, Jakarta - Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) sempat dihentikan sementara atau terkena suspensi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Desember 2023.
Suspensi tersebut dilakukan usai saham milik Prajogo Pangestu terpantau mencatatkan peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Baca Juga
Terkait hal tersebut, Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat Chandra Asri Suryandi menuturkan, pergerakan saham ini berkaitan dengan dinamika pasar sekaligus bagaimana para investor melihat pengembangan bisnis perusahaan.
Advertisement
"Ini berkaitan dengan dinamika pasar bagaimana mereka melihat pengembangan bisnis perusahaan, berapa jumlah saham yang beredar, harga seperti apa, kami lihat pergerakan harga saham karena dinamika pasar," ujar dia dalam konferensi pers, Rabu (10/1/2024).
Ia melanjutkan, terkait pergerakan saham yang tidak wajar akan diserahkan pada pihak-pihak otoritas, seperti BEI.
"Penghujung akhir 2023, saham TPIA sempat disuspensi, setelah Natal diperdagangkan lagi," kata dia.
Pada pengumuman sebelumnya, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham TPIA, dalam rangka cooling down BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan atau suspensi saham TPIA pada perdagangan tanggal 22 Desember 2023.
Penghentian sementara perdagangan atau saham TPIA dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya, yakni untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham TPIA.
Melansir data RTI, saham TPIA anjlok 5,21% ke posisi Rp 4.000 per saham pada penutupan perdagangan Rabu, 10 Januari 2024. Dalam sepekan terakhir, harga saham TPIA telah merosot 31,62% persen. Secara year to date (ytd), harga saham TPIA turun 23,81%.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Belanja Modal 2024
![PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aGF-tMeum51uNMx53TgTX_QEsG4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/996495/original/022378500_1442844596-FOTO_LIPUTAN6.jpg)
Sebelumnya diberitakan, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar USD 400 juta pada 2024.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat Chandra Asri Suryandi menuturkan, dana tersebut akan dilalokasikan senilai USD 300 juta untuk pembangunan Pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC).
"Jadi di sini kami serius, kami berharap bisa mencapai proyek tersebut tahun ini. Proyek tersebut akan memakan waktu kurang lebih 26 sampai 28 bulan ke depan untuk selesai,” ujar dia dalam konferensi pers, Rabu (10/1/2024).
Ia melanjutkan, pada saat pabrik tersebut sudah selesai dibangun, pihaknya berharap pabrik itu akan memberikan kontribusi positif terhadap margin Chandra Asri.
Sebagaimana diketahui, pabrik CA-EDC akan dibahun melalui anak usahanya, PT Chandra Asri Alkali untuk memperluas sektor kimia. Chandra Asri Group juga meneruskan komitmennya untuk membangun kompleks petrokimia kedua berskala global (CAP2) dalam upaya membantu Indonesia mengurangi beban impor.
Pabrik CA-EDC berskala dunia Chandra Asri mendukung hilirisasi rantai nilai nikel, yaitu komponen penting bagi industri kendaraan listrik yang kini sedang berkembang
Chandra Asri melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Chandra Asri Alkali (CAA), tengah mengembangkan pabrik CA-EDC yang akan memproduksi lebih dari 400 KTA caustic soda dan 500 KTA Ethylene Dichloride (EDC).
Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 10 Januari 2024, saham TPIA melemah 5,21 persen ke posisi Rp 4.000 per saham. Saham TPIA dibuka turun 260 poin ke posisi Rp 39.60 per saham. Saham TPIA berada di level tertinggi Rp 4.270 dan terendah Rp 3.560 per saham. Total frekuensi perdagangan 34.204 kali dengan volume perdagangan 1.197.285 saham. Nilai transaksi Rp 481,6 miliar.
Advertisement
Resmi Berganti Nama, Intip Rencana Diversifikasi Bisnis Chandra Asri Pacific
![Salah satu Pabrik PT Chandra Asri Petrochemical](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/__PYqBe5LhRLvI2IETnzA4uXjdE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4285298/original/021087400_1673233597-Chandra_Asri_Petrochemical.jpg)
Sebelumnya diberitakan, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mengubah nama perseroan menjadi PT Chandra Asri Pacific Tbk. Perubahan ini secara resmi telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia pada 3 Januari 2024.
Selain itu, perubahan nama ini juga telah memperoleh persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 Desember 2023. Perubahan nama ini dilakukan sebagai bentuk transformasi berupa diversifikasi portofolio bisnis.
Di mana Chandra Asri Pacific tidak lagi hanya terpaku pada sektor petrokimia, tetapi telah memperluas cakupan bisnisnya ke sektor kimia dan penyediaan infrastruktur. Selain itu, perubahan nama ini sekaligus memperkuat reputasi Perseroan sebagai mitra pertumbuhan (#YourGrowthPartner) yang berperan menjadi tulang punggung bagi sektor-sektor strategis di tanah air.
Diversifikasi Bisnis
![PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4eGLS-Yb1eip3efZ5ABTi9RiAMg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4277626/original/056676800_1672401103-437f7014-a41d-4957-8a69-c1ba5f7786a4.jpeg)
"Perubahan nama perusahaan menjadi PT Chandra Asri Pacific Tbk dilakukan seiring dengan upaya perusahaan yang saat ini sedang melakukan diversifikasi bisnis sebagai upaya untuk memberikan manfaat yang maksimal kepada seluruh pemangku kepentingan.Nama baru ini sekaligus mendukung visi Perusahaan untuk menjadi perusahaan solusi kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia," kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat Chandra Asri Group, Suryandi dalam keterbukaan informasi Bursa, Jumat (5/1/2024).
Chandra Asri Group saat ini melakukan diversifikasi bisnis sebagai upaya memperkuat kinerja Perusahaan. Perusahaan mengakuisisi PT Krakatau Chandra Energi yang dulunya bernama PT Krakatau Daya Listrik dan PT Krakatau Tirta Industri di sektor infrastruktur melalui anak usahanya PT Chandra Daya Investasi (CDI) pada awal 2023.
Kemudian, Chandra Asri Group juga akan membangun Pabrik Chlor-Alkali dan Ethylene Dichloride (CAA-EDC) melalui anak usahanya, PT Chandra Asri Alkali untuk memperluas sektor kimia. Chandra Asri Group juga meneruskan komitmennya untuk membangun kompleks petrokimia kedua berskala global (CAP2) dalam upaya membantu Indonesia mengurangi beban impor.
Advertisement
BEI Gembok Perdagangan Saham Chandra Asri, Emiten Milik Prajogo Pangestu
![IHSG Ditutup Menguat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/MBfvs7fsuKe9RQ-9452ZIeqMgKw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4112072/original/006568500_1659528503-IHSG_Ditutup_Menguat-Angga-2.jpg)
Sebelumnya diberitakan, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi perdagangan saham milik Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).
Penghentian sementara perdagangan dilakukan usai saham TPIA terpantau mencatatkan peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham TPIA, dalam rangka cooling down BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham TPIA pada perdagangan tanggal 22 Desember 2023,” mengutip pengumuman Bursa, Jumat (22/12/2023).
Penghentian sementara perdagangan atau suspensi saham TPIA dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya, yakni untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham TPIA.
Melansir data RTI, saham Chandra Asri Petrochemical konsisten bergerak pada zona, dalam beberapa waktu terakhir. Pada perdagangan Kamis, 21 Desember 2023, saham TPIA naik 3,52 persen ke posisi 5.875. Dalam sepekan, harga saham TPIA telah naik 19,17 persen. Dalam satu tahun terakhir, harga saham TPIA naik 150 persen.
Sebelumnya, Bursa melakukan aksi serupa pada saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mulai sesi I perdagangan Selasa, 19 Desember 2023. BEI menggembok saham CUAN karena adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Dengan demikian, sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI pun melakukan suspensi terhadap saham CUAN. Mengutip RTI, saham CUAN berada di level Rp 13.425 per saham pada perdagangan Senin, 18 Desember 2023. Selama sepekan terakhir, saham CUAN melesat 22,60 persen. Sedangkan selama enam bulan terakhir, saham CUAN sudah melambung 1.416,95 persen.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
ASECH, Chandra Asri Group, dan Jimbaran Hijau Resmikan Pusat Pembelajaran Aspal Plastik di Bali
Saham TPIA Masuk Indeks MSCI Global Standard, Ini Respons Manajemen Chandra Asri
Belanja Modal 2024
Resmi Berganti Nama, Intip Rencana Diversifikasi Bisnis Chandra Asri Pacific
Diversifikasi Bisnis
BEI Gembok Perdagangan Saham Chandra Asri, Emiten Milik Prajogo Pangestu
Saham
PT Chandra Asri Pacific Tbk
Chandra Asri Pacific
Saham TPIA
Prajogo Pangestu
Suspensi
Harga Saham
Rekomendasi
Saham TPIA Masuk Indeks MSCI Global Standard, Ini Respons Manajemen Chandra Asri
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
IHSG Sentuh Posisi 7.100, Harga Saham GOTO Stagnan Hari Ini 1 Juli 2024
Perluas Lini Bisnis, Prodia Beli Saham Proline
Indofood Sukses Makmur Tebar Dividen Rp 267 per Saham
10 Saham Berkinerja Terbaik di AS Kuartal II 2024, Siapa Teratas?
Alasan Bank Mandiri Lepas 60% Saham Mandiri Inhealth
BTN Untung Rp 1,1 Triliun per Mei 2024
2 Sektor Saham Ini Topang IHSG pada 24-28 Juni 2024
Pasar Saham AS Bakal Cerah Jika Donald Trump Menang Pilpres 2024
IHSG Bakal Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Juli 2024
Bursa Targetkan Transaksi 3% Lewat Short Selling
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Memahami Simple Present Tense, Berikut Rumus dan Contohnya
VIDEO: Viral! 3 Prajurit TNI AU Diduga Aniaya Sopir Taksi Online di Bandara Sultan Hasanuddin
Mulai Hari Ini, 7 Layanan Administrasi Pajak Ini Bisa Diakses Pakai NIK
Hacker Klaim Bobol Data Polri, Nama Personel hingga Dokumen Rahasia Polisi Bocor
Penambang Kripto Rusia Makin Tumbuh, Butuh Tambahan Listrik hingga 6,9 GigaWatt
8 Momen Kocak Orang Nembak Gebetan, Ada yang Berujung Patah Hati
1.487 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPK Akan Pampang Namanya ke Publik
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Hotman Paris dan Raffi Ahmad Ucap Syukur Kondisi Prabowo Sehat Setelah Operasi Kaki: Thanks God!
Delta Dunia (DOID) Resmi Akuisisi 4 Tambang Antrasit di AS, Nilainya Bikin Kaget
Kompor Hunian Vertikal dan Rumah Menteri IKN Pakai Jaringan Gas PGN, Siap Operasi Agustus
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Suzuki Berhenti Jual Mobil Bensin di Inggris, Empat Model Dipensiunkan