, Jakarta - PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatat penurunan pendapatan sepanjang 2022. Namun, perseroan berhasil menekan rugi bersih hingga akhir 2022.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (1/3/2023), PT Acset Indonusa Tbk meraih pendapatan Rp 1,03 triliun hingga Desember 2022. Pendapatan turun 30,87 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,49 triliun. Beban pokok pendapatan turun 18,29 persen menjadi Rp 1,34 hingga Desember 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,64 triliun.
Baca Juga
Rugi bruto naik 111,22 persen menjadi Rp 311,94 miliar hingga Desember 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 147,68 miliar. Beban penjualan merosot 93,95 persen menjadi Rp 20,15 miliar hingga kuartal IV 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 333,33 miliar. Beban umum dan administrasi turun 0,63 persen menjadi Rp 132,41 miliar hingga Desember 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 133,25 miliar.
Advertisement
Dengan melihat kondisi itu, perseroan mencatat rugi setelah pajak yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 448,90 miliar hingga Desember 2022. Rugi tersebut merosot 35,46 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 695,54 miliar. Dengan demikian, rugi per saham turun menjadi Rp 35 hingga kuartal IV 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 82.
Total ekuitas turun menjadi Rp 670,99 miliar hingga akhir 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 1,11 triliun. Total liabilitas naik menjadi Rp 1,44 triliun hingga Desember 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 1,36 triliun.
Aset Acset Indonusaturun menjadi Rp 2,11 triliun hingga akhir 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 2,47 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 205,80 miliar hingga Desember 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 471,65 miliar.
Kiat Investasi Reksa Dana Saham Saat IHSG Bergejolak
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kenaikan Harga Bahan Baku Berdampak terhadap Acset Indonusa
![Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jeryWxGy72FabJ7RcMQeniDOy48=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4220931/original/010439400_1668038510-Laba_Rugi_3.jpg)
Sebelumnya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mengungkapkan, kenaikan harga bahan baku akan memberikan dampak terhadap ACST.
Direktur Acset Indonusa, David Widjaja mengatakan, kenaikan bahan baku akan mengganggu biaya dan harga dari ACST.
“Kenaikan bahan baku pasti akan mengganggu costing dan pricing kita,” kata David dalam konferensi pers, Rabu (10/8/2022).
Sementara itu, sejauh ini perseroan melakukan efisiensi agar rencana bisa dicapai sesuai dengan yang ditargetkan.
"Sejauh ini kita banyak mengerjakan project lama. Kita sudah mulai ada keterikatan dengan supply kita vendor kita. Jadi memang kita tetap menjaga ritme atau metode kerja yang baik melakukan efisiensi supaya apa yang kita rencanakan di proyek awal sesuai target kita.
Ke depan, ACST akan mengikutsertakan strategi kemitraan dengan vendor-vendor.
"Ke depannya pertama kita akan engage dengan strategi partnership kita dengan vendor vendor kita yang kita sudah jalin kerja sama, perjanjian kontrak kita untuk projek yang kita dapatkan. Sehingga harganya tidak fluktuasi terlalu banyak, kedepannya metode kerja yang efisien supaya kita tidak waste atas kenaikan harga ini,” ujar dia.
Selanjutnya, pada semester I 2022, perseroan membukukan rugi bersih turun 25,3 persen menjadi Rp 149,5 miliar. Mencatatkan kontrak baru Rp 516,4 miliar naik 169,8 persen dari periode yang sama tahun lalu.
ASCT mendapatkan tambahan kontrak baru Rp 306 miliar, capaian hingga Agustus 2022 meraih kontrak sebesar Rp 822 miliar.
Advertisement
Rugi Acset Indonusa Turun 41,17 Persen
![Ilustrasi Laporan Keuangan, Laba, Rugi. Foto: Freepik/mindandi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OmqK30ctWp3w2TP5pCS0HGWtIEg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4220932/original/073840600_1668038725-Laporan_Keuangan_5.jpg)
Sebelumnya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatat penurunan pendapatan sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Namun, perseroan menekan rugi bersih hingga kuartal III 2022.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (29/10/2022), PT Acset Indonusa Tbk meraih pendapatan Rp 793,76 miliar hingga September 2022. Pendapatan turun 26,54 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,08 triliun. Beban pokok pendapatan turun 24,4 persen menjadi Rp 922,69 miliar hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,22 triliun.
Rugi bruto susut 8,1 persen menjadi Rp 128,93 miliar hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 140,38 miliar. Beban penjualan merosot 76,06 persen menjadi Rp 27,1 miliar hingga kuartal III 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 113,29 miliar. Beban umum dan administrasi turun 1,03 persen menjadi Rp 90,62 miliar hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 91,57 miliar.
Dengan melihat kondisi itu, perseroan mencatat rugi setelah pajak yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 226,96 miliar hingga September 2022. Rugi tersebut merosot 41,17 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 385,81 miliar. Dengan demikian, rugi per saham turun menjadi Rp 18 hingga kuartal III 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 60.
Total ekuitas turun menjadi Rp 884,96 miliar hingga kuartal III 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 1,11 triliun. Total liabilitas susut menjadi Rp 1,32 triliun hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 1,36 triliun.
Aset perseroan turun menjadi Rp 2,20 triliun hingga kuartal III 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 2,47 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 401,44 miliar hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 471,65 miliar.
Kontrak Baru Perseroan
![Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DMRCacwZTXfzna8DP59y-4J-Zz8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3370460/original/023282500_1612680817-Laporan_Keuangan_2.jpg)
Mengutip keterangan tertulis, perseroan mencatat capaian kontrak baru Rp 1,1 triliun. Raihan itu setara dengan kenaikan tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebanyak Rp370 miliar.
Capaian tersebut tidak lepas dari dukungan rantai nilai Grup Astra melalui proyek Penambahan lajur Cikande – Serang Timur pada ruas Tol Jakarta – Merak, Fasilitas pabrik di PT Astra Daihatsu Motor dan PT Astra Honda Motor.
ACSET terus aktif mengikuti tender-tender yang ada dan mengambil momentum ini sebagai waktu yang tepat untuk ACSET dapat fokus dalam melakukan proses perbaikan internal yang kontinu, khususnya dalam aspek operational excellence.
Perolehan pendapatan hingga kuartal ketiga tahun 2022 dikontribusikan oleh sektor infrastruktur sebesar 39 persen, disusul oleh sektor struktur sebesar 36 persen, dan sektor fondasi sebesar 25 persen.
ACSET secara proaktif mengambil langkah strategis sebagai bentuk mitigasi terhadap dampak berkepanjangan yang mungkin timbul dengan adanya issue kenaikan harga bahan baku konstruksi. Beberapa langkah yang ditempuh di antaranya melakukan efisiensi biaya operasional melalui inovasi dan sejumlah inisiatif pendukung, pengawasan proyek dengan lebih ketat, serta mengkaji proses bisnis secara intensif agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan biaya efisien bagi pelanggan.
ACSET percaya telah mengambil langkah yang tepat dalam rangka meningkatkan kinerja secara berkelanjutan, menyeluruh dan tetap optimis akan seluruh peluang yang ada di waktu yang akan datang
![Infografis Ketimpangan Ekonomi Global](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ExfAcS5eBEFHAxgLQXMYJyQVClo=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1476881/original/053224600_1484801656-170119_Minoritas_yang_Menguasa_Infografis_Abdillah__1_.jpg)
Terkini Lainnya
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Kenaikan Harga Bahan Baku Berdampak terhadap Acset Indonusa
Rugi Acset Indonusa Turun 41,17 Persen
Kontrak Baru Perseroan
Saham
PT Acset Indonusa Tbk
Acset Indonusa
Saham ACST
kinerja 2022
pendapatan
rugi
Rekomendasi
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
TOPIK POPULER
Populer
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Pegi Setiawan
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Tiba-Tiba Disuguhi Makanan saat Puasa Muharram, Apa yang Harus Dilakukan?
Spin-off Unit Usaha Syariah Tahun Depan, BTN Siapkan Dana Jumbo
Peruntungan Zodiak Aries di Tahun 2024: Peluang, Tantangan, dan Transformasi
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Dompet Bitcoin Jerman Merosot di Bawah 40,000 BTC, Nilainya Rp 37 Triliun
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus 1 Digit, Ternyata Ini Rahasianya
8 Potret Detail Penampilan Salshabilla Adriani saat Akad dan Resepsi Pernikahan
Istri Song Joong Ki, Katy Louise Saunders Hamil Anak Kedua
Seekor Macan Tutul Tertangkap Kamera Pengunjung di Taman Nasional Baluran Situbondo
Semangat Siswa SLB YPAC Jakarta di Hari Pertama Masuk Sekolah
Bobby Nasution Resmi Diusung PKS di Pilgub Sumut 2024
Bank Mandiri Sukses Gelar Mandiri Jogja Marathon 2024 dengan Segudang Inisiatif Ramah Lingkungan