, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) beberapa emiten karena emiten tak bisa membayar surat utang jangka pendek atau medium term notes (MTN), salah satunya PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).
Melihat hal ini, Head of Investment Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana mengatakan, ada beberapa faktor emiten akhirnya tak bisa membayar surat utang, salah satunya pandemi yang terjadi sejak tahun lalu.
Baca Juga
"Sebenarnya MTN itu surat utang ya, ketika emiten itu menurunkan surat utang, biasanya mereka punya tujuan tertentu, bisa untuk ekspansi atau membayar utang sebelumnya," katanya kepada , Rabu (19/5/2021).
Advertisement
Wawan juga menyebut, beberapa sektor bisnis mengalami dampak pandemi. Hal ini membuat emiten harus mencari cara untuk mampu menjalankan bisnisnya dan membayar kewajiban apabila memiliki surat utang.
"Tentu saja saat melakukan itu pandangan bisnis bisa berjalan dengan lancar atau ekspansi bisa menambah penghasilan, tapi kenyataannya pada saat pandemi ini banyak sektor terpengaruh, baik dari sisi aktivitas masyarakat yang dibatasi, lalu penjualan yang lebih fokus ke ekspor jadi terganggu, sehingga beberapa emiten mengalami terlambat bayar," ujarnya.
Untuk emiten yang kena suspensi BEI akibat MTN, Wawan menyarankan untuk memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada para investor mengenai rencana perseroan ke depan.
"Memang kalau gagal bayar itu kan emiten harus memberikan penjelasan seperti apa usaha mereka ke depannya, lalu memberikan penjelasan apa yang akan mereka lakukan, entah itu rekturisasi karena investor pasti akan mengikuti itu," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Mengenal investasi obligasi
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
TDPM Bakal Lunasi MTN II 20218 dalam 3 Tahun
![obligasi-131001b.jpg](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jQ8f3__p7oexF8BdqO94k3osmCo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1572/original/obligasi-131001b.jpg)
Sebelumnya, PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) belum bisa membayar medium term notes II Tahun 2018 (MTN II) yang telah jatuh tempo.
Meski demikian, PT Tridomain Performance Materials menegaskan akan segera melakukan pembayaran. Hal tersebut diungkapkan Financial Advisor, Hendri Kurniadi saat paparan publik insidentil, yang dilakukan perseroan, Selasa (11/5/2021). Dalam keterangannya, Ia menyebut, perseroan akan melakukan restrukturisasi.
"Harapannya proposal reksrukturisasi pada pekan depan sudah dapat diserahkan kepada MTN holder dan juga bond holder. Sekaligus bersama seluruh bank yang terkonsolidasi di Tridomain," katanya secara virtual.
Hendri juga menegaskan, perseroan tengah berupaya membayar MTN II. Oleh karena itu Ia meminta waktu paling lama tiga tahun untuk melunasi gagal bayar yang telah jatuh tempo.
"Insya Allah perusahaan akan segera kembali pulih, mungkin estimasi kita paling lama tiga tahun, mudah-mudahan bisa lebih cepat dari itu," ujarnya.
Meski demikian, Hendri mengakui bila PT Tridomain Performance Materials sadar, akan sangat sulit melakukan pembayaran full dari dana operasional. Terlebih saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Tentunya kita juga paham ya sangat langka sekali perusahaan yang bisa membayar full dari dana operasional seluruh kewajiban yang jantuh tempo. Dan kita masih dalam kondisi pandemi," tuturnya.
Terdapat sejumlah penyebab PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) belum bisa membayar Performance Materials Tahun 2018 (MTN II) yang telah jatuh tempo. Hal tersebut diungkapkan Financial Advisor, Hendri Kurniadi saat paparan publik insidentil, yang dilakukan perseroan, Selasa, 11 Mei 2021.
"Ini kan perusahaan yang melakukan investasi jangka panjang dan juga memerlukan pendanaan untuk jangka pendek. Namun dalam kondisi pandemi ini ada beberapa hal yang diluar antisipasi sehingga ada penurunan omset," ujar dia secara virtual.
Selain itu, penyebab kedua terjadinya gagal bayar ialah kemunduran pembayaran. Selanjutnya, Hendri menyebut, proses produksi selama company berjalan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan hal ini cukup sulit diterapkan secara mendadak.
"Keempat juga untuk mendapatkan fasilitas pendaaan saat pandemi cukup besar ya, jadi yang harus dilakukan restrukturisasi cukup besar tidak semudah saat kondisi normal," ujarnya.
Meski demikian, perusahaan menegaskan bila pihaknya masih bisa melakukan kinerja dengan baik, tidak melakukan PHK dan tetap menjaga silaturahmi dengan kreditur dan seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan.
Terkini Lainnya
Emiten Sri Tahir Sejahteraraya Anugrahjaya Private Placement 1,2 Miliar Saham
Respons BEI Terkait Banyak Saham Emiten Baru yang Loyo
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
TDPM Bakal Lunasi MTN II 20218 dalam 3 Tahun
Saham
MTN
surat utang
emiten
Rekomendasi
Respons BEI Terkait Banyak Saham Emiten Baru yang Loyo
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Daftar Saham yang Bisa Diborong Hari Ini Kalau Mau Dapat Kucuran Dividen
Mutuagung Lestari Kantongi Kenaikan Laba 34,66% di Kuartal I 2024
Simak Jadwal Cum Dividen Pekan Ini 24 - 28 Juni 2024
35 Calon Emiten Antre di Pipeline IPO BEI hingga 21 Juni 2024
Saham Digembok Bisa Masuk Papan Pemantauan Khusus, Bursa Minta Emiten Lakukan Ini
Dongkrak Jumlah Investor, Alkindo Naratama Mau Stock Split
Benteng Api Technic Kantongi Laba Bersih Tumbuh 18%
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Simak Jadwal Cum Dividen Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Bantu Nasabah Kelola Keuangan, BBNI Luncurkan wondr by BNI
BNI Incar Pertumbuhan DPK 10% di 2024, Ini Caranya
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
IHSG Kembali Sentuh 7.200, Saham MEDC Melambung 4,12%
Harga Saham PGEO Parkir di Rp 1.200 pada Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Influencer Saham Gagal Kelola Dana, Ini Imbauan BEI
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
Bursa Saham Asia-Pasifik Mayoritas Menghijau Hari Ini
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Aktor Bollywood Raama Mehra Ditangkap Usai Selundupkan Hewan Dilindungi
Potret Cathy Sharon Ajak Anak Liburan di Amerika, Penampilan Curi Perhatian
Aturan Zulkifli Hasan Ini Diklaim Bikin Kabur Pembeli Barang Branded ke Malaysia
Kaesang Pangarep Blusukan di Tanjung Priok
Ngeri, Pria Ini Alami Gangguan Penglihatan Usai Disengat Lebah di Bola Mata
BNI Incar Pertumbuhan DPK 10% di 2024, Ini Caranya
Bersenggolan di Jalan, 2 Pengemudi Sedan Dikeroyok Rombongan Pengajian di Sukabumi
4 Cara Download Video CapCut No Watermark dengan Mudah, Begini Tahapannya
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
INSW Jadi Transformasi Digital Layanan Ekspor-Impor dan Logistik
Jangan Lakukan 4 Kemaksiatan Ini, Azab Kubur Menanti Anda!
Ragam Hoaks Foto Terbaru, Simak Daftarnya