, Jakarta - Emiten data center milik Toto Sugiri, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) telah mengumumkan kinerja perseroan hingga kuartal I 2023. Pada periode tersebut, DCI Indonesia mencatatkan peningkatan dari sisi pendapatan dan laba.
Melansir laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/4/2023), pendapatan DCII hingga akhir Maret 2023 naik 46,44 persen menjadi Rp 315,23 miliar dari Rp 215,26 pada kuartal I 2022.
Baca Juga
Sementara, beban pokok pendapatan pada periode yang sama naik 27,29 persen menjadi Rp 126,20 miliar dari periode yang sama sebelumnya Rp 99,14 miliar. Dengan demikian, laba bruto melesat 62,79 persen menjadi Rp 189,02 miliar hingga akhir Maret 2023 dibanding periode yang sama 2022 sebesar Rp 116,11 miliar.
Advertisement
Sepanjang kuartal I 2023, perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp 166,23 naik 68,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 98,64 miliar.
Laba bersih pada kuartal I 2023 naik 90,31 persen sebesar Rp 121,42 miliar dari Rp 63,80 miliar pada periode yang sama 2022. Sehingga laba per saham dasar pada kuartal I 2023 ikut naik menjadi Rp 51 dari kuartal I tahun sebelumnya Rp 27.
Aset perseroan sampai dengan Maret 2023 naik menjadi Rp 3,27 triliun dari Rp 3,21 triliun pada Desember 2022. Liabilitas turun menjadi Rp 1,56 triliun pada kuartal I 2023 dari tahun sebelumnya Rp 1,63 triliun. Sementara ekuitas hingga Maret 2023 naik menjadi Rp 1,70 triliun dibandingkan posisi Desember 2022 sebesar Rp 1,58 triliun.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kinerja Keuangan 2022
![Ilustrasi Laporan Keuangan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/x3JMfFnTbZjdgHG6TQuC3aIBfsE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3370457/original/019306600_1612680676-Laporan_Keuangan.jpg)
Sebelumnya, emiten milik Toto Sugiri, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) mencatatkan kinerja positif hingga akhir 2022. Perseroan membukukan pendapatan Rp 1,04 triliun pada 2022, meningkat 19,82 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 871,24 miliar.
Mengutip laporan keuangan DCI Indonesia, Rabu (15/3/023), beban pokok pendapatan hingga akhir 2022 mencapai Rp 444,38 miliar atau meningkat 12,18 persen dari realisasi sebelumnya sebesar Rp 395,23 miliar.
Dengan demikian, laba bruto DCI Indonesia naik 25,96 persen menjadi Rp 599,57 miliar pada 2022 dari Rp 476 miliar pada 2021.
Perseroan juga mencatatkan kenaikan laba usaha 25,90 persen menjadi Rp 526,78 miliar pada 2022 dari tahun sebelumnya Rp 418,38 miliar.
Hingga akhir 2022, DCI Indonesia mengantongi laba sebesar Rp 367,84 miliar. Laba perseroan melonjak 40,69 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 261,45 miliar.
Sementara itu, aset perseroan senilai Rp 3,21 triliun hingga akhir 2022 naik dari akhir tahun lalu sebesar Rp 2,99 triliun.
Kemudian, liabilitas perseroan Rp 1,63 triliun hingga akhir 2022 turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,77 triliun.
Sedangkan, ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp 1,58 triliun hingga akhir 2022 meningkat dari akhir tahun lalu Rp 1,21 triliun.
PT DCI Indonesia Tbk (DCII), perusahaan yang bergerak di bidang pusat data (data center). DCI Indonesia merupakan data center Tier IV pertama di Asia Tenggara, yang didirikan pada 2011 dan beroperasi sejak 2013.
Advertisement
DCI Indonesia Siap Tambah Bidang Usaha
![Ilustrasi Laporan Keuangan, Laba, Rugi. Foto: Freepik/mindandi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OmqK30ctWp3w2TP5pCS0HGWtIEg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4220932/original/073840600_1668038725-Laporan_Keuangan_5.jpg)
Sebelumnya, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) mengumumkan rencana penambahan kegiatan usaha penunjang aktivitas telekomunikasi dan aktivitas holding. Rencana penambahan kegiatan usaha tersebut nantinya akan dimintakan restu pemegang saham melalui RUPS.
“Perseroan berencana untuk meningkatkan layanan dengan melakukan penambahan kegiatan usaha Penunjang yaitu aktivitas telekomunikasi dengan kabel (KBLI: 61100), ISP (KBLI: 61921), dan aktivitas perusahaan holding (KBLI: 64200). Kegiatan usaha tersebut saat ini bukan merupakan salah satu dari bidang usaha perseroan,” ungkap Corporate Secretary PT DCI Indonesia Tbk, Gregorius Nicholas Suharsono dalam keterbukaan informasi bursa, ditulis Selasa (5/4/2022).
Rencana penambahan bidang usaha perseroan sejalan dengan meningkatnya konsumen pengguna digital sebesar 21 juta orang sejak pandemi COVID-19. Hal ini menyebabkan percepatan ekonomi digital di setiap negara. Pada 2021, ekonomi Internet Indonesia mencapai USD 70 miliar atau meningkat 49 persen sejak 2020.
Pada saat bersamaan, perseroan melihat potensi pasar industri telekomunikasi masih sangat besar meskipun berada di masa pandemi Covid-19. Hal ini tercermin dari pertumbuhan PDB untuk lapangan usaha informasi dan komunikasi pada kuartal III-2021 berada di peringkat ketiga dengan pertumbuhan sebesar 5,51 persen (yoy). Sementara itu PDB nasional pada triwulan III-2021 tercatat sebesar 3,51 persen (yoy).
“Peran digital Infrastruktur, dalam hal ini data center & konektivitas sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital. Perseroan fokus untuk memberikan layanan data center dengan standar global untuk turut mendukung industri ekonomi digital,” kata Gregorius.
Selain layanan data center, perseroan menyadari layanan konektivitas akan memberikan kemudahan tambahan kepada pelanggan untuk menunjang operasional mereka.
Layanan konektivitas dapat menunjang pelanggan untuk saling terhubung antar lokasi data center dengan ekosistem Perseroan yang terdiri dari beragam industri. Di antaranya; cloud provider, institusi keuangan, e-commerce, dan beragam industri lainnya.
Fokus Pengembangan Usaha
![(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/sQM653CZvQ_1AdjoBZ5--LrBUdg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3425986/original/044980700_1618185148-carlos-muza-hpjSkU2UYSU-unsplash.jpg)
Dalam penambahan kegiatan bidang usaha penunjang, perseroan akan fokus pada pengembangan usaha dan menyasar pengguna layanan yang telah bekerjasama dengan perseroan.
Termasuk juga calon pelanggan yang akan menggunakan layanan colocation data center di lokasi perseroan dan membutuhkan secured konektivitas antar lokasi.
"Untuk aktivitas holding, dipersiapkan rencana jangka panjang perseroan untuk kemungkinan melakukan ekspansi bisnis sehingga dapat menjadi sarana bagi perseroan dalam hal tindakan akuisisi bisnis di masa yang akan datang," imbuhnya.
Dengan adanya penambahan kegiatan usaha penunjang, perseroan akan memperoleh pendapatan sebesar Rp 420 juta pada 2022, dan akan meningkat menjadi Rp 23,66 miliar pada 2031.
Pada posisi keuangan, dengan adanya penambahan kegiatan usaha penunjang, perseroan akan memperoleh tambahan aset sebesar Rp 8,11 miliar pada 2022, dan akan menjadi Rp 108,755 miliar di 2031.
Sementara pada arus kas, perseroan akan memperoleh tambahan saldo kas akhir atas penambahan kegiatan usaha penunjang sebesar Rp 378,19 juta pada 2022, dan akan menjadi Rp 105,77 juta pada 2031.
Pada perdagangan Selasa, 5 April 2022, pukul 10.14 WIB, saham DCII naik 0,47 persen ke posisi Rp 43.000 per saham.Saham DCII dibuka naik 200 poin ke posisi Rp 43.000. Saham DCII ditransaksikan lima kali dan nilai transaksi Rp 21,5 juta.
![Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mrNKEM-Co_a1eE4gk7aa96CF_mA=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4095289/original/092454700_1658318823-IMF_3.jpg)
Terkini Lainnya
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Kinerja Keuangan 2022
DCI Indonesia Siap Tambah Bidang Usaha
Fokus Pengembangan Usaha
Saham
laba
aset
PT DCI Indonesia Tbk
DCI Indonesia
pendapatan
Kuartal I 2023
Rekomendasi
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
TOPIK POPULER
Populer
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Sunindo Pratama Optimistis Capai Target 2024 Usai Raih 2 Tender Pertamina EP
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
BPK Beri Predikat WTP ke LKPP 2023, Jokowi: Ini Bukan Prestasi, tapi Kewajiban
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
4 Resep Daging Age Basah yang Enak dan Empuk, Bumbunya Sedap Meresap
Bos BNI: Depresiasi Rupiah Lebih Besar Ketimbang Negara Lain Terseret Kebijakan The Fed
6 Raja Tambang Batu Bara di Indonesia, Jumlah Kekayaannya Tak Berseri
Perempuan Berangkat Kerja Tanpa Diantar Mahram, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Warga Indonesia Masih Yakin Ekonomi Tetap Tumbuh Kuat
Chand Kelvin Kenang Perkenalanan dengan Dea Sahirah, Kini Resmi Jadi Suami Istri
Polisi Masih Dalami Kasus Penembakan Warga oleh Anggota DPRD Lampung Tengah
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Ekstrem, Erick Thohir Pecahkan Kacang Walnut pakai HP Oppo A3 Pro 5G!
Desainer Amanda Hartanto Pamer Koleksi Lurik Buatan Tangan, Ajak Cantika Abigail hingga Putri Anne
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan