, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat penjualan bersih sebesar Rp 30 triliun hingga September 2021. Kendati pertumbuhan penjualan domestik melambat sebesar 7,4 persen hingga September 2021.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/10/2021), harga pokok penjualan turun 4,16 persen menjadi Rp 14,93 triliun hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 15,58 triliun.
Dengan demikian, laba bruto susut 10,5 persen dari Rp 16,87 triliun hingga September 2020 menjadi Rp 15,09 triliun hingga 30 September 2021.
Advertisement
Baca Juga
Beban pemasaran dan penjualan turun menjadi Rp 6,26 triliun hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 6,58 triliun. Beban umum dan administrasi susut menjadi Rp 3,01 triliun hingga 30 September 2021 dari periode 30 September 2020 sebesar Rp 3,17 triliun.
PT Unilever Indonesia Tbk membukukan penghasilan lain-lain Rp 2,66 miliar hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 10,18 miliar.
Perseroan membukukan laba usaha turun 18 persen menjadi Rp 5,81 triliun hingga 30 September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 7,09 triliun.
PT Unilever Indonesia Tbk membukukan laba Rp 4,37 triliun hingga September 2021. Realisasi laba ini merosot 19,48 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,43 triliun. Dengan demikian laba per saham dasar turun menjadi Rp 115 hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 143.
Total ekuitas naik menjadi Rp 5,32 triliun hingga September 2021 dari periode Desember 2020 sebesar Rp 4,93 triliun.
Total liabilitas perseroan tercatat Rp 14,88 triliun hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 15,59 triliun. Unilever Indonesiakantongi kas dan setara kas sebesar Rp 541,88 miliar hingga 30 September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 844,07 miliar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penjelasan Manajemen
![Ilustrasi Unilever Indonesia (unilever.co.id)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/VuSbyLOZnC-aJFLQT_B9BgatRbs=/0x0:937x528/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3285687/original/012027100_1604394564-Foto_01.jpg)
Adapun kategori foods & refreshment menjadi penopang utama pertumbuhan dengan kenaikan penjualan sebesar 9,8 persen pada kuartal III 2021.
Meski menghadapi tantangan selama periode PPKM pada kuartal III 2021, Perseroan tetap mampu menjaga kestabilan nilai penjualan dan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 4,4 triliun.
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti mengatakan, pasar FMCG kembali menghadapi tantangan pada kuartal III. Hal itu seiring dengan terjadinya gelombang kedua pandemi COVID-19 di Indonesia. Sehingga Pemerintah mmberlakuan PPKM di sebagian besar wilayah tanah air. Selain itu, kenaikan harga komoditas juga masih berlanjut dan semakin mempengaruhi biaya produk.
"Berbagai tantangan tersebut mempengaruhi konsumen dalam pemilihan pola konsumsi di berbagai kategori, dan mempengaruhi tingkat pertumbuhan perseroan,” kata Ira dalam keterangan tertulis yang diterima , Kamis (21/10/2021).
Adapun kenaikan biaya produk, menurut Ira, karena kenaikan harga komoditas tidak dapat diikuti langsung dengan kenaikan harga produk Unilever secara optimal.
Hal itu karena Perseroan mempertimbangkan kondisi masyarakat yang masih memiliki keterbatasan dalam daya beli selama situasi pandemi.
Advertisement
Gerak Saham UNVR
![Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3-T0cXv4-VPvC6uzhDLITuSCv8Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2408415/original/054935400_1542192174-Pasar-saham-Indonesia5.jpg)
Pada penutupan perdagangan Kamis, 21 Oktober 2021, saham UNVR turun 2,44 persen menjadi Rp 5.000 per saham. Saham UNVR dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 5.150 per saham.
Saham UNVR berada di level tertinggi Rp 5.150 dan terendah Rp 4.940 per saham. Total frekuensi perdagangan 20.533 kali dengan volume perdagangan 508.588. Nilai transaksi Rp 253,9 miliar.
Terkini Lainnya
Bursa Saham Eropa Lesu Imbas Kekhawatiran Evergrande
Saham Pinterest Melonjak Tersengat Kabar Bakal Diakuisisi PayPal
BCA Suntik Modal Bank Digital hingga Rp 4 Triliun
Penjelasan Manajemen
Gerak Saham UNVR
Saham
unilever indonesia
laba
PT Unilever Indonesia Tbk
penjualan
laba bersih
Kinerja Kuartal III 2021
Saham UNVR
UNVR
Rekomendasi
IPO di Asia Tenggara Anjlok pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
OJK Bongkar Kinerja Pasar Modal hingga Akhir Semester I-2024
Indo Premier Luncurkan Power Fund Series, Bantu Investor Retail Raih Cuan
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Indo Premier Luncurkan Power Fund Series, Bantu Investor Retail Raih Cuan
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
3 Zodiak Ini Lebih Suka Berhenti dari Pekerjaannya Diam-diam, Kamu Juga?
Presiden Macron Tolak Pengunduran Diri PM Attal, Prancis Hadapi Kebuntuan Politik
PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju di Pilkada Jateng, Gibran: Segera Temui Mbak Puan
Sandiaga Uno Sesalkan Pencurian Fasilitas di Kota Lama Surabaya yang Baru Seminggu Diresmikan
Kegiatan Sepekan di Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi Diperpanjang hingga 14 Juli
7 Penyebab Sendawa Berlebihan, Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan yang Serius
Sederet Tantangan Industri Dana Pensiun di Indonesia, Apa Saja?
Tiba di Indonesia, Grand Syekh Al Azhar Disambut Hangat Menag Yaqut di Bandara Soetta
Kumpulan Hoaks Seputar Garam, Simak Ragam Faktanya
6 Potret Artis di Pernikahan Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad, Vidi Aldiano Sang Duta Persahabatan Ikutan Hadir
6 Potret Fasilitas Sekolah yang Bikin Murid Senang, Jadi Semangat Belajar
Soal Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari, Jokowi: Belum Sampai di Meja Saya
Top 3: Apa Itu NJOPTKP? Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu
IPO di Asia Tenggara Anjlok pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?