uefau17.com

Triniti Dinamik Bidik Pertumbuhan Penjualan 30 Persen pada 2022 - Saham

, Jakarta - Emiten properti, PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) yakin meraih pertumbuhan penjualan sekitar 30 persen pada 2022.

Untuk capai target itu, perseroan akan mempercepat proses serahterima seluruh unit di The SMITH dan memulai pembangunan perumahan tapak (landed house) di Batam, Kepulauan Riau. Proyek residensial tersebut diharapkan memberi kontribusi besar bagi penjualan Triniti Dinamik.

Presiden Komisaris PT Triniti Dinamik Tbk, Heriyanto Tandra menuturkan, pada saat pandemi COVID-19, perseroan telah menyelesaikan pembangunan kondominium The SMITH dengan total 652 unit.

“Kami juga bersyukur dari awal tahun ini, Perseroan sudah memulai proses serahterima kepada para konsumen,” ujar Presiden Komisaris PT Triniti Dinamik Tbk, Heriyanto Tandra pada acara annual public expose perseroan, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (10/12/2021).

 Sementara itu, Presiden Direktur Triniti Dinamik, Samuel Stepanus Huang menambahkan, pada 2022, pasar properti akan membaik, termasuk untuk rumah susun (high rise) maupun rumah tapak.

"Oleh karena itu, kami akan mempercepat seluruh proses serahterima The SMITH dan memulai pembangunan proyek perumahan tapak pada tahun 2022,” ujar Samuel.

Dia menuturkan, pengembangan rumah tapak tersebut sebagai strategi diversifikasi yang dilakukan perseroan mengingat bisnis utama Triniti Dinamik selama ini adalah properti high rise building. Perseroan berencana mengembangkan kawasan perumahan seluas 15 hektar di Batam.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Faktor Pendukung

Perseroan, menurut Samuel, cukup yakin perumahan yang menyasar segmen menengah tersebut akan terserap pasar secara optimal mengingat kebutuhan hunian terutama untuk kelompok milenial masih sangat tinggi.

Apalagi,  pasar properti di Batam semakin bergairah menyusul semakin banyaknya pengembang nasional yang berinvestasi di kota pulau tersebut.

Pemberlakukan insentif pemerintah seperti pembebasan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan pelonggaran loan to value (LTV) berupa  uang muka nol persen turut membawa dampak positif bagi penjualan rumah sepanjang 2021. Karenanya, para pelaku usaha properti terutama asosiasi Realestat Indonesia (REI) mendorong agar insentif PPN DTP diperpanjang hingga akhir 2022.

"Kami yakin, perpanjangan insentif tersebut akan membawa banyak multiplier effect ke berbagai industri terkait sehingga mendorong pemulihan ekonomi nasional,” kata Bendahara Umum DPP REI itu.

3 dari 3 halaman

Strategi Perseroan

TRUE tercatat di Bursa Efek Indonesia lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 10 Juni 2021.

Beberapa proyek yang telah dikembangkan Perseroan antara lain Springwood Residence dengan 1.400 unit yang sudah sold out seluruhnya dan rampung konstruksinya, serta The SMITH Alam Sutera- Office, Soho dan Residential dengan 652 unit yang saat ini kemajuan konstruksi telah diselesaikan.

Pada saat pandemi COVID19, proses serahterima The SMITH juga telah dilaksanakan sejak awal 2021. Samuel menyebutkan, pada 2022 ada beberapa strategi Perseroan yang akan dilakukan yakni serahterima proyek dengan baik dan tepat waktu, proyek yang berkualitas, kepuasan optimal konsumen serta building management yang profesional.

Selain itu, Perseroan terus memastikan diversifikasi produk dapat berjalan sesuai dengan rencana Perseroan.

"Kami secara aktif juga terus menjajaki peluang kerjasama atau akuisisi untuk meningkatkan nilai Perseroan,” pungkas Samuel.

Triniti Dinamik membukukan kinerja positif selama sembilan bulan pertama tahun ini. Per September 2021, penjualan TRUE naik 52 persen menjadi Rp247 miliar, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp162,62 miliar.

Sementara itu, laba bersih naik 8 persen. Utang jangka pendek dan jangka panjang TRUE juga menurun, dimana overall total hutang turun 18 persen dibandingkan tahun lalu periode yang sama. Sedangkan ekuitas perseroan naik 101 persen menjadi Rp350,28 miliar per September 2021.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat