, Jakarta - Travelio, perusahaan afiliasi PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) membuka kemungkinan perusahaan melakukan aksi korporasi berupa merger.
Direktur Utama PT Surya Semesta Internusa Tbk, Johannes Suriadjaja mengatakan, aksi tersebut dimaksudkan untuk mengelola biaya perseroan agar dapat membukukan keuntungan ke depan.
Baca Juga
Johannes mengakui, Travelio saat ini belum mendulang laba. Hal itu lantaran biaya pengeluaran untuk sejumlah post masih tinggi. Seperti untuk manajemen perusahaan, mengingat Travelio tidak dikelola oleh masing-masing pemilik properti, melainkan ada manajemen sendiri yang mengelola mulai dari marketing hingga maintenance.
Advertisement
"Kita sedang mempelajari potential merger. Kalau bisa dikombinasikan dengan salah satu hotel grup, ini jadi lebih efisien operasinya. Untuk owner maupun Travelio, sharing cost jadi signifikan. Makanya kita masih terbuka untuk pertumbuhan organik maupun anorganik,” kata Johannes, ditulis Minggu (10/7/2022).
Diperkirakan, Travelio bisa mencetak laba pada akhir 2023. Dengan catatan, semua biaya operasional bisa dikelola seefisien mungkin. Travelio diluncurkan oleh perseroan melalu entitas anak PT Horizon Internusa Persada (HIP) pada 2015. Seiring masuknya investor baru, perseroan kini memiliki sekitar 25 persen kepemilikan Travelio.
"Sekarag kita memiliki sekitar 25 persen di Travelio. Valuasi terakhir di atas USD 100 juta, sekitar Rp 1,5 triliun," ujar dia.
Saat ini Travelio tersebar di 10 kota di Indonesia. Hingga semester I 2022, Travelio memiliki 9.212 apartemen dan 1.077 hunian (houses). Target sampai akhir tahun meningkat 1,7 kali menjadi 13.520 apartemen dan houses empat kali lipat dari saat ini menjadi 4.395 houses.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kontrak Baru Surya Semesta Internusa
Sebelumnya, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) optimistis bisa mewujudkan target kontrak baru hingga akhir 2022, bahkan melampauinya. Hingga paruh pertama 2022 saja, perseroan mengantongi kontrak baru Rp 1,6 triliun.
Head of Investor Relations & Corporate Communications PT Surya Semesta Internusa Tbk, Erlin Budiman mengatakan, raihan itu telah melampaui setengah dari target hingga akhir tahun.
"Enam bulan pertama, perseroan sudah meraih Rp 1,6 triliun kontrak baru. Jadi kalau kita lihat target Rp 1,9 sampai akhir tahun, achievement-nya sudah lebih dari 50 persen. Kami optimis target ini tercapai sampai akhir tahun,” ujar Erlin dalam webinar Indonesia Investment Education, Sabtu, 9 Juli 2022.
Adapun raihan kontrak baru pada semester I 2022 tercatat lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,07 triliun.
Pada 2022, perseroan memang menenangkan target yang konservatif, mempertimbangkan perkembangan pandemi covid-19 dan percepatan ekonomi. Sehingga secara full year, target kontrak baru tahun ini lebih rendah 29 persen dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 2,68 triliun.
Advertisement
Selanjutnya
Sementara dari sisi pendapatan, perseroan optimistis akan lebih tinggi dibanding tahun lalu. Yakni naik 14 persen menjadi Rp 1,3 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp 1,67 triliun. Keyakinan itu tercermin dari pendapatan pada kuartal I tahun ini yang tercatat lebih tinggi mencapai Rp 630 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 342 miliar.
"Sampai akhir tahun revenue perseroan akan mengalami peningkatan 14 persen dari tahun sebelumnya. Kalau pencapaian di kuartal i sudah double dari tahun sebelumnya,” imbuh Erlin.
Pada penutupan perdagangan Jumat, 8 Juli 2022, saham SSIA naik 1,08 persen ke posisi Rp 376 per saham. Saham SSIA dibuka naik dua poin ke posisi Rp 374 per saham.
Saham SSIA berada di level tertinggi Rp 378 dan terendah Rp 368 per saham. Total frekuensi perdagangan 126 kali dengan volume perdagangan 18.711 saham. Nilai transaksi Rp 698,1 juta.
Surya Semesta Internusa Kantongi Rp 562 Miliar dari Divestasi Saham Dua Perusahaan
Sebelumnya, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melepas kepemilikan sahamnya di PT SLP Surya Ticon Internusa (SLPSTI) dan PT Surya Internusa Timur (SIT) kepada Frasers Property Thailand Pte Ltd pada Senin, 6 Juni 2022.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), fRASEditulis Selasa (7/6/2022), PT Surya Internusa Semesta Tbk melepas 23.200.000 saham perseroan di PT SLP Surya Token Internusa dengan nilai nominal Rp 301,60 miliar. Selain itu, perseroan juga melepas 1.200.000.000 saham SIT dengan nilai nominal Rp 120 miliar.
Adapun nilai transaksi penjualan saham dalam SLPSTI sebesar Rp 430,58 miliar dan penjualan saham dalam SIT Rp 131,59 miliar. Dengan demikian, perseroan meraup dana Rp 562,09 miliar dari penjualan saham dalam SLPSTI dan SIT.
“Dengan divestasi ini, perseroan tidak memiliki penyertaan saham lagi di kedua perusahaan tersebut (SLPSTI dan SIT), dan sebagai gantinya mendapatkan tambahan dana dari hasil penjualan saham,” tulis manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi BEI.
Manajemen PT Surya Internusa Semesta Tbk menyatakan transaksi penjualan saham tersebut bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha dan bukan merupakan suatu transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan.
"Tidak terdapat hubungan afiliasi antara perseroan dengan Frasers Property Thailand (Indonesia) Pte Ltd,” tulis perseroan.
Terkini Lainnya
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Mengekor Wall Street, Bursa Asia Dibuka Cerah
Kontrak Baru Surya Semesta Internusa
Selanjutnya
Surya Semesta Internusa Kantongi Rp 562 Miliar dari Divestasi Saham Dua Perusahaan
Saham
PT Surya Semesta Internusa Tbk
Surya Semesta Internusa
Saham SSIA
aksi korporasi
merger
Travelio
Rekomendasi
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Mengekor Wall Street, Bursa Asia Dibuka Cerah
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Mengekor Wall Street, Bursa Asia Dibuka Cerah
Bayan Resources Tebar Dividen Rp 4,92 Triliun, Catat Tanggalnya
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
Proses Akuisisi BTN ke Muamalat Dikabarkan Tidak Lanjut, Diduga Penyebabnya Ini
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Ini Alasan Gibran Ditemani Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Muhadjir Setuju Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Asal Resmi Kenapa Tidak?
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Generasi Sandwich Adalah Penanggung Tiga Generasi, Ini Penyebab dan Cara Memutusnya
Manisnya Kahiyang Ayu Berkebaya Janggan Dampingi Bobby Nasution di Perayaan HUT Kota Medan
Top 3 Berita Bola: Bukan Lionel Messi atau Ronaldo, 5 Pemain Ini Jadi Kandidat Kuat Peraih Ballon d'Or 2024
Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...
Pengakuan Ayu Ting Ting Setelah Batal Nikah dengan Muhammad Fardhana: Pelukan Bilqis Ringankan Bebanku
Hoaks Terkini Pembagian Hadiah yang Mencatut BRI, Simak Daftarnya Biar Tak Tertipu
PKB Akui Ida Fauziyah Potensial Jadi Cawagub Anies, Tapi Ingin Fokus DPR