, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI). Suspensi berlaku mulai pada perdagangan, Senin (18/7/2022).
Merujuk laman keterbukaan informasi BEI, penghentian sementara ini sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. Pada perdagangan Jumat, 15 Juli 2022, saham PANI ditutup naik 1.400 poin atau 16,66 persen ke posisi 9.800. Secara year to date, saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk telah naik 7.650 poin atau 355,81 persen.
Baca Juga
"Dalam rangka cooling down, Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) pada perdagangan tanggal 18 Juli 2022,” tulis BEI, dikutip Senin, 18 Juli 2022.
Advertisement
Pihak BEI mengatakan, suspensi ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang dalam pengambilan keputusan investasinya di saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," sambung BEI.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Target Pratama Abadi Nusa
![IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/m2cuPwY1kHd5RnavMUY2ZSdwzSM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3020530/original/079906900_1578913890-20200113-Rupiah-Perkasa_-IHSG-Ditutup-Cerah--ANGGA-7.jpg)
Sebelumnya, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI), emiten bergerak di industri kemasan kaleng mengincar pertumbuhan pendapatan 100 persen. Pendapatan tersebut juga didukung dari bisnis properti.
Direktur PT Multi Artha Pratama (MAP) Edmond Budiman menuturkan, proyeksi pendapatan PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) pada 2022 Rp 260 miliar. Kemudian nilai pendapatan properti dari PT Bangun Kosambi Sukses (BKS) juga diprediksi sama. Dengan demikian, menurut Edmon, peningkatan dari sisi pendapatan capai 100 persen.
"Dari divisi properti estimasi 2022 akan sumbang 100 persen pendapatan. Jadi akan cukup signifikan tahun 2022 dan tahun selanjutnya," ujar dia dalam paparan publik insidentil, Senin (7/3/2022).
Edmond menambahkan, perseroan masuk di sektor properti seiring peluang yang bagus. Hal ini juga didukung insentif pemerintah pada 2022 dan tahun berikutnya.
"Masuknya MAP expertise di bidang properti, proyek sukses di PIK dan PIK 2, kami yakin kembangkan bisnis real estate mampu meningkatkan potensi kami dan meningkatkan pendapatan secara signifikan," ujar dia.
Hingga September 2021, perseroan membukukan penjualan tumbuh 41,94 persen menjadi Rp 189,83 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 133,74 miliar. Beban pokok penjualan naik 45,10 persen menjadi Rp 176,60 miliar hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 121,70 miliar.
Advertisement
Kinerja Laba
![Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vpn1Ni7srC6-3CgQ4R3KxpngiXc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2970773/original/002338100_1574070740-20191118-Perdagangan-Awal-Pekan-IHSG-Ditutup-di-Zona-Merah-3.jpg)
Laba kotor tumbuh 9,9 persen menjadi Rp 13,23 miliar hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 12,03 miliar. Beban lain-lain naik menjadi Rp 11,91 miliar hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 11,63 miliar.
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 1,01 miliar hingga September 2021 atau naik 485,5 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 173,54 juta.Total ekuitas naik menjadi Rp 40,99 miliar pada September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 39,96 miliar.
Total liabilitas perseroan susut menajdi Rp 42,47 miliar hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 58,22 miliar. Total aset turun menjadi Rp 83,47 miliar hingga September 2021 dari Desember 2020 Rp 98,19 miliar. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 1,51 miliar hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 4,34 miliar.
Alasan Rambah Bisnis Properti
![20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/M5rqmw6Bd4jqAapIpLU1DFr6zVs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1503744/original/055901900_1486724745-20170210--IHSG-Ditutup-Stagnan--Bursa-Efek-Indonesia-Jakarta--Angga-Yuniar-01.jpg)
Sebelumnya, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI), emiten bergerak di industri kemasan kaleng akan merambah bisnis properti. Salah satu langkah yang dilakukan perseroan dengan menambah modal dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 13.120.000.000 saham baru dalam rangka rights issue. Dana rencana rights issue ini untuk investasi dan mengembangkan bisnis melalui pengambilalihan PT Bangun Kosambi Sukses (BKS) dengan menyetor atas saham baru sebanyak 51 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor yang akan dikeluarkan oleh BKS yang merupakan transaksi material dan afiliasi.
Kemudian BKS akan investasi dan mengembangkan bisnis dengan mengambilalih PT Mega Andalan Sukses (MAS) dan PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang (CGIC) dengan melakukan penyetoran atas saham baru sebanyak 51 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor yang akan dilekukan oleh MAS dan CGIC. Selain itu, dana rights issue untuk modal kerja perseroan.
Presiden Direktur PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk,Prili Soetantyo menuturkan, pihaknya melakukan strategi pertumbuhan anorganik. Hal ini dilakukan dengan peluang bisnis yang dapat mengoptimalkan investasi.
Selain itu menambah kegiatan usaha dengan investasi dan mengembangkan bisnis di bidang real estate. Kemudian investasi pada perusahaan terafiliasi yaitu BKS, MAS dan CGIC sehingga tercipta sinergi bisnis yang optimal dengan bisnis PT Multi Artha Pratama (MAP).
Advertisement
Alasan Lainnya
![Pergerakan IHSG Ditutup Menguat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LaXI_OjIwrOaaHgHXNgNcpNKBDQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3191656/original/013025200_1595847219-20200727-Pergerakan-IHSG-Ditutup-Menguat-5.jpg)
Ia menambahkan, pihaknya juga merambah sektor properti seiring pertumbuhan jumlah penduduk, daya beli dan peran pemerintah mendukung sektor properti sehingga mengeluarkan berbagai stimulus bahkan saat pandemi COVID-19. Stimulus tersebut berupa relaksasi PPN, insentif PBB dan suku bunga kredit rendah.
"Dengan investasi kembangkan di real estate sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan dan pemangku kepentingan," ujar dia saat paparan publik insidentil, Senin, 7 Maret 2022.
Hal senada dikatakan Direktur II PT Multi Artha Pratama (MAP) Edmond Budiman.
"Banyak insentif pemerintah tahun ini dan tahun berikutnya. Masuknya MAP expertise di bidang properti dengan proyek sukses di PIK dan PIK 2 kami yakin kembangkan bisnis real estate mampu meningkatkan potensi kami dan meningkatkan pendapatan PANI secara signifikan," ujar dia.
Untuk masuk ke bisnis properti tersebut, Edmon menuturkan, pembiayaan akan berasal dari rights issue. Pelaksanaan aksi korporasi oleh Pratama Abadi Nusa Industri diharapkan selesai paling lambat kuartal III 2022.
"Rencana akuisisi 100 persen berasal dari rights issue. Penerbitan saham baru sebanyak 13 miliar lemabr saham. Jadi murni dari rights issue," ujar dia.
Terkini Lainnya
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
Target Pratama Abadi Nusa
Kinerja Laba
Alasan Rambah Bisnis Properti
Alasan Lainnya
Saham
BEI
Suspensi
Saham PANI
Suspensi Saham PANI
Rekomendasi
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
24 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 5 Juli 2024
Investor Mau Bikin Bursa Tandingan, Begini Respons BEI
Cek Jadwal Cum Dividen 11 Emiten Ini pada 8-12 Juli 2024
Saham Tesla Melambung 27% Pekan Ini, Apa Pendorongnya?
Saham Kripto Gagal Ambil Celah dari Reli Sektor Teknologi
Daftar 10 Saham Top Gainers-Losers pada 1-5 Juli 2024
Saham Global Cetak Rekor Tertinggi, Bitcoin Malah Terus Anjlok
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Trivia Saham: Mengenali Margin Call dan Cara Kerjanya
Sunindo Pratama Optimistis Capai Target 2024 Usai Raih 2 Tender Pertamina EP
Cek Jadwal Cum Dividen 11 Emiten Ini pada 8-12 Juli 2024
Investor Mau Bikin Bursa Tandingan, Begini Respons BEI
24 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 5 Juli 2024
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka