, Jakarta - Layanan digital DBS mengalami kendala selama berjam-jam pada Rabu, 29 Maret 2023. Menyebabkan para pelanggan atau nasabah tidak dapat masuk ke platform online perbankan.
Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) lantas mengecam gangguan itu dan menyebut DBS telah gagal dan akan memberikan tindakan tegas. MAS menganggap serius keandalan sistem IT perbankan, dan telah meminta pemberi pinjaman terbesar di negara itu untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan menyerahkan temuannya.
Baca Juga
"DBS gagal memenuhi harapan MAS untuk mempertahankan ketersediaan sistem yang tinggi dan memastikan sistem TI-nya pulih dengan cepat.MAS akan mengambil tindakan pengawasan yang sepadan setelah mengumpulkan fakta-fakta yang diperlukan," kata MAS dalam sebuah keterangan, dilansir dari South China Morning Post, Kamis (30/3/2023).
Advertisement
Insiden ini mengingatkan pada pemadaman yang dialami bank pada November 2021, salah satu gangguan digital terburuk dalam dekade terakhir. Berdasarkan peraturan MAS, lembaga keuangan perlu memastikan bahwa waktu henti maksimum yang tidak terjadwal untuk setiap sistem kritis tidak melebihi empat jam dalam jangka waktu 12 bulan.
"Kami mengakui gawatnya situasi ini, menghargai pengertian pelanggan kami, dan sangat menyesali ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata CEO DBS, Piyush Gupta dalam pernyataan email. Pelanggan mulai melaporkan masalah dengan layanan digital bank setelah pukul 7 pagi waktu setempat.
Sementara Bank mengatakan dalam sebuah unggahan di Facebook, layanan kembali normal sekitar pukul 17:45 waktu setempat. "Harap yakinlah bahwa simpanan dan uang Anda aman dan terjamin," kata bank itu dalam unggahan Facebook-nya.
Tahun lalu, MAS memerintahkan DBS untuk menyisihkan modal regulasi sekitar USD 700 juta setelah membuat ribuan pelanggan tidak dapat masuk ke platform digitalnya setidaknya selama dua hari pada 2021 lalu. Diketahui, masalah tersebut berasal dari server kontrol akses bank.
Kiat Investasi Reksa Dana Saham Saat IHSG Bergejolak
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bank DBS: Risiko Resesi Indonesia Cukup Rendah
![Bank DBS (Foto: DBS)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9nmnS8blAEOtn3CqTExSGiMKriE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3624598/original/034817000_1636170861-6_november_2021-1.jpg)
Sebelumnya, Bank DBS melihat risiko resesi terhadap pasar ekuitas Indonesia cukup rendah. Bahkan, Regional Equity Strategist Bank DBS Joanne Goh mengatakan, permintaan komoditas Indonesia masih sangat kuat.
"Jadi kami melihat bahwa risiko resesi sebenarnya cukup rendah, dan saat ini kami berpikir bahwa permintaan struktural untuk komoditas masih sangat kuat,” kata Joanne dalam konferensi pers, Kamis (12/10/2022).
Joanne mengatakan, ekonomi Indonesia ini cukup berorientasi pada domestik. Dengan demikian, ia melihat potensi risiko resesi ini cukup rendah.
“Jadi untuk Indonesia, karena ekonominya cukup berorientasi domestik. Jadi kami melihat bahwa resesi dibandingkan dengan beberapa pasar ekspor eksternal lainnya akan cukup rendah,” kata dia.
Selain itu, saat ini juga perekonomian juga sedang dihadapkan dengan inflasi dan suku bunga yang tinggi.
"Jadi saat ini, perekonomian juga menghadapi inflasi yang lebih tinggi dan juga suku bunga yang tinggi. Tapi kami berpikir bahwa, bank sentral memiliki pegangan yang sangat kuat dalam semua masalah ini,” kata dia.
Dengan demikian, risiko resesi untuk Indonesia dinilai tidak terlalu tinggi.
"Jadi risiko resesi untuk Indonesia, menurut saya tidak terlalu tinggi. Maksudku, ya, bisa dibilang pelan-pelan,” ujar dia.
Joanne menyebutkan, Indonesia merupakan penghasil komoditas yang sangat kuat. Hal itu akan menopang perekonomian Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
"Dan bagi Indonesia, yang masih merupakan penghasil komoditas yang sangat kuat. Itu harus menjadi penarik yang sangat kuat untuk mendukung perekonomian dalam beberapa tahun ke depan,” pungkasnya.
Advertisement
Jangan Terlalu Pede, Pemerintah Harus Bangun Tameng Hadapi Resesi
![Proyeksi Ekonomi Indonesia 2022](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CLXKh4sXA2ErKifaNQzZMy1ArKQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3906030/original/060147200_1642415419-20220117-2022-proyeksi-Ekonomi-indonesia-tumbuh-5_2-persen-ANGGA-2.jpg)
Sebelumnya, ekonom sekaligus Kepala Pusat Makroekonomi ean Keuangan INDEF Rizal Taufikurahman, mengatakan bahwa Indonesia harus bersiap diri dalam menghadapi ancaman resesi global.
“Resesi dunia sebagai ancaman ekonomi Indonesia tentu saja akan berdampak terhadap kondisi perekonomian. Tentu saja Indonesia harus menyiapkan tameng untuk menahan serangan ancaman resesi global,” kata Rizal kepada , Kamis (13/10/2022).
Meskipun sebelumnya, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva, menilai ekonomi Indonesia masih dalam keadaan cukup baik, di tengah ancaman resesi global.
Kendati begitu, menurut Rizal Pemerintah Indonesia jangan terlena dengan pernyataan tersebut. Diperlukan kebijakan yang sesuai, tepat dan efektif yang untuk menghadapi ancaman resesi global.
“Apalagi kondisi kinerja ekonomi nasional per Triwulan II kondisi membaik. Namun masih sangat rentan oleh guncangan harga yang mendorong terjadinya inflasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia pun menyarankan beberapa hal yang perlu dilakukan pemerintah dalam menghadapi ancaman resesi global. Pertama, melaksanakan mix policy yang efektif. Kebijakan ini saling menopang dan menguatkan berbagai indikator makro, baik untuk sisi fiskal maupun sisi moneter.
Kedua, melakukan koordinasi secara intensif antar otoritas fiskal dan moneter dalam stabilisasi harga akibat guncangan (shock).
“Hal ini merupakan strategi konsolidasi pelaksana otorita kebijakan fiskal dan moneter yang tidak hanya di level atau antar lembaga K/L namun juga dilibatkan pemerintah daerah. Terutama dalam pengendalian inflasi,” ujarnya.
Ketiga, konsolidasi yang efektif terhadap Kementerian dan Lembaga terutama dalam menginisiasi lebih mengefektifkan belanja fiskal yang direct ber-impact terhadap ekonomi secara langsung.
Bos IMF Unggah soal Ekonomi Indonesia: Tetap Jadi Titik Terang saat Ekonomi Global Memburuk
![FOTO: IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Ou1XlqiPxrlQtROVTAS5ydo3oL4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3270293/original/090979000_1602936897-20201017-IMF-Ekonomi-Indonesia-5.jpg)
Untuk diketahui, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva ikut menyoroti kondisi ekonomi Indonesia.
Tersirat jika dari unggahannya, dia menilai ekonomi Indonesia masih dalam keadaan cukup baik, di tengah ancaman resesi global.
Seperti diketahui ekonomi global tengah memburuk antata lain disebabkan berbagai hal seperti lonjakan harga pangan/energi, perang Rusia Ukraina dan lainnya.
Hal tersebut disampaikan Georgieva setelah menghadiri pertemuan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di sela-sela IMF Annual Meetings 2022 di Washington DC, Amerika Serikat pada Selasa (11/10/2022).
Ekonomi “"#Indonesia tetap menjadi titik terang dalam ekonomi global yang memburuk! Diskusi yang sangat baik dengan Menteri Keuangan @smindrawati selama Pertemuan Tahunan, menjelang KTT #G20 pada bulan November," tulis Georgieva dalam unggahannya di laman Instagram resmi @rkristalina.georgieva seperti dikutip Rabu, (12/11/2022).
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
Saham GOTO Lolos Papan Pemantauan Khusus Meski Parkir di Level Gocap 3 Bulan
IHSG Ditutup Perkasa di Tengah Tekanan Bursa Asia
Saham BBRI Naik Tipis Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Bank DBS: Risiko Resesi Indonesia Cukup Rendah
Jangan Terlalu Pede, Pemerintah Harus Bangun Tameng Hadapi Resesi
Bos IMF Unggah soal Ekonomi Indonesia: Tetap Jadi Titik Terang saat Ekonomi Global Memburuk
Saham
bank
DBS Singapura
DBS
Otoritas Moneter Singapura
sistem TI
Rekomendasi
IHSG Ditutup Perkasa di Tengah Tekanan Bursa Asia
Saham BBRI Naik Tipis Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Influencer Saham Gagal Kelola Dana Investor Rp 71 Miliar Bukan Peserta Influencer Incubator BEI
Emiten Sri Tahir Sejahteraraya Anugrahjaya Private Placement 1,2 Miliar Saham
Bukalapak Geber Program Mentorship, Fokus pada Produk Virtual
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
Simak Jadwal Cum Dividen Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
IHSG Dibuka Menguat Pagi Ini Sentuh 7.248
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
BNI Incar Pertumbuhan DPK 10% di 2024, Ini Caranya
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
IHSG Dibuka Menguat Pagi Ini Sentuh 7.248
Bantu Nasabah Kelola Keuangan, BBNI Luncurkan wondr by BNI
Respons BEI Terkait Banyak Saham Emiten Baru yang Loyo
Cipta Perdana Lancar Listing Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
Bukalapak Geber Program Mentorship, Fokus pada Produk Virtual
IHSG Kembali Sentuh 7.200, Saham MEDC Melambung 4,12%
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
Kisruh soal Impor Beras, DPR Bisa Bergerak dengan Buat Pansus
Soraya Rasyid Menolak Tuduhan Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Andrew Andika dan Tengku Dewi
Aktivitas Kawasan Gedebage Bandung Meningkat, Alasan Pemprov Jabar Rencana Buka Kembali 2 Gerbang Tol
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Transformasi Yayasan BUMN, Erick Thohir Langsung Gandeng Temasek Foundation
5 Potret Anak Maudy Koesnaedi dan Diah Permatasari Jadi Model Jersey Timnas Indonesia
Kumpulan Hoaks Seputar Kecelakaan Kapal, Simak Faktanya
Masa Tugas Satgas BLBI Akan Diperpanjang, Menko Hadi: Masih Banyak Aset yang Harus Diselesaikan
IHSG Ditutup Perkasa di Tengah Tekanan Bursa Asia
Likuidasi Pasar Kripto Sentuh Level Tertinggi dalam Sepekan
Impor Ilegal Produk China Diduga Sentuh Rp 22,8 Triliun
Fun Match Turnamen Badminton, Atlet Bulu Tangkis Bakal Lawan Selebtok di Tanjung Barat Pekan Ini
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS