, Jakarta - Emiten pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) angkat bicara soal merger dengan PT Pelita Air Service (Pelita Air). Rupanya, kepastian merger tersebut akan diputuskan pada Desember 2023.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan, pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan merger. Sebab, banyak beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari keuangan, hukum maupun karyawan.
Baca Juga
"Kita set up PMO Team. PMO Team itu akan berakhir 31 Desember. Project Management Office Team yang didesain oleh pemerintahan BUMN dan itu tenggat waktunya 30 Desember,” kata Irfan saat ditemui di Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Advertisement
Dengan demikian, ia berharap keputusan akan merger dengan Pelita Air ini bisa rampung sebelum akhir tahun ini.
"(Merger) tidak terimpak ke Garuda, sekarang memang kita sedang mendiskusikan bersama Pertamina, Garuda, Citilink, bersama Pertamina dan Pelita bagaimana inisiatif ini kita bisa eksekusi dengan sebaik-baiknya Tapi terlepas dari apapun kita lagi melihat bagaimana nantinya Citilink dan Pelita ini bisa bersama-sama,” kata dia.
Meski demikian, Irfan mengaku bentuk merger ini belum ditetapkan akan seperti apa. Namun, kedua pihak akan memutuskan pilihan yang terbaik bagi perusahaan.
Adapun, ia menyebut, tujuan merger ini untuk kolaborasi dan menghadapi pasar bersama-sama. Alhasil, Garuda Indonesia dan Pelita pun mengadakan pertemuan secara rutin untuk membahas hal-hal yang diperlukan.
“Kita sering diskusi bersama-sama dengan Pelita dan kelihatannya (kolaborasi) jauh lebih bagus, daripada berkompetisi sesama BUMN ya, mungkin sebaiknya berkolaborasi,” imbuhnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Garuda Indonesia dan Pelita Air Bakal Merger, Berpotensi Dongkrak Laba?
![Pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SJuysjkbupakrgSH3emGhXmfIIc=/0x607:5885x3924/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3510179/original/051798900_1626238814-000_9EW4ZG.jpg)
Sebelumnya diberitakan, rencana merger maskapai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan PT Pelita Air Service (Pelita Air) diyakini bisa mendongkrak profitabilitas perusahaan.
Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, Fajar Dwi Alfian menuturkan, rencana merger tersebut masih dalam tahap diskusi dan belum masuk ke tahap finalisasi. Jika rencana merger tersebut direalisasikan akan berdampak baik bagi Garuda Indonesia
"Jika terjadi, tentu hal ini baik, karena biaya bisa ditekan dan mendongkrak profitabilitas," kata Fajar kepada , Kamis (24/8/2023).
Pengamat Pasar Modal Desmond Wira mencermati aksi merger yang dilakukan Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air sebagai sebagai upaya menekan biaya operasional.
"Merger tersebut merupakan upaya untuk mempertahankan Garuda Indonesia yang akhirnya selamat setelah nyaris dibubarkan," kata dia.
Dengan demikian, ia menilai, dalam jangka pendek upaya merger ini akan mendapat sambutan positif dari investor. Harga saham GIAA pun berpeluang naik dalam jangka pendek.
"Tapi untuk jangka pendek saja. Untuk jangka panjang perlu dilihat bagaimana merger tersebut bisa menyehatkan kinerja keuangan Garuda," kata dia.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, harga saham GIAA naik dipengaruhi akan adanya rencana merger maskapai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di antaranya Garuda Indonesia, Pelita Air dan Citilink Ia menilai merger itu untuk adanya efisiensi dan menurunkan biaya logistic. Meski demikian, rencana merger masih tahap awal. Herdtiya menilai, merger maskapai BUMN tersebut akan berdampak positif.
“Ya tentu saja menjadi dampak yang positif. Di mana akan adanya efisiensi dan turunnya biaya logistik sehingga diharapkan kinerjanya akan menjadi lebih baik,” ujar dia saat dihubungi .
Terkait pergerakan harga saham GIAA, Herditya melihat secara teknikal, dalam jangka pendek masih menarik. “Karena sudah break dari area resistance di 74, namun demikian investor tetap harus mencermati dari sisi volumenya yang baru dalam tiga hari belakangan ini cukup aktif,” ujar dia.
Advertisement
Rencana Merger
![Ilustrasi Pesawat Terbang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/54dFZzPZL45Jq3pEq8EKhSIH_5w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/757493/original/054223500_1414497581-z3.jpg)
Sebelumnya, dikutip dari Kanal Bisnis , Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan langkah merger maskapai BUMN yang libatkan Garuda Indonesia, Pelita Air dan Citilink untuk menekan biaya logistik yang ada. Sebelumnya, proses merger untuk menekan biaya logistik juga terjadi di tubuh Pelindo.
"BUMN terus menekan logistic cost. Pelindo dari 4 (perusahaan) menjadi 1. Sebelumnya, logistic cost mencapai 23 persen, sekarang jadi 11 persen. Kita juga upayakan Pelita Air, Citilink, dan Garuda merger untuk menekan cost," ungkap dia saat berbincang dengan diaspora di Tokyo, Jepang, dikutip dari keterangannya, ditulis Selasa, 22 Agustus 2023.
Pada konteks biaya logistik dan maskapai, Erick menyampaikan Indonesia saat ini kekurangan 200 uni pesawat. Hitungan ini merupakan perbandingan antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Dia menyebut, AS saat ini telah mengoperasikan 7.200 pesawat di rute domestiknya untuk menopang 300 juta populasi yang rata-rata (pendapatan per kapitanya mencapai USD 40 ribu.
Sementara di Indonesia terdapat 280 juta penduduk yang memiliki GDP USD 4.700. Itu berarti Indonesia membutuhkan 729 pesawat. Padahal sekarang, Indonesia baru memiliki 550 pesawat.
"Jadi perkara logistik kita belum sesuai," ujar Erick.
, langkah merger maskapai ini untuk menekan biaya logistik yang ada. Sebelumnya, proses merger untuk menekan biaya logistik juga terjadi di tubuh Pelindo.
Erick juga mengambil contoh, merger Pelindo secara resmi telah terlaksana, dengan ditandatanganinya Akta Penggabungan empat BUMN Layanan Jasa Pelabuhan.
Keempatnya adalah Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I, Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III, dan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV. Mereka melebur kedalam Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II yang menjadi surviving entity.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
Garuda Indonesia Pangkas Harga Tiket Pesawat Domestik untuk Rute Tertentu
Bos Garuda Indonesia: Kita Sudah Jadi Perusahaan Untung pada 2023 Seperti Janji saat PKPU
Ternyata, Ini Penyebab Garuda Indonesia Alihkan 46 Kloter Kepulangan Jemaah Haji
Garuda Indonesia dan Pelita Air Bakal Merger, Berpotensi Dongkrak Laba?
Rencana Merger
Saham
Garuda Indonesia
Pelita Air Service
Citilink
PT Garuda Indonesia Tbk
Saham GIAA
Pelita Air
merger
Rekomendasi
Bos Garuda Indonesia: Kita Sudah Jadi Perusahaan Untung pada 2023 Seperti Janji saat PKPU
Ternyata, Ini Penyebab Garuda Indonesia Alihkan 46 Kloter Kepulangan Jemaah Haji
Serikat Karyawan Beberkan Dugaan Pemberangusan Paksa di Garuda Indonesia
Garuda Indonesia Absen Tebar Dividen, Ini Alasannya
Garuda Indonesia Tak Terbangkan Dulu Pesawat Boeing 747-400 Usai Insiden Kebakaran Mesin
Garuda Indonesia Bidik Laba pada 2024, Bagaimana Strateginya?
Garuda Indonesia Prediksi Terbangkan 4.232 Calon Jemaah Haji ke Tanah Suci
Soal Rencana Iuran Pariwisata, Ini Kata Bos Garuda Indonesia
Bos Garuda Indonesia Ungkap Strategi agar Saham GIAA Keluar dari Pantauan Khusus
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
OJK Bongkar Kinerja Pasar Modal hingga Akhir Semester I-2024
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Apple Intelligence dan Siri Lebih Cerdas Akan Hadir di iOS 18.4 pada Musim Semi 2025
Dikenal Pasangan Harmonis, Antonio Blanco Jr Malah Takkan Lagi Tampil Bareng Zoe Abbas Jackson
Tantri Kotak Batal Nonton Fan Meeting Kim Seon Ho di Jakarta Gara-Gara Ini
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Kemnaker Terus Tingkatkan Koordinasi dan Sinergi Informasi Pasar Kerja
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Sosok Ryan Haroen, Bakal Calon jadi Ketua HIPMI Jaya
Potret Yoriko Angeline Tampil Menawan dengan Gaya The Great Gatsby
Jadi Sponsor Platinum GIIAS 2024, Astra Financial Incar Transaksi Rp 2,8 Triliun
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Demo Tapera Berakhir Ricuh di Makassar: 1 Polisi Luka, 8 Mahasiswa Diamankan
4 Cara yang Bisa Dilakukan Pria Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Son Ye Jin Buka-bukaan Alasan Bersedia Dinikahi Hyun Bin
6 Hoaks yang Beredar Sepekan, Kenali Biar Tak Terkecoh
Punya Alergi tapi Ingin Memelihara Kucing, Ini Saran Dokter Hewan