uefau17.com

PANI Catat Prapenjualan Rp 1,1 Triliun hingga Semester I 2023 - Saham

, Jakarta - Emiten pengembang properti, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp 1,1 triliun atau setara 53 persen dari target tahunan yang ditetapkan Rp 2,1 triliun.

Raihan prapenjualan tersebut  sebagian besar ditopang oleh kavling tanah komersial, produk-produk komersial termasuk ruko/rukan-kantor/SOHO/gudang, dan diikuti oleh penjualan residensial atau disebut rumah tapak. 

Sementara itu, marketing sales PANI pada kuartal II 2023 mencapai Rp 602 miliar atau menggambarkan pertumbuhan 13 persen quarter on quarter (secara kuartalan) dibandingkan kuartal sebelumnya yakni Rp 543 miliar.

Pada 2023, PANI menargetkan marketing sales sebesar Rp 2,1 triliun atau meningkat 12 persen secara tahunan. 

"Target pertumbuhan marketing sales ini secara gamblang menjelaskan keyakinan tinggi untuk permintaan properti di sekitar Jabodetabek," ujar Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/7/2023). 

Lantas, sesuai dengan target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp 2,1 triliun dan kesuksesan meraih marketing sales 53 persen dalam paruh pertama tahun ini, PANI dipastikan akan terus mengejar target tahunan sampai menjelang akhir tahun nanti.

Pria yang akrab disapa Aguan menyebut, PANI akan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha yang telah dirancang sedemikian rupa untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang, paling tidak 5 tahun dari sekarang. 

Sebagai tonggak tahap awal, PANI telah berhasil mengakuisisi lahan sebesar 762 ha yang terletak strategis di PIK 2 pada  2022 dan terus mengusahakan target prapenjualan 2023 bisa tercapai 100 persen akhir tahun nanti. 

"Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen,” kata dia.

Dengan upaya dan sumber daya bersama, Aguan berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang berkelanjutan di setiap periode. Bahkan, ia juga sangat optimistis  dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum.

Pada penutupan perdagangan saham Senin, 24 Juli 2023, saham PANI turun 0,29 persen ke posisi Rp 1.710 per saham. Saham PANI dibuka stagnan Rp 1.715. Saham PANI berada di level tertinggi Rp 1.730 dan terendah Rp 1.660 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.561 kali dengan volume perdagangan 46.596 lot saham. Nilai transaksi Rp 7,9 miliar.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengendali Baru Bakal Tender Offer, Saham PANI Melambung 141,03 Persen

Sebelumnya, saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) masuk jajaran top gainers atau naik signifikan pada 11-15 Oktober 2021.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (17/10/2021), saham PANI naik 141,03 persen selama sepekan.Saham PANI ditutup ke posisi Rp 940 per saham dari posisi pekan lalu Rp 390 per saham.

Penguatan saham PANI bahkan terjadi enam hari berturut-turut. Saham PANI menguat sejak 6 Oktober 2021.Saham PANI alami penguatan tertinggi pada 11 Oktober 2021 dengan menguat 25 persen ke posisi Rp 390 per saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat setop sementara perdagangan saham PANI pada 14 Oktober 2021. BEI suspensi saham PANI seiring terjadi peningkatan harga kumulatif signifikan sehingga perlu dilakukan cooling down.

Adapun penguatan saham PANI terjadi seiring ada masuknya pengendali baru. PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk mengumumkan dalam keterbukaan informasi BEI pada 8 Oktober 2021, kalau PT Multi Artha Pratama (MAP) membeli saham PANI Rp 165 per lembar saham pada 7 Oktober 2021.

Nilai transaksi  tersebut Rp 54,12 miliar. Setelah transaksi pembelian saham itu, MAP memiliki 328.000.000 saham yang mewakiliki 80 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PANI.

Adapun pemegang saham PT MAP antara lain PT Agung Sedayu sebesar 50 persen dan PT Tunas Mekar Jaya sebesar 50 persen.

MAP membeli saham itu antara lain dari pemegang saham PANI antara lain Hendra Hasan Kustarjo yang menjual 110 juta saham, Fredyanto Oetomo sebesar 100 juta saham, Prilis BP Soetantyo sebesar 50 juta lembar saham, dan beberapa penjual lain 68 juta saham.

Perseroan menyatakan tidak ada hubungan terafiliasi antara penjual dan pembelian. "Tujuan transaksi untuk investasi dan pengembangan bisnis perseroan,” tulis manajamen PANI.

Dengan aksi korporasi itu, komposisi kepemilikan saham PANI antara lain PT Multi Artha Pratama sebesar 80 persen dan masyarakat 20 persen.

 

 

 

 

 

3 dari 3 halaman

Penjelasan kepada BEI

BEI pun meminta penjelasan kepada PANI seiring ada pengambilalihan saham PANI sehingga membuat perubahan pengendalia saham.

Seiring perubahan pengendali saham tersebut, Sekretaris Perusahaan PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk, Prili Budi Pasravita Soetantyo menyampaikan, PT Multi Artaha Pratama telah menyampaikan dokumen pelaksanaan tender offer kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perseroan pada 12 Oktober 2021.

"Perkiraan jadwal pelaksanaan tender offer yang dilakukan oleh PT MAP pada 11 November 2021-10 Desember 2021,” tulis perseroan.

Adapun penetapan harga pembelian saham perseroan ialah berdasarkan kesepakatan para pihak. Selain itu, perseroan menjelaskan PT MAP adalah perusahaan pengembang properti terkemuka yang berpusat di Jakarta dan berdiri sejak 2002. PT MAP mengkhususkan diri pada pengembangan properti solusi bisnis dan one stop living.

Portofolio pengembangannya terfokus di daerah prestisius Pantai Indah Kapuk yang terletak di utara Jakarta. Portofolio itu terdiri dari berbagai jenis properti seperti township, ruko, apartemen, office tower, mall, hotel dan lain sebagainya.

Perseroan menyatakan setelah pengambalihan saham oleh MAP tidak memiliki rencana untuk melakukan likuidasi, perubahan kebijakan dividen, dan penghapusan pencatatan saham perseroan dari bursa.

"PT MAP melalui perseroan berencana untuk melakukan investasi dan mengembangkan bisnis pada perusahaan real estate,” tulis Prilli.

Perseroan mengatakan tidak ada informasi, fakta, kejadian penting lainnya yang material dan dapat pengaruhi harga efek perseroan yang belum diungkapkan kepada publik.

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat