, Jakarta - Negara-negara tergabung dalam Conference of the Parties (COP26) sepakat mengurangi pemakaian batu bara pada KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia.
Perjanjian di Glasgow mengikat negara peserta untuk mengurangi pemakaian batu bara untuk produksi listrik pada dekade 2030-an. Mereka juga berkomitmen menghentikan investasi batu bara di dalam dan luar negeri.
Konferensi tersebut juga sepakat untuk mengurangi hampir separuh emisi gas rumah kaca dalam delapan tahun setelahnya dan mencapai emisi nol bersih pada 2050.
Advertisement
Baca Juga
Menyusul kesepakatan tersebut, saham batu bara sempat tersungkur. Kendati begitu, Head of Investment PT Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe menilai sektor tersebut masih bisa bernafas setidaknya hingga 2040. Hal ini merujuk pada sejumlah raksasa batu bara yang absen dalam konferensi tersebut. Sehingga diperkirakan permintaan batu bara masih akan tetap ada.
"Tidak semudah itu menghentikan penggunaan batu bara. Setidaknya sampai 2040 masih aman. Karena kalaupun dipercepat itu paling 2040. Nggak mungkin 2030, itu terlalu cepat," kata Kiswoyo kepada , Rabu (17/11/2021).
Di sisi lain, untuk membangun pembangkit listrik berorientasi hijau juga dibutuhkan waktu yang tidak sebentar dan biaya yang tidak sedikit. Sehingga selama proses pembangunannya, pembangkit listrik batu bara masih diperlukan.
Selain itu, Kiswoyo mengatakan Indonesia masih memiliki kontrak dengan PLTU berbasis batu bara. Jika kontrak tersebut dihentikan, akan dikenakan kompensasi. Sehingga ini juga menjadi pertimbangan untuk mengurangi penggunaan batu bara dalam waktu dekat.
“Kalau diberhentikan begitu saja, ada kompensasi. Selain itu, artinya harus membangun lagi energi go green secara masif dalam waktu singkat. Itu butuh duit gede, dari mana lagi?” imbuhnya.
Dari sisi emiten, Kiswoyo mengatakan pergerakan saham sektor batu bara mengacu pada harga komoditas. Ia menilai, harga batu bara saat ini naik terbatas, menyusul selesainya musim dingin.
Di saat bersamaan, persediaan minyak dan gas global sudah mulai stabil, menyusul covid-19 yang mulai melandai di belahan dunia lain. Sehingga harga minyak dan gas juga akan stabil. Artinya, harga batu bara juga akan bergerak ke arah yang sama.
"Akhir bulan ini pasokan oil dan gas sudah normal. Artinya produksi mereka (negara penghasil minyak) bisa dimaksimalkan lagi. Otomatis harga oil dan gas akan turun. Kalau sudah begitu harga batu bara akan ikut turun,” ujar Kiswoyo.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Puluhan negara sepakat mengakhiri pemakaian batu bara dan menghentikan pendanaan bahan bakar fosil, sementara Ingris mengatakan berakhirnya era batu bara sudah di depan mata. Tapi memangkas perekonomian yang dihasilkan batu bara bukan hal mudah, bahk...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Permintaan Global Bakal Turun
![Ekspor Batu Bara Indonesia Menurun](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/wf7yQDOS11ciWViZA4U7RG9LvW4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2951085/original/055734800_1572224429-20191027-Ekspor-Batu-Bara-Indonesia-Menurun-IQBAL-5.jpg)
Dihubungi secara terpisah, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira menerangkan harga batu bara mengalami koreksi sebesar 37 persen dalam satu bulan terakhir menjadi USD 150 per ton.
Koreksi harga juga berkaitan dengan masalah lingkungan hidup yang diangkat dalam berbagai forum mulai dari G20 hingga COP26.
“Prospek saham batu bara diproyeksikan akan mengalami penurunan sejalan dengan berkurangnya demand global. Tapi perlu dipahami juga kenapa saat ini beberapa emiten masih hijau karena permintaan yang sifatnya temporer,” ujar dia.
Setelah transisi energi ke energi baru terbarukan (EBT) gencar dilakukan serta pembiayaan keuangan global menginginkan standar lingkungan yang tinggi, Bhima menilai banyak aset perusahaan batu bara menjadi stranded atau tidak memiliki nilai.
Advertisement
Prospek
![FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IVRZmzhQ04zphd_KuOPwv76QaEE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3566690/original/055374600_1631185686-20210909-PPKM-IHSG-5.jpg)
Senada, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas mengatakan permintaan yang menurun, prospek sektor ini juga kurang bagus. Sehingga harga saham pun berpotensi menuju tren turun.
"Dampaknya permintaan dari konsumsi batubara jadi turun. Dan yang pastinya prospek batu bara bisa menjadi kurang bagus lagi, dan tren harganya bisa turun,” kata Sukarno.
Adapun untuk trading jangka pendek, Sukarno memiliki sejumlah saham batu bara yang bisa dicermati. Antara lain PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).
Terkini Lainnya
COP26 Sepakat Kurangi Penggunaan Batu Bara, Sejumlah Negara Kecewa
Saham Perusahaan Batu Bara di Asia Merosot Usai Kesepakatan Iklim Glasgow
Saham Emiten Batu Bara Rontok, ITMG Paling Lesu
Permintaan Global Bakal Turun
Prospek
Saham
Batu Bara
Emiten Batu Bara
Sektor Batu Bara
Kesepakatan COP26
ktt cop26
COP26
Rekomendasi
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
TOPIK POPULER
Populer
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Pegi Setiawan
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Berita Terkini
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
BNI Bakal Buka Cabang Baru di Sydney
7 Momen Baby Shower Shanju Istri Jonathan Christie Bareng Sahabat Eks JKT48
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Kapolda Sumut Beberkan Fakta-Fakta
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Jalani dengan Happy, Prilly Latuconsina Diet Apa Hingga Berhasil Turun 12 Kg?
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Tiba-Tiba Disuguhi Makanan saat Puasa Muharram, Apa yang Harus Dilakukan?
Spin-off Unit Usaha Syariah Tahun Depan, BTN Siapkan Dana Jumbo
Peruntungan Zodiak Aries di Tahun 2024: Peluang, Tantangan, dan Transformasi
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Dompet Bitcoin Jerman Merosot di Bawah 40,000 BTC, Nilainya Rp 37 Triliun
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru