024
Tanggal Pencatatan Efek di PT Bursa Efek Indonesia ("BEI") : 4 Maret 2024
Periode Perdagangan, Pembayaran dan Pelaksanaan HMETD : 4 – 13 Maret 2024
Periode penyerahan Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD : 6 – 15 Maret 2024
Tanggal Akhir Pembayaran yang Berasal dari Pesanan Efek Tambahan : 15 Maret 2024 Tanggal penjatahan pemesanan pembelian Saham Tambahan : 18 Maret 2024
Tanggal Pembayaran Penuh oleh Pembeli Siaga : 20 Maret 2024
Tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian Saham Tambahan : 20 Maret 2024
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
Menarik, Bank BTPN Beri Layanan Pemeriksaan dan Konsultasi Dokter ke Nasabah Pensiunan
BPTN Dapat Izin Bank Kustodian, Siap Ajak Investor Asing Masuk Pasar Modal Indonesia
BTPN Incar Dana Segar Rp 6,73 Triliun dari Rights Issue
Pemakaian Dana Rights Issue
Jadwal Rights Issue
BTPN
laba
dividen
PT Bank BTPN Tbk
Saham BTPN
Pembayaran Dividen
Rekomendasi
BPTN Dapat Izin Bank Kustodian, Siap Ajak Investor Asing Masuk Pasar Modal Indonesia
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
BTN Untung Rp 1,1 Triliun per Mei 2024
10 Saham Berkinerja Terbaik di AS Kuartal II 2024, Siapa Teratas?
2 Sektor Saham Ini Topang IHSG pada 24-28 Juni 2024
Perluas Lini Bisnis, Prodia Beli Saham Proline
Indofood Sukses Makmur Tebar Dividen Rp 267 per Saham
Transaksi Saham GOTO Sentuh Rp 6 Triliun di Pasar Negosiasi, Begini Penjelasan Manajemen
SD Darmono Turun Gunung Kembali Menahkodai KIJA
Pasar Saham AS Bakal Cerah Jika Donald Trump Menang Pilpres 2024
Saham Nike Catat Kinerja Terburuk Sejak IPO di 1980
Alasan Bank Mandiri Lepas 60% Saham Mandiri Inhealth
Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Berita Terkini
PGN Kantongi 1 Kargo Pasokan Gas dari LNG Tangguh
Anggota DPRK Aceh Besar Pasok Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan
Charlotte dan Louis Mungkin Didorong Tidak Menjadi Bangsawan Aktif Saat Pangeran William Naik Takhta
7 Potret Angelina Sondakh dan Keanu Massaid Waktu Ikut Summer Camp di Barcelona
Catat, Google bakal Luncurkan Pixel 9 pada 13 Agustus 2024
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan dan Maksiat
Konser di Jakarta, Hyunsuk Treasure Sebut Tak Akan Pernah Pensiun Jadi Penyanyi
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Harga Kripto Hari Ini 1 Juli 2024: Bitcoin Cs Kompak Menghijau
Cegah Perburuan, Cula Badak di Afrika Dipasang Bahan Radioaktif Agar Beracun
Operasi Kakinya Sukses, Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Tim Dokter
Pencurian Tali Pocong Makam Wanita Gegerkan Warga Banyuwangi, Diyakini untuk Syarat Ilmu Gaib
Daftar Lengkap Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell dan BP-AKR pada 1 Juli 2024
Tak Pernah Tolak Ajakan Foto Bareng Fans, Prilly Latuconsina Ungkap Kenangan dengan Olga Syahputra
6 Zodiak yang Sulit Dipuaskan dalam Hubungan, Kamu Termasuk?