, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) kini menjadi perhatian lantaran kinerja keuangan yang tertekan. Kali ini Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Peter F.Gontha menyebutkan kerugian yang dialami salah satu pemegang saham minoritas yaitu Chairul Tanjung (CT) di Garuda Indonesia.
Melalui akun Instagram @petergontha, Peter F. Gontha menyampaikan surat terbuka merespons pernyataan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.
"Kepada mas Arya Sinulingga, Mhon maaf saya kasih penjelasan dikit yah melalui surat terbuka,” tulis dia.
Advertisement
Ia mengatakan, pihaknya mewakili pemegang saham minoritas yaitu Chairul Tanjung.
Berdasarkan data RTI per 31 Mei 2021, Chairul Tanjung melalui PT Trans Airways mengenggam 28,27 persen saham Garuda Indonesia atau setara 7,31 miliar saham. Selain PT Trans Airways, pemerintah mengenggam 60,54 persen saham GIAA dan masyarakat dengan kepemilikan di bawah lima persen sebesar 11,19 persen.
"Memang saya mewakili orang yang memegang saham minoritas, artinya dikitlah cuman 28 persen, yaitu Chairul Tanjung (CT). Tapi si minoritas yang sudah rugi Rp 11 triliun,” tulis dia.
Peter Gontha pun memaparkan mengenai perhitungan kerugian tersebut. Pertama, ketika Chairul Tanjung diminta tolong untuk menyerap saham GIAA. Saat itu, Chairul Tanjung menyetor USD 250 juta dengan kurs dolar AS diperkirakan Rp 8.000 per dolar AS. Saat ini, kurs dolar AS mencapai Rp 14.500.
"Waktu CT diminta tolong karena para underwriter gagal total, CT setor USD 250 juta, waktu itu $ masih sekitaran Rp 8.000. Sekarang $ sudah Rp 14.500,” tulis dia.
Kedua, Peter Gontha menyebutkan saat itu harga saham GIAA Rp 625. Harga saham GIAA pun kini merosot menjadi Rp 256 per saham.
"Harga saham waktu itu Rp 625 sekarang sudah Rp 256. Silahkan hitung tapi menurut saya, dalam kurun waktu 9 tahun kerugian CT saya hitung sudah Rp 11,2 triliun termasuk bunga belum hitung inflasi, banyak juga yah Mas Arya?,” tulis dia.
Peter menyebutkan, kalau orang yang tidak setor apa-apa bikin aturan dan strategi tanpa melibatkan Chairul Tanjung. “Sementara orang yang tidak setor apa2 bikin aturan2 dan strategi tanpa libatkan pihak pak CT. Sedih kan?(Bukan marah lho),” tulis dia.
Peter menulis, pihak yang paling sakit adalah Chairul Tanjung yang disebut sebagai pemegang saham minoritas atau ece-ece. Oleh karena itu, ua mendapatkan amanah untuk mewakilinya.
"Jadi karena saya mendapat amanah untuk mewakili beliau ya saya harus menyuarakan kegalauan orang yang percaya kepada saya. Menurut saya Rp 11,2 triliun banyak juga yah?,” kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Maskapai nasional Garuda Indonesia akan membuka kembali penerbangan besok, Kamis (7/5/2020). Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan, pukul 15.00 WIB hari ini, Garuda telah membuka reservasi penerbangan di situs resminya, Garuda-I...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra: Kami Sedang Fokus Pulihkan Kinerja
![Komut dan Dirut Paparkan Semangat Baru Garuda Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VtBsIMOPCipcbK1jwAaJbj7-iiw=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3031816/original/066126500_1579863467-20200124-Komut-dan-Dirut-Paparkan-Semangat-Baru-Garuda-Indonesia-6.jpg)
Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa belum bisa banyak mengomentari berbagai pertanyaan mengenai kondisi perusahaan. Saat ini, perseroan tengah fokus memulihkan kinerja.
"Saat ini, kami jajaran manajemen Garuda Indonesia berkeinginan untuk fokus dan memaksimalkan upaya dalam upaya pemulihan kinerja serta berbagai program strategis yang tengah dijalankan perusahaan," jelas Irfan dalam keterangannya pada Kamis, 3 Juni 2021.
Ia menyadari, saat ini banyak pendapat yang dikemukakan oleh berbagai pihak mengenai kondisi Garuda Indonesia. Menurutnya itu adalah sebuah keniscayaan di era keterbukaan informasi seperti saat ini.
Sedari awal, katanya, jajaran manajemen Garuda Indonesia berkomitmen penuh untuk selalu memprioritaskan transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk media sebagai mitra strategis perusahaan.
"Namun saya juga meminta pemakluman bilamana saya belum dapat menyampaikan tanggapan lebih lanjut atas opini yang mengemuka saat ini, untuk juga tidak menciptakan polemik-polemik baru," jelasnya.
Seperti diketahui, Garuda Indonesia tengah mengalami kesulitan keuangan imbas berbagai masalah dan dampak pandemi Covid-19. Utang perseroan hingga kini terus menumpuk mencapai Rp 70 triliun, dan diperkirakan terus bertambah Rp 1 triliun tiap bulannya.
Berbagai siasat pun dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan, mulai dari pensiun dini karyawan hingga penangguhan gaji komisaris.
Advertisement
Erick Thohir soal Garuda Indonesia, Masalah Lessor hingga Salah Model Bisnis
![Maskapai nasional Garuda Indonesia pada Jumat (15/1) meluncurkan livery khusus dalam rangka mendukung program vaksinasi Covid-19 nasional. (Dok Garuda)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/oMnGuviHYpgeFD0p_rsSQp8eJrI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3350709/original/001908100_1610770036-Foto_01.jpg)
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan masalah terbesar yang dihadapi Garuda Indonesia saat ini. Hal ini berkaitan dengan penyewaan pesawat (lessor).
"Garis besar seperti ini, sejak awal kami di kementerian meyakini bahwa memang salah satu masalah terbesar di Garuda Indonesia mengenai lessor. Di situ ada 36 lessor memang harus kami petakan ulang, mana lessor yang masuk kategori dan bekerja sama di kasus yang sudah dibuktikan koruptif," ungkap Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Kamis, 3 Juni 2021.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa ada lessor yang tidak terkait dengan kasus tersebut. "Tetapi pada hari ini kemahalan karena ya kondisi, nah itu yang kita juga harus negosiasi ulang. Beban terberat saya rasa itu," lanjutnya.
Beban berat kedua yaitu harus berani mengubah model bisnis. Dalam hal ini tidak hanya Garuda Indonesia, tapi banyak perusahaan BUMN setelah pasca Covid-19. Berdasarkan data, dari total perjalanan yang ada sebanyak 78 persen adalah domestik dan hanya 22 persen perjalanan ke luar negeri.
Mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan, Erick pun menilai Garuda Indonesia semestinya lebih baik fokus di pasar domestik. Sementara untuk perjalanan ke luar negeri disarankan menggunakan sistem cost sharing.
"Untuk ke luar negerinya, kita cost sharing saja karena memang banyak negara yang pasti harus melakukan ekspansi internasional karena negaranya hanya sepulau atau setitik," tuturnya.
Oleh sebab itu, Erick menilai Garuda Indonesia tidak perlu meniru strategi tersebut karena perbedaan model bisnis.
Kementerian BUMN pun telah berbicara dengan Menteri Perhubungan dan memberikan dukungan jika nanti tidak semua bandara terbuka untuk maskapai asing. Terlebih lagi di tengah pandemi Covid-19, sehingga ini merupakan kesempatan bagi maskapai domestik untuk memperbaiki kinerjanya.
"Ini kesempatan kita sinkronisasi dengan kementerian lain, jika airport titik yang dibuka maka dari airport titik itu, Garuda bisa menyebar ke 20 kota. Titik airport dibuka, tapi dari titik ke dalam domestik hanya Garuda ataupun misalnya penerbangan swasta," kata Erick.
Hal itu menurut Erick yang harus dilakukan oleh Garuda Indonesia. Terlebih lagi, bebarapa negara seperti China dan Amerika Serikat (AS) juga melakukan hal serupa.
"Kita mau ke AS juga hanya beberapa airport bisa di mendarati, tidak bisa semua kota. China juga seperti itu," jelasnya.
Terkini Lainnya
Putri Tanjung Blak-blakan Bongkar Gaji Bulanan di Perusahaan Ayahnya, Kiky Saputri: Itu Bayaranku Sekali Nge-MC
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra: Kami Sedang Fokus Pulihkan Kinerja
Erick Thohir soal Garuda Indonesia, Masalah Lessor hingga Salah Model Bisnis
Saham
Garuda Indonesia
Chairul Tanjung
PT Garuda Indonesia Tbk
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
TOPIK POPULER
Populer
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Kemendag Usul Bea Masuk hingga 200% untuk Keramik China, Angin Segar untuk Emiten Keramik RI
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Juli 2024
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Sunindo Pratama Optimistis Capai Target 2024 Usai Raih 2 Tender Pertamina EP
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Berita Terkini
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Kontroversi Kontestan Ajang Kecantikan Singapura, Dirujak Warganet karena Dianggap Tak Ada yang Cantik
Bisa Kurangi Beban Rutan dan Lapas, Pidana Kerja Sosial Perlu Perhatian Khusus Pemerintah
10 Kota Ini jadi Destinasi Ekspatriat dengan Biaya Hidup Terjangkau, Indonesia Nomor Berapa?
Manchester United Makin Percaya Diri Bisa Segera Wujudkan Rekrutan Pertama di Musim Panas Ini
Ribuan Buruh Turun ke Jalan di Jakarta, Tuntut Pembatalan UU Cipta Kerja
Polisi Selidiki Asal Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Denny Sumargo Deg-Degan Menanti Kelahiran Anak Pertama, Ungkap Kondisi Kehamilan Sang Istri
Profil Harashta Haifa Zahra, Puteri Indonesia Pertama yang Dinobatkan sebagai Miss Supranational 2024
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
8 Fakta Sosok Dewi Paramita, Mantan Tunangan Ibrahim Risyad Suami Salshabilla Adriani
Viral! Brian Clash of Champions Bikin Netizen Terenyuh dengan Pesan Menyentuh, Begini Isinya
7 Perusahaan di Bawah Kemenkeu Sepakat Selamatkan DAS Serayu
Undang Justin Bieber di Pesta Pranikah, Anant Ambani Putra Orang Terkaya di Asia Rogoh Kocek Segini