, Jakarta - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menyatakan kontribusi penjualan tanah dan bangunan signifikan terhadap pendapatan semester I 2021. Kontribusi penjualan properti tersebut mengimbangi dampak dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terhadap pendapatan berulang atau recurring income.
Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya menuturkan, PPKM saat pandemi COVID-19 membuat sektor bisnis sedikit tertantang untuk mencari jalan agar pendapatan tetap stabil dan meningkat. Ia mengakui, segmen di mal dan perkantoran sedikit menurun jika dibandingkan pendapatan sebelum pandemi COVID-19. Namun, hal itu tidak terlalu signifikan lantaran kontribusi pendapatan berulang terhadap pendapatan perseroan 20 persen.
Baca Juga
"Meski demikian, struktur income kita, pendapatan berulang 20 persen dari total revenue. Imbasnya (terhadap-red) total revenue dan profit tidak begitu signifikan. Support revenue 80 persen dari sektor penjualan tanah dan bangunan,” kata dia saat paparan publik live 2021, Selasa (7/9/2021).
Advertisement
Hermawan menuturkan, pihaknya juga berupaya menjaga recurring revenue tersebut. Salah satunya melalui mal yang dimiliki di BSD City yang berkonsep open space di The Breeze. Konsep itu menjadi daya tarik pengunjung ketika PPKM sudah diperlonggar.
“Sekarang jadi tren pengunjung agak ragu berkunjung ke mal tertutup atau yang ber-AC. Di BSD ada mal terbuka, itu malah okupansi meningkat, pengunjung sebelum PPKM dan masa PPKM diperlonggar tren cukup bagus,” tutur dia.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Bumi Serpong Damai Tbk, Christy Grassella menuturkan, PPKM berdampak terhadap kegiatan marketing seiring membatasi ruang. Oleh karena itu, perseroan pun menyasar digital marketing dan media sosial untuk pemasaran.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kinera Semester I 2021
![Ilustrasi Laporan Keuangan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/x3JMfFnTbZjdgHG6TQuC3aIBfsE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3370457/original/019306600_1612680676-Laporan_Keuangan.jpg)
Sebelumnya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan pertumbuhan positif sepanjang semester I 2021 yang dilihat dari realisasi penjualan dan laba bersih. Penjualan perseroan menguat yang dikontribusikan dari segmen penjualan tanah, bangunan dan strata title.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis, 19 Agustus 2021, PT Bumi Serpong Damai Tbk mencatat pendapatan usaha Rp 3,25 triliun. Realisasi pendapatan usaha ini tumbuh 39,19 persen dari periode semester I 2020 sebesar Rp 2,33 triliun.
Pendapatan usaha tersebut terbagi dalam tujuh segmen antara lain penjualan tanah, bangunan dan strata title, sewa, konstruksi, hotel, tempat arena rekreasi, pengelola gedung dan lain-lain-
Total penjualan tanah, bangunan, dan strata title pada enam bulan pertama tercatat Rp 2,57 triliun, naik 47,18 persen dibandingkan kuartal II 2020 sebesar Rp 1,75 triliun. Segmen ini sebagai penyumbang terbesar atas total pendapatan usaha secara konsolidasi 79,04 persen.
Segmen pendapatan sewa sebagai kontributor terbesar kedua, tumbuh 11,23 persen dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 365,32 miliar. Sedangkan periode sama 2020, segmen ini tercatat Rp 417,36 miliar.
Tambahan pendapatan signifikan lain hadir dari segmen kontruksi. Segmen ini belum berkontribusi terhadap total pendapatan usaha konsolidasi PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Pada semester I 2021, segmen ini membukukan pendapatan sebesar Rp 151,47 miliar. Hal ini tidak lepas dari dimulainya pekerjaan konstruksi jalan tol yang dikerjakan oleh entitas anak yang 100 persen sahamnya dimiliki Bumi Serpong Damai.
Beban pokok penjualan tercatat Rp 1,06 triliun pada semester I 2021. Beban pokok penjualan tersebut naik 45,42 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 732,93 miliar. Dengan demikian laba kotor tercatat Rp 2,18 triliun. Realisasi laba kotor ini tumbuh 36,35 persen dari periode semester I 2020 sebesar Rp 1,60 triliun.
Beban usaha turun dari Rp 1,11 triliun pada semester I 2020 menjadi Rp 1,06 triliun pada semester I 2021. Perseroan menekan beban umum dan administrari dari Rp 614,12 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 548,87 miliar pada semester I 2021. Dengan demikian, laba usaha naik 129,47 persen dari Rp 488,74 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 1,12 triliun pada semester I 2021.
Perseroan pun mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 680 miliar pada semester I 2021. Kondisi ini berbeda dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 192,68 miliar.
“Kami optimistis pencapaian kinerja tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu,” ujar Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya dalam keterangan tertulis.
Aset
PT Bumi Serpong Damai Tbk mencetak total ekuitas Rp 35,04 triliun pada 30 Juni 2021 dari periode 30 Desember 2020 Rp 34,47 triliun. Total liabilitas turun dari Rp 26,39 triliun pada Desember 2020 menjadi Rp 24,01 triliun pada Juni 2021.
Total aset tercatat Rp 59,06 triliun pada 30 Juni 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 60,86 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 7,63 triliun pada 30 Juni 2021.
Terkini Lainnya
IPO di Asia Tenggara Anjlok pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
Kinera Semester I 2021
Saham
PPKM
COVID-19
PT Bumi Serpong Damai Tbk
bumi serpong damai
Saham BSDE
pendapatan
Mal
Recurring revenue
Rekomendasi
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
OJK Bongkar Kinerja Pasar Modal hingga Akhir Semester I-2024
Indo Premier Luncurkan Power Fund Series, Bantu Investor Retail Raih Cuan
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Indo Premier Luncurkan Power Fund Series, Bantu Investor Retail Raih Cuan
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
3 Zodiak Ini Lebih Suka Berhenti dari Pekerjaannya Diam-diam, Kamu Juga?
Presiden Macron Tolak Pengunduran Diri PM Attal, Prancis Hadapi Kebuntuan Politik
PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju di Pilkada Jateng, Gibran: Segera Temui Mbak Puan
Sandiaga Uno Sesalkan Pencurian Fasilitas di Kota Lama Surabaya yang Baru Seminggu Diresmikan
Kegiatan Sepekan di Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi Diperpanjang hingga 14 Juli
7 Penyebab Sendawa Berlebihan, Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan yang Serius
Sederet Tantangan Industri Dana Pensiun di Indonesia, Apa Saja?
Tiba di Indonesia, Grand Syekh Al Azhar Disambut Hangat Menag Yaqut di Bandara Soetta
Kumpulan Hoaks Seputar Garam, Simak Ragam Faktanya
6 Potret Artis di Pernikahan Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad, Vidi Aldiano Sang Duta Persahabatan Ikutan Hadir
6 Potret Fasilitas Sekolah yang Bikin Murid Senang, Jadi Semangat Belajar
Soal Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari, Jokowi: Belum Sampai di Meja Saya
Top 3: Apa Itu NJOPTKP? Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu
IPO di Asia Tenggara Anjlok pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?